Rumah tempat tinggal peternak dan karyawan merupakan sentral atau pusat dari
kegiatan dari suatu usaha peternakan. Rumah tempat tinggal ini harus berada di dekat
jalan raya dan berada di lokasi dimana bau dan serangga tidak mengganggu
kehidupan penghuninya.
2) Suplai Air
Lokasi peternakan yang dipilih harus mempunyai suplai air yang cukup banyak
tersedia dan mudah didapatkan. Pada peternakan apapun, baik unggas maupun
ruminansia, air merupakan faktor yang memegang peranan penting. Air tidak sekedar
untuk minum ternak. Air juga diperlukan untuk menjaga kebersihan kandang dan
peralatan. Ini bukan berarti lokasi peternakan harus dekat sungai atau kali tetapi
mempunyai suplai air yang cukup apakah itu dari dalam tanah maupun instalasi air
minum yang ada.
3) Topografi
Lokasi peternakan diusahakan berada pada dataran yang lebih tinggi dengan
kemiringan yang tidak terlalu besar dan tidak mudah longsor. Lokasi peternakan yang
berada di daerah yang rendah akan mudah terkena kemungkinan banjir dan
memerlukan pembangunan saluran drainase untuk mengalirkan air ke tempat lebih
rendah. Lahan yang tingkat kemiringan tinggi akan menyebabkan biaya
pembangunan semakin mahal.
Walaupun kita telah berusaha supaya lingkungan ternak cukup bersih tetapi bau
dan banyak serangga yang ditimbulkan oleh peternakan tetapi saja tidak dapat
dihilangkan sama sekali. Oleh karena itu sebaiknya kandang ditempatkan setidaknya 25
meter dari batas peternakan sehingga penyebaran bau dan serangga ke pemukiman dapat
dicegah.
6) Vegetasi
Jalan ke lokasi peternakan sangat diperlukan untuk sarana lalu lintas kendaraan
dalam mengangkut sarana produksi seperti pakan dan peralatan atau pun untuk
mengangkut hasil panen berupa ternak hidup, telur atau susu. Tetapi lokasi peternakan
sebaiknya tidak berada terlalu dekat dengan jalan raya dimana kegiatan lalu lintasnya
sangat ramai.
8) Prasarana lainnya
Jika memungkinkan maka lokasi peternakan sebaiknya memilih lokasi yang telah
tersedia sarana listrik dan sarana komunikasi.
3.4 Persyaratan Bangunan Kandang
Mengingat pentingnya fungsi kandang dalam suatu peternakan, kandang
seharusnya dibangun dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan berikut :
1) Kandang harus dibangun dan dirawat sesuai kebutuhan
Bila bangunan kandang dibuat dengan konstruksi yang mewah atau pun
memerlukan biaya perawatan yang mahal, maka ada kemungkinan modal akan habis
dipakai untuk membiayai bangunan kandang bukan untuk peternakan secara
keseluruhan. Walaupun ada kebanggaan bagi peternak jika mempunyai kandang yang
lebih baik dan lebih mewah dari peternakan lainnya.
Tetapi pertimbangan ekonomis dan praktis haruslah ditempatkan sebagai
prioritas utama bangunan yang murah belum tentu selamanya merupakan pilihan
terbaik jika perawatan di kemudian hari lebih mahal atapun memerlukan banyak
waktu untuk merawat dan memperbaikinya.
Saat ini, upah dan keperluan lain dari tenaga kerja merupakan faktor biaya
yang cenderung semakin tinggi. Kandang yang baik dibangun dengan perancangan
yang memudahkan pekerja dalam melakukan pemeliharaan ternak sehari-hari.
Bayi ternak merupakan ternak yang harus diberi perlindungan atau proteksi
yang lebih, oleh karena itu bangunan-bangunan yang sesuai kebutuhan bayi ternak
harus disediakan jika dalam peternakan tersebut terdapat kegiatan pembibitan.
9) Jarak antar bangunan
Jarak antar bangunan dalam suatu peternakan hendaknya terpisah cukup jauh
satu sama lainnya. Hal ini berguna untuk mengindarkan penularan penyakit serta
memberi keleluasaan berfungsinya ventilasi.
a) Pada ayam, jarak antar kandang diberikan patokan minimal selebar kandang.
Sedangkan bangunan pendukung kandang terpisah minimal 25 meter dari bangunan
kandang
b) Untuk sapi perah/sapi potong, jarak antar kandang diberi patokan sebesar 6 meter,
dengan bangunan pendukung kandang harus terpisah minimal 15 meter dari bangunan
kandang
c) Kandang karantina ditempatkan minimal 50 meter dari kandang yang lain, pada
bagian depan komplek perkandangan, jarak 25 meter diijinkan dengan perlengkapan
pagar isolasi setinggi 2 meter
d) Kandang isolasi ditempatkan minimal 25 meter dari kandang yang lain, atau berjarak
10 meter dengan pengaman pagar isolasi setinggi meter
e) Pagar luas beragam antara 1,75-2,00 meter. Bangunan kandang hendaknya berjarak
minimal 5 meter dari pagar luar. Pagar dengan kawat hendaknya menggunakan 4 jalur
kawat
g) Kandang isolasi diperuntukkan bagi ternak yang menderita sakit atau diduga sakit
a) Mudah terjadi wabah penyakit, sehingga menurunkan hasil produksi dan keuntungan
Dafpus
Bagitrik Ternak. 2017. Persyaratan Lokasi Kandang Ternak. diakses dari
http://berbagitrikternak.blogspot.com/2017/10/persyaratan-lokasi-kandang-
ternak.html?m=1 pada tanggal 11 September 2022 pukul 20.00 WIB.
Bagitrik Ternak. 2017. Persyaratan Bangunan Kandang Ternak. diakses dari
http://berbagitrikternak.blogspot.com/2017/10/persyaratan-bangunan-kandang-
ternak.html?m=1 pada tanggal 11 September 2022 pukul 21.00 WIB.