Memelihara ayam selama musim hujan agar ayam tetap sehat mengharuskan setiap pelaku peternakan di
Eropa melakukan modifikasi agar tumbuh kembangnya ayam tetap berjalan optimal, misalnya
menggunakan closed house dan pengaturan lingkungan di dalamnya. Di Indonesia. Meskipun hanya ada
dua musim, karena karakteristik musim hujan dan kemarau berbeda sehingga penyesuaian pun perlu
dilakukan. Dengan penyesuaian tersebut maka ayam akan merasa nyaman dan produktivitas maksimal
dapat terus tercapai. Kuncinya ialah mau mencoba karena jika tidak dicoba tentu kita tidak akan tahu
hasilnya.
Kondisi peternakan saat musim hujan tentu berbeda dengan saat musim kemarau. Curah hujan yang tinggi,
suhu yang lebih rendah dan kelembaban tinggi adalah karakteristik umum musim hujan. Ketiganya akan
mempengaruhi beberapa komponen peternakan seperti air minum, pakan, kandang dan bibit penyakit.
1. Air Minum
Peningkatan curah hujan tentu akan menambah volume air tanah. Meski jumlahnya bertambah, hal ini
justru sering memicu masalah baru yaitu penurunan kualitas air dan keterbatasan daya serap air oleh tanah.
Penurunan kualitas terjadi secara fisik maupun biologi (jumlah mikroorganisme). Secara fisik yaitu keruh,
berbau dan bercampur lumpur. Air tanah yang bercampur lumpur akan mempermudah penyumbatan pipa-
pipa air minum dan memicu terbentuknya biofilm (endapan di dalam pipa air minum yang merupakan
tempat tumbuh dan berkembangnya bibit penyakit).
Terbatasnya daya serap air oleh tanah berpotensi menimbulkan dua masalah yaitu :
Timbulnya genangan air ataupun banjir
Baik genangan air maupun banjir sama-sama menimbulkan permasalahan pelik. Genangan air menjadi
tempat ideal untuk berkembang biaknya parasit (serangga, cacing dan koksidia), bahkan bakteri terutama E.
coli (penyebab colibacilosis) dan Haemophillus paragallinarum (penyebab korisa). Hal inilah yang memicu
peningkatan jumlah kasus penyakit tersebut saat musim penghujan. Hal lebih buruk tentu akan terjadi bila
banjir yang mencakup kerugian material (kerusakan dan hambatan transpotasi) maupun penyebaran
penyakit.
Pencemaran air tanah oleh bakteri patogen
Banyaknya jumlah air yang menembus pori-pori tanah akan mengubah struktur tanah. Dampaknya ialah
pori-pori tanah membesar sehingga memungkinkan air membawa serta bakteri patogen, misalnya E. coli
dari tanah di lapisan atasnya menuju sumber air tanah. Inilah jawaban mengapa sumber air tanah dapat
tercemar E. coli dan berbagai bakteri lainnya.
2. Pakan
Pakan merupakan substrat kaya nutrisi yang juga mudah lembab. Sifat mudah lembab ini menjadi celah
untuk tumbuh dan berkembangnya mikro-organisme misalnya jamur. Saat musim hujan, kelembaban udara
tinggi (80%) sehingga sangat mendukung pertumbuhan jamur terutama di pakan. Selain penurunan mutu
pakan baik secara kualitas (penurunan kadar nutrisi) maupun secara kuantitas (penggumpalan dan
kerusakan pakan), pakan terkontaminasi jamur juga beresiko tercemar mikotoksin. Mikotoksin adalah
toksin (racun, red) yang dihasilkan oleh jamur. Fungsi mikotoksin bagi jamur sendiri, masih belum bisa
dipastikan. Keberadaannya meningkat mengikuti pertumbuhan koloni jamur. Dibandingkan itik, ayam
relatif lebih tahan mikotoksin. Bagi ayam, mikotoksin menyebabkan kondisi immunosuppresif (gangguan
kekebalan tubuh). Kondisi ini menyebabkan ayam mudah terinfeksi bibit penyakit. Meski begitu, ancaman
kematian ayam secara serentak bisa terjadi.
3. Kandang
Kandang terbuka (open house) memang membuat ayam rentan terkena langsung dampak musim hujan.
Naik turunnya suhu dan kelembaban, arah aliran angin yang fluktuatif, bahkan tampias air hujan yang
masuk ke kandang adalah beberapa dampak langsung akibat datangnya musim hujan. Faktor tersebut tentu
akan mempengaruhi stamina dan produktivitas ayam.
Pada kandang postal, litter menjadi mudah lembab sehingga rentan menggumpal. Litter yang menggumpal
harus dihindari karena merupakan tempat akumulasi ammonia di dalam kandang.
Pada kandang panggung, faktor drainase (sistem pengaliran air, red) di sekitar kandang, letak feses terhadap
tanah di sekitarnya dan ketinggian kandang terhadap tanah harus diperhatikan. Genangan air dapat timbul
jika drainase di sekitar kandang kurang baik. Terlebih jika genangan air berada tepat di bawah kandang
yang juga merupakan timbunan feses. Alhasil, feses menjadi becek dan menimbulkan sejumlah masalah
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4. Bibit Penyakit
Bibit penyakit di musim hujan sedikit berbeda dibandingkan musim kemarau. Penularan melalui udara yang
sering muncul saat musim kemarau, memang agak berkurang di musim hujan. Tetapi penularan melalui air
minum justru meningkat.
Namun hal ini tidak berarti penyakit pencernaan lebih dominan daripada penyakit pernapasan. Struktur
anatomi ayam yang tidak mempunyai sekat pembatas hidung dengan rongga mulut menyebabkan ayam juga
dapat terserang penyakit pernapasan melalui air minum misalnya korisa, CRD, AI, ILT dll.
Peningkatan populasi serangga di musim hujan juga perlu diwaspadai. Lebih jauh, hal ini akan dijelaskan di
bagian suplemen. Serangga inilah yang membawa agen penyakit di dalam feses ke tempat pakan dan air
minum. Berbagai bibit penyakit di dalam feses dapat disebarkan dengan cara tersebut. Terlebih saat musim
hujan, telur cacing dan bakteri E. coli memiliki daya ta-han lebih baik saat di luar tubuh ayam.
Modifikasi Peternakan
1. Modifikasi Air
Beberapa perubahan lingkungan yang terjadi saat musim hujan sudah cukup untuk membuat ayam stres.
Tanpa tindakan nyata, stres akan memicu penurunan daya tahan tubuh ayam yang akhirnya mengganggu
produktivitas ayam. Melalui Info Medion ini, kami menawarkan modifikasi sederhana metode pemeliharaan
saat musim hujan yaitu :
Alangkah baiknya, jika pembuatan instalasi air dibarengi peninjauan kondisi sumur terhadap tumpukan
feses dan pemeriksaan kualitas air minum. Jarak minimal keduanya ialah 10 meter. Makin dekat, air rentan
terkontaminasi feses. Jarak yang sama juga berlaku untuk septic tank dan kolam pengolahan limbah
lainnya.
Selain jarak, arah aliran air tanah juga patut diperhatikan. Sebaiknya sumber air tanah untuk sumur terletak
lebih tinggi daripada sumber air di bawah tempat feses karena air mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
Jika tidak, air mengalir dari tempat feses ke sumur yang akan meningkatkan resiko pencemaran air sumur
oleh bibit penyakit dari feses yang terbawa aliran air. Jika air sumur terletak lebih dalam, lakukan sanitasi
air.
2. Modifikasi Kandang
Modifikasi pada kandang open house diharapkan dapat menekan dampak musim hujan bagi ayam.
Penanganan feses
Feses di bawah kandang panggung harus dibersihkan sebelum musim hujan datang. Selain karena faktor
kualitas udara, feses yang kering lebih bersahabat bagi pekerja pengangkat feses. Bau yang menyengat
karena akumulasi ammonia yang dikeluarkan dari feses yang basah beresiko mengganggu kesehatan
pekerja. Feses basah juga mengandung bibit penyakit yang dapat menginfeksi pekerja seperti E. coli,
Mycobacterium sp. dan Salmonella sp.
Setelah feses diangkat, tinggikan tanah di pertengahan bawah kandang dan buat melandai turun menuju luar
kandang. Di luar kandang, buat parit kecil di sekitar kandang yang akan menampung air dari tumpukan
feses menuju tempat pengolahan limbah. Sistem ini akan mencegah terbentuknya genangan air di bawah
kandang, meminimalisir bau dan membantu mempercepat keringnya feses.
Penanganan litter
Di kandang postal, litter harus dijaga tetap kering. Segera ganti litter yang menggumpal jika hanya sedikit
litter yang menggumpal. Dan tambahkan litter baru di atas litter lama jika banyak litter yang menggumpal
dan segera angkat saat kosong kandang. Lebih berhati-hati saat mengganti air minum ialah satu tips mudah
dan efektif mengurangi litter menggumpal.
Pembersihan feses di bawah kandang (kiri) pembuatan parit-parit di sekitar kandang akan mengalirkan air
dan mencegah genangan air (kanan) (Sumber: Dok. Medion)
Perbaikan fisik
Pemeriksaan kondisi atap, dinding dan lantai kandang. Perbaiki atap yang bocor. Lebarkan atap jika dirasa
tampias air hujan masih mengenai ayam. Dinding kandang harus mampu mengurangi kecepatan aliran
angin yang masuk ke kandang. Ganti kayu yang lapuk dengan yang baru agar tidak menjadi sarang
serangga
Tirai, sebagai dinding tambahan, harus difungsikan secara optimal. Manajemen tirai yang baik akan
melindungi ayam dari cengkeraman suhu rendah dan angin, khususnya ayam usia muda. Keputusan
membuka dan menutup tirai dapat disesuaikan dengan kecepatan angin, suhu maupun curah hujan
Tirai ditutup saat angin berhembus kencang, suhu rendah atau saat hujan lebat. Jika perlu, tirai dua lapis
dapat digunakan. Sebaiknya pembukaan tirai dari atas ke bawah agar ayam tidak terkena dampak langsung
dari perubahan cuaca
Desinfeksi kandang. Lakukan penyemprotan desinfektan ke kandang. Formades dan Sporades untuk
kandang kosong sedangkan Zaldes, Medisep dan Antisep untuk kandang berisi ayam
Kualitas pakan harus tetap terjaga hingga dikonsumsi oleh ayam. Oleh karena itu, peternak sebaiknya
melakukan beberapa tindakan yaitu:
a. Saat di gudang
Kelembaban udara yang relatif lebih tinggi (kelembaban ideal : 60%) dibanding musim kemarau
menyebabkan jamur mudah berkembang. Perlu diketahui jamur sangat mudah berkembang saat kelembaban
80-90% dengan suhu 10-42oC. Lakukan serangkaian tindakan penanganan antara lain:
Memastikan kadar air dalam pakan tidak lebih dari 14%. Pakan yang memiliki kadar air lebih dari 14%
lebih mudah ditumbuhi jamur karena lembab. Hal serupa juga akan terjadi bila pakan terkena percikan air
atau berkontak dengan udara. Untuk itu, periksa juga apakah ada karung pakan yang sobek
Menambahkan anti jamur (mould inhibitor) ke dalam pakan. Biasanya mengandung asam yang bekerja
mengubah pH pakan menjadi lebih rendah sehingga jamur tidak bisa tumbuh. Oleh karena itu, kadang
mould inhibitor bisa berfungsi juga sebagai feed acidifier yang akan menurunkan pH lambung ayam agar
jamur yang masuk ke tubuh ayam tidak dapat berkembang. Selain itu, merangsang pengeluaran enzim-
enzim pencernaan sehingga nutrisi dalam ransum dicerna lebih baik
Toxin binder (pengikat racun misalnya mikotoksin) dapat ditambahkan ke dalam pakan. Salah satu contoh
toxin binder adalah sodium bentonite
Melakukan pembatasan masa penyimpanan pakan yaitu tidak melebihi 10 hari. Selain itu, sediakan alas di
bawah tumpukan pakan agar tidak kontak langsung dengan lantai. Tindakan tersebut akan mencegah pakan
lembab dan akhirnya menggumpal terutama yang paling bawah. Pilih kayu yang tidak mudah lapuk dan
sulit basah seperti kayu jati dan meranti. Lakukan juga pemeriksaan berkala kondisi alas pakan agar tidak
menjadi sumber jamur
Metode first in first out (FIFO) yang berarti pakan yang pertama kali datang adalah pakan yang pertama kali
diberikan ke ayam
Selain jamur, perhatikan pula adanya kutu, tikus dan serangga. Hewan tersebut pun bisa memakan dan
merusak pakan sehingga kadar nutrisinya menurun serta berpotensi menyebarkan penyakit.
b. Saat pemberian
Kualitas pakan cepat menurun saat terpapar udara. Oleh karena itu, lakukan pembagian pemberian pakan.
Untuk ayam dewasa, dianjurkan pakan diberikan dua kali yaitu di pagi dan sore hari. Ikuti petunjuk
pemberian pakan sesuai standar dari breeder. Dua tindakan tersebut akan menekan bahkan menghindari
pakan tersisa yang dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur. Sebelum diberikan pakan,
hendaknya tempat pakan dibersihkan dahulu dari sisa-sisa air dan pakan lama.
Tindakan membolak-balikkan pakan, selain akan menggugah selera makan ayam, juga dapat memperlambat
penurunan kualitas pakan. Pakan yang tidak dibolak-balik akan memberi kesempatan jamur untuk
menempel dan tumbuh di pakan.
Fokusnya adalah memperbaiki kondisi tubuh ayam agar tahan terhadap kondisi lapang. Oleh karena itu,
peternak patut mengedepankan tindakan-tindakan pencegahan yaitu:
Pemberian multivitamin sebagai feed supplement seperti Fortevit dan Vita Stress akan meningkatkan daya
tahan tubuh ayam
Melaksanakan program vaksinasi sesuai jadwal. Beri perhatian terhadap penyakit-penyakit yang meningkat
saat di musim hujan seperti ND, AI, korisa dan IB
Melaksanakan program deworming (pemberian obat cacing) rutin terutama di peternakan layer yang
memiliki masa hidup lebih lama. Beri obat cacing saat ayam berumur 1 bulan atau saat pindah ke kandang
baterai. Pengulangan obat berdasarkan tipe kandang dan jenis cacing yang akan dibasmi. Untuk kandang
postal berikan tiap 1 bulan sedangkan kandang baterai tiap 3 bulan. Menghadapi cacing gilik, deworming
sebaiknya diulang tiap 1-2 bulan, untuk cacing hati tiap 3-4 bulan sedangkan cacing pita tiap 1 bulan
Cleaning program (aplikasi antibiotik sebagai tindakan pencegahan). Akan lebih efektif jika peternak juga
memiliki data kejadian penyakit sehingga cleaning program dapat benar-benar dilakukan sebelum penyakit
terjadi.
Lakukan dan lihatlah hasilnya. Semoga modifikasi sederhana ini bisa membantu Anda dalam menghadapi
musim hujan ini.
(sumber: infomedion.co.id)
Teknik Pembuatan Kandang Ayam Kampung Pedaging
PENDAHULUAN
Ayam merupakan salah satu sumber bahan makanan yang mengandung sumber protein yang sangat baik dan bermanfaat
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan serta memacu tingkat kecerdasan bagi anak. Jenis ayam yang mempunyai
mempunyai protein tersebut adalah ayam kampong pedaging. Untuk pemeliharaan ayam pedaging tersebut ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, antara lain:
a.Bibit
b.Pakan dan vitamin
c.Pengendalian Hama dan Penyakit
d.Perkandangan
e.Sanitasi
Salah satu yang menjadi perhatian dalam penyampaian penyuluhan saat ini adalah penyiapan kandang. Kandang
merupakan persyaratan utama yang harus diperhatikan karena menyakngkut masalah keamanan dan kesehatan ayam.
1. Papan 20 keping
2. Atap seng 20 keping
3. Kayu untuk tiang 8 batang
4. Bloti untuk gording 10 batang
5. Bambu untuk lantai 40 batang
6. Gergaji 1 buah
7. Paku 2 kg
Selamat Mencoba
(From Amrullah, Amd)
Tips menambah nafsu makan ayam kampung super
Menambah nafsu makan ayam kampung peliharaan bertujuan untuk menambah besar ternak
ayam sehingga bisa mempercepat masa panen sebab Jika ayam kampung super kita nafsu
makannya tinggi, maka bisa dipastikan ayam kita cepat besar dan sehat dengan demikian akan
mempercepat umur panen, ini berarti akan meningkatkan keuntungan kita. Ada sedikit tips
supaya ayam kampung super kita makan dengan rakus, tentunya berdasarkan pengalaman dari
saya.
1. Pilih jenis pakan dengan kualitas yang baik. Jika ayam kita akan dipanen dagingnya maka
pilihlah konsentrat pedaging, jika yang dipanen telur pilih konsentrat petelur. Jagung usahakan
jenis jagung kuning karena mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada
jagung putih. Untuk menambah kadar protein ransum boleh kita menambahkan tepung ikan.
Jangan lupa memilih dedak/bekatul yang masih halus, baru dan bagus, karena banyak dijumpai
dedak yang sudah lama, bahkan dedak yang dicampur sekam/kulit padi kemudian digiling
kembali, saya rasa kandungan nutrisinya sudah berkurang dan tidak baik untuk pakan ayam.
2. Komposisi pakan yang seimbang dan relatif tetap maksudnya ya jangan terlalu sering diubah-
ubah. Kalau anda biasa memberikan ransum dengan komposisi konsentrat : jagung : dedak
halus yaitu 20 : 40 : 40 ya...usahakan seterusnya begitu. Komposisi ini bisa anda ubah-ubah
tergantung sikon daerah anda, mungkin di daerah tempat saya yang dingin, kandungan
karbohidratnya perlu ditinggikan begitu juga proteinnya. Untuk kandungan nutrisi atau unsur per
jenis bahan makanan bisa anda lihat atau baca di buku mengenai BIOKIMIA atau yang khusus
membahas mengenai RANSUM UNGGAS pasti ada. Silakan diotak-atik sendiri.
3. Ini tips yang saya suka, yaitu menambahkan sayuran atau daun-daunan atau temu-temuan ke
dalam pakan ayam. Daun yang biasa saya tambahkan ke dalam pakan yaitu daun pepaya,
bayam, singkong, lengko dan pegagan. Adapun temu-temuan yaitu temu ireng, temu kunci, dan
kunyit. Bahkan sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi pun sangat bermanfaat. Sayuran
tersebut akan menambah vitamin, mineral dan memperbaiki proses pencernaan ayam. Adapun
cara pemberiannya, sebaiknya daun/temu-temuan tsb diiris-iris kemudian direbus atau bisa juga
diberikam mentah. Jika direbus, maka air rebusan diberikan untuk minum ayam sedangkan daun
hasil rebusan dicampurkan dengan pakan ayam. Dengan menggunakan bahan-bahan nabati
diatas kita tidak perlu lagi membeli vitamin ayam kimia yang banyak dijual di toko pakan. Hemat
dan menghasilkan daging yang sehat.
4. Beri tambahan makanan yang bervariasi. Hal ini terutama untuk ayam-ayam indukan. Saya
biasa memberikan singkong mentah/direbus juga bisa atau ubi bahkan talas rebus. Wah,
langsung diserbu habis !!! Bagus juga kita berikan menir atau beras pecah apkir. Bahkan dulu ada
juga roti-roti sisa dari warung, saya beli buat makanan ayam. Yah, saya pikir supaya ayam tidak
bosan kali ya makannya itu-itu saja. Lagipula seperti kita lah, suka sayuran, buah-buahan apalagi
cemilan, demikian juga ayam. Yang penting ayam kenyang, Insya ALLAH sehat dan tidak mudah
terkena penyakit.
5. Jangan lupa secara berkala memberikan obat cacing pada ayam. Bolehlah kita memberikan 2-
3 bulan sekali tergantung keadaan ayam. Daun pepaya dan temu ireng yang direbus kemudian
air rebusannya diminumkan ke ayam juga baik untuk menambah nafsu makan.
6. Khusus bagi daerah dingin seperti tempat saya, ada baiknya berdasarkan pengalaman saya,
jika pada waktu pagi memberikan makan ayam, pakan dicampur air hangat/panas. Wuihh....ayam
akan makan dengan lahap sekali. Sama seperti kita lah kalau pagi-pagi yang dingin, ngopi atau
minum teh hangat wah nikmat rasanya.
7. Berikan pakan ayam dengan jumlah yang sesuai. Hal ini supaya tak ada makanan yang
tersisa. Apalagi jika makannya basahan, jika masih ada makanan yang tersisa dikuatirkan akan
menimbulkan bau dan mikrobia yang berbahaya bagi percernaan ayam. Jumlah pakan ayam
disesuaikan dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas ayam. Bisa kok kita otak-atik sendiri
berdasarkan pengalaman kita tentunya.
(sumber: aliefardi.blogspot.com)
Tips supaya anak ayam kampung tumbuh besar dengan cepat
Sejak tahun 2000-an yang lalu saya sudah memulai beternak ayam secara intensif, walau
dengan jumlah tidak terlalu banyak, yah...kira-kira dulu seratusan ekor lah..., kalau sekarang
tinggal puluhan, habis waktunya tidak sesempat seperti dulu dan terutama maklum, gak punya
modal, sih....hehe...Pertama, saya beternak ayam arab petelur, ayam kampung, ayam pelung dan
ayam hutan. Nah, sekarang populasi ayam kampung super saya banyakin. Ayam kampung
super saya merupakan silangan dari ayam lingnan dengan ayam kampung lokal. Artikel ini
merupakan lanjutan dari artikel saya sebelumnya tips praktis-beternak-ayam-kampung-super-
seri-peternakan.
Walau dengan ransum makanan/pakan seadanya, pertumbuhannya tetap lebih cepat dibanding
dengan ayam kampung biasa. Saya sengaja tidak memberi pakan melulu pakan jadi seperti
Ayam pedaging) karena pasti citarasa daging yang dihasilkan menjadi lembek, tidak kenyal,
kurang berserat dan kadar lemaknya/kolesterol tinggi, mirip daging ayam pedaging ras. (sekarang
banyak dijual ayam kampung tetapi diberi pakan mirip ayam ras pedaging, silakan anda rasakan
apakah sama citarasanya dengan ayam kampung asli ?, maaf ini bukan pertanyaan provokatif,
tapi perlu kiranya diteliti apakah ada perbedaan kandungan nutrisi daging ayam, kadar kolesterol,
sifat fisis dan kimia daging pada ayam kampung lokal dengan ayam kampung yang diberi pakan
sama dengan ayam ras pedaging).
Nah, berikut ini saya akan memberikan tips untuk anda cara cepat membesarkan anak ayam
kampung super dengan citarasa daging mendekati atau bahkan mirip dengan ayam kampung
lokal. Ini dia...
1. bibit ayam kampung yang kita pelihara haruslah ayam kampung super yang cepat besar,
seperti yang saya punya contohnya. Supaya perttumbuhan cepat dan bisa dipacu
2. usahakan kandang yang digunakan sistem umbaran, jangan di kandang batere. Lebih baik
lagi, alasnya tanah sehingga ayam bebas berkeliaran dan dalam kandang tersebut buatlah
tangkringan ayam dari kayu atau bambu, kan ayam suka lompat, loncat dan nagkring, ini akan
melatih otot ayam sehingga relatif kekar.
3. nah ini yang terpenting, rekayasa ransum. Maksud saya begini, tidak usah pake teori yang
canggih-canggih. Kita tau kalo supaya ayam cepat besar, intinya ransum harus mengandung
protein tinggi. Nah, protein ini bisa dicari dengan pakan pabrik (mis BR 1), atau kalo di desa saya
"amis-amisan" dari ikan atau yuyu, keong atau tepung ikan. Untuk praktisnya, saya mending beli
BR 1. Komposisi ransum yang saya gunakan adalah :
- anak ayam umur 0 - 25 hari = 100 % BR 1. Pada umur ini jangan lupa, beri lampu/penerangan,
selain supaya hangat juga bisa makan di malam hari. Dan juga air minum diberi rebusan
sayuran, contoh daun pepaya atau temu-temuan untuk menjaga kesehatan tubuh, anti cacing dan
menjaga nafsu makan.
Musim hujan kini telah tiba dan hujan pun setiap hari. Terkadang mulai pagi sudah turun hujan
hingga malam. Tentu stamina atau daya tahan tubuh menjadi berkurang akibat cuaca dingin.
Belum lagi masalah penyakit sering muncul pada musim penghujan. Pemberian obat ataupun
jamu dirasa wajib diberikan demi suksesnya pemeliharaan ayam kampung. Untuk artikel ini kami
ingin mengulas tentang manfaat air gula jawa untuk ayam kampung. Dengan tujuan menjaga dan
menambah daya tahan tubuh ayam kampung. Dan berikut pengetahuan dan hasil percobaan
kami di peternakan ayam kampung kami.
Gula jawa terbuat dari bahan nira sementara nira tersebut adalah cairan yang keluar dari bunga
pada pohon palma seperti kelapa, aren, dan siwalan serta tebu serta bahan lain. Tahukah anda
manfaat air gula jawa untuk ayam kampung? Mari kita teliti lebih jauh!
Banyak pendapat bermunculan tentang manfaat air gula jawa atau gula merah ini. Maka dari itu
kami mengambil kesimpulan bahwa inti pemberian air gula jawa pada ayam adalah untuk
menjaga dan menambah stamina/daya tahan tubuh saat cuaca ekstrim (musim penghujan).
Namun pada konsisi ayam sehat, pemberian air gula jawa tidak akan berpengaruh negatif pada
ayam kampung.
(sumber: ternakayamkampung.com)
Khasiat bawang putih untuk peternakan ayam kampung
Khasiat bawang putih untuk peternakan ayam kampung pada dasarnya untuk penyembuhan.
Disamping sebagai jamu ayam, bawang putih juga dipergunakan untuk mengobati beberapa
masalah yang terjadi pada ayam. BerikutKhasiat bawang putih untuk peternakan ayam
kampung.
1. Mengurangi diare
Ayam yang sedang mengalami diare karena beberapa faktor seperti cuaca dll, saya menyarankan
memberi bawang putih agar kotoran tidak encer. Dengan ayam mengkonsumsi bawang putih
maka sistem pencernaan akan lancar.
1. bibit ayam kampung yang kita pelihara haruslah ayam kampung super yang cepat besar,
seperti yang saya punya contohnya. Supaya perttumbuhan cepat dan bisa dipacu
2. usahakan kandang yang digunakan sistem umbaran, jangan di kandang batere. Lebih baik
lagi, alasnya tanah sehingga ayam bebas berkeliaran dan dalam kandang tersebut buatlah
tangkringan ayam dari kayu atau bambu, kan ayam suka lompat, loncat dan nagkring, ini akan
melatih otot ayam sehingga relatif kekar.
3. nah ini yang terpenting, rekayasa ransum. Maksud saya begini, tidak usah pake teori yang
canggih-canggih. Kita tau kalo supaya ayam cepat besar, intinya ransum harus mengandung
protein tinggi. Nah, protein ini bisa dicari dengan pakan pabrik (mis BR 1), atau kalo di desa saya
"amis-amisan" dari ikan atau yuyu, keong atau tepung ikan. Untuk praktisnya, saya mending beli
BR 1. Komposisi ransum yang saya gunakan adalah :
- anak ayam umur 0 - 25 hari = 100 % BR 1. Pada umur ini jangan lupa, beri lampu/penerangan,
selain supaya hangat juga bisa makan di malam hari. Dan juga air minum diberi rebusan
sayuran, contoh daun pepaya atau temu-temuan untuk menjaga kesehatan tubuh, anti cacing dan
menjaga nafsu makan.
Mungkin kandang jenis ini lebih dikenal dengan nama kandang box,
karena bentuknya yang kotak dan semua sisinya tertutup rapt selain
bagian atas kandang. Biasanya kandang jenis ini dibuat dari bilah2
bambu. Jika memungkinkan, ketika membuat kandang seperti ini
berikanlah kaki-kaki di bagian bawahnya dengan tinggi kira-kira 20-25
cm.Yang perlu diperhatikan dalam kandang seperti ini adalah tingkat
kepadatannya, yaitu untuk tiap 1 m persegi diisi dengan 40-45 ekor
ayam, dan jumlah ini bisa dikurangi 5 ekor tiap minggunya karena
ukuran ayam yang semakin besar. Suhu di dalam kandang sebisa
mungkin dijaga antara 30-32 C. Untuk menjaga suhu kandang bisa
menggunakan lampu penghangat (brooder). Untuk mengetahui apakah
suhu di dalam kandang sudah pas atau belum, bisa dilihat dari kondisi
anak ayam di dalam kandang. Jika anak ayam menggerombol di dekat
lampu penghangat berarti suhu dalam kandang masih terlalu dingin.
Sebaliknya jika anak ayam menjauhi penghangat berarti suhunya terlalu
panas. Jika anak ayam menyebar secara rata berarti suhu dalam
kandang sudah ideal.
Kandang Isolasi
Sumber : massurono
Diposkan oleh Badri Monek di 22.02 Tidak ada komentar:
Pendahuluan
Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing. Sejak kecil kita setiap hari bisa
melihatnya. Walau saat ini dikota-kota besar sudah jarang terlihat ayam kampung berkeliaran
bebas, bukan berarti keberadaannya punah. Di pinggiran kota masih banyak orang memelihara
ayam kampung. Baik dibudidayakan secara sungguh-sungguh maupun hanya sekedar peliharaan
untuk memanfaatkan sisa-sisa makanan yang dibuang begitu saja.
Ayam kampung mempunyai nilai gizi yang baik. Selain itu juga mempunyai rasa yang lebih khas
dan nikmat dibanding dengan jenis ayam pedaging maupun petelur. Serat yang liat dan kenyal
menjadi ciri utamanya.
Ayam kampung mempunyai keistimewaan dibanding yang lain, diantaranya adalah ayam kampung
lebih tahan terhadap penyakit. Tahan dan mudah menyesuaikan dengan cuaca di Indonesia.
Makanannya mudah, bahkan bila dipelihara ala kadarnya cukup diberi makanan sisa-sisa dan dapat
dilepas secara bebas. Namun demikian dibutuhkan pengetahuan yang memadai bagi kita yang ingin
beternak ayam kampung baik dalam sistem pemeliharaan, pembuatan kandang, pemberian pakan
maupun merawat kesehatan agar ayam dapat berkembang secara sehat.
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan ayam kampung adalah peternak harus
memilih calon induk yang baik yaitu: bulu mengkilat, kakinya segar tidak kering, lebar tulang dubur
2-3 jari tangan, dan jarak antara akhir tulang dada sampai tulang dubur 4-5 jari (semakin panjang
perut, semakin baik sebagai tempat menyimpan banyak telur di perutnya).
Langkah berikutnya yaitu cara pemeliharaan calon induk ayam kampung yang diperoleh dari hasil
tetasan.
Anak ayam yang baru menetas dari telur sangat peka terhadap perubahan suhu. Kandang ayam bisa
terbuat dari kotak kawat yang diberi lampu atau di dalam kandang dibuatkan lingkaran seng dan
diberi pemanas lampu bohlam. Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah anak ayam yang
dipelihara. Kapasitas untuk anak ayam per m2 di dalam induk buatan adalah: 50 ekor untuk ayam
umur 1-10 hari, 40 ekor ekor anak ayam umur 11-20 hari, dan 25 ekor untuk anak ayam umur 21-28
hari.Kandang harus sering dibersihkan dan disemprot dengan desinfaktan. Letak tempat makan,
tempat minum, dan pemanas harus tersedia dengan baik dan nyaman agar dalam proses pemberian
pakan tidak bermasalah terhadap anak ayam. Misalnya lampu pemanas tidak boleh terlalu dekat.
Pemberian pakan dan minuman juga harus dicampur dengan vitamin.
Sistem Pemeliharaan
Sistem pemeliharaan ayam sehat ayam kampung asli sebagai berikut ini :
1. Sistem Umbaran
Biosecurity : -
Biosecurity : -/+
Peternak sering berinteraksi dengan unggas dan kurang menjaga kebersihan kesehatan kandang serta
lingkungan, tidak adanya pembatasan pengunjung kandang, sehingga rentan membawa penyakit dari luar ke
kandang dari manusia yg berkunjung.
Hanya petugas kandang yang dapat memasuki areal kandang dengan terlebih dahulu di sterilisasi dengan
disinfektan semprot untuk mencegah terbawanya virus dari luar maupun dalam kandang.
Biosecurity : ++
Peternak berinteraksi dengan unggas hanya pada saat pemberian pakan/minum, vaksin, dan pengambilan
telur.
1. Bibit
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha.
Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam
pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak,
jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya.
Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan
nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu
dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar
matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan
terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan
menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis
desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar
kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya
tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung
sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. Bentuk
kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran
sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian
puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase
finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok
khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32C.
Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu
usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan
jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem
pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
* Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam
hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi
kami tidak dapat menguraikannya di sini.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan
statement mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan
antara lain :
Demikian cara beternak ayam kampong pedaging, semoga dapat menambah pengetahuan kita dalam
hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik. (Copas Google)
CARA MEMELIHARA ANAK AYAM KAMPUNG
Ayam kampung saat lebaran seperti ini bak emas yang diburu
setiap keluarga. Karena sudah lazim dinegeri ini, lebaran akan
terasa hambar bila tidak ada hidangan opor ayam sebagai
pendamping ketupat dan lontong. Maka jangan heran bila saat ini
seekor ayam jago yang besar bisa mencapai harga sampai Rp.
150.000. Hal ini karena permintaan yang banyak sementara
ketersediaan ayam kampung terbatas.
Setelah melalui proses kawin, bertelur dan menetas ada dua cara
yang bisa dipilih, anak ayam diliarkan dan dibiarkan diasuh oleh
induknya dengan pakan ala kadarnya dari sisa-sisa dapur kita dan
selanjutnya induk ayam akan mengajak anak-anaknya mencari
makan disekitar kita, atau kita pelihara dengan cara memisahkan
dari induknya.
Induk ayam akan segera kawin dan bertelur kembali dan tentunya
akan segera menetas kembali.
PERSIAPAN
KANDANG
Kandang anak ayam terbuat dari kotak kayu. Untuk + 10 ekor anak
ayam buatlah kandang ukuran + 1 m2. Kandang harus
mempunyai lobang sirkulasi udara, agar saat siang hari sirkulasi
udara bisa keluar masuk secara sempurna.
Pada alas kandang baik pula bila dikasih berambut (kulit padi) atau
serutan kayu yang agak halus. Beri penutup agar tidak kehujanan.
Usahakan agar kandang dalam keadaan kering dan bersih serta
udara lancer keluar masuk.
Sebagai penghangat tubuh pada malam hari agar anak ayam tidak
mati kedinginan, mutlak disediakan penghangat berupa lampu 40
60W didalam kandang. Dengan adanya lampu tersebut, anak ayam
akan mencari sendiri tempat yang paling nyaman dan hangat
sesuai kebutuhan.
PAKAN
Cek keadaan anak ayam setiap saat agar tidak mati karena kurang
nyaman. Biasanya kalau tempat kurang nyaman atau lapar anak
ayam akan menciak keras dan tak beraturan. Cek kelembaban
kandang, kepanasan atau kedinginan, makanan, ataupun sirkulasi
udara, apakah sudah nyaman atau belum. Bila anak ayam tenang
dan bersuara / menciak dengan suara yang beraturan pertanda
anak ayam nyaman dalam kandang.
Get subscribers//
Panduan praktis cara memelihara ayam kampung pedaging
Kebanyakan orang memelihara ayam kampunghanya sebatas memelihara saja tanpa memperhatikan
aspek-aspek keuntungan yang akan didapat dari hasil beternak ayam kampung, dan kadangkala tidak tahu
cara memeilha ayam kampung yang baik, nah kali ini penulis share cara memeilhara ayam kampung
pedaging agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan uang. Artikelnya saya kutip dari
sentralternak.com.
mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif
memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di
masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi
faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang
optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung
(DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit,
membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas
kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan
menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan
halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai
kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna,
bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha.
Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak
ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat,
dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain
sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan
kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar
2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu
dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari
pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan
terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan
menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis
desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar
kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah
daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam
kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari
campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi
dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher
(umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus
atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32C.
Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha
peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan
jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem
pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
1. Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
2. Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan
kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
3. Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal
kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami
tidak dapat menguraikannya di sini.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement
mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara
lain :
Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap,
kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus
dibakar.
Pengobatan : belum ada
Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga
ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat
dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional,
warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam
kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.
7. Pengelolaan Produksi
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan
dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan
produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan
dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai
oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat
juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan
DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara
beternak kita lebih baik. Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama. Semoga
kesuksesan selalu menyertai kita bersama.
(sumber: sentralternak.com)
About these ads
KLUB BURUNG
TIPS SUKSES BERHOBI BURUNG KICAUAN, PENANGKARAN DAN AGROBISNIS,
PLUS INFO LENGKAP LOMBA DAN DOWNLOAD SUARA BURUNG
Lanjut ke konten
DAFTAR ISI
o DAFTAR ARTIKEL
o ANIS KEMBANG
o ANIS MERAH
o BRANJANGAN
o CENDET
o CUCAK HIJAU
o CUCAKROWO
o KACER
o KENARI
o LOVEBIRD
o MURAI BATU
PENYAKIT BURUNG
OBAT BURUNG
PROFIL OMKICAU.COM
o ABOUT
o KONTAK OM KICAU
o OM KICAU HOTLINE
o BUKU TAMU
o KRITIK DAN SARAN
o SOBAT OM KICAU
o DISCLAIMER
BLOG TIPS
CURHAT/FAQ
PASAR BURUNG
o
BIRD SHOP
o GALERI BURUNG & PERLENGKAPANNYA, DIJUAL
o IKLAN BARIS GRATIS
o PUSAT AYAM KETAWA
o FORUM TRANSAKSI
o REKENING BERSAMA
o TAS BURUNG
BROSUR LOMBA
WALLPAPER
o WALLPAPER BURUNG UMUM
o WALLPAPER KENARI
CERITA UNIK
Sebelum masuk ke proses pembuatan, perlu diketahui terlebih dulu bagaimana prinsip kerja sebuah mesin
tetas, yaitu menghangatkan telur dalam suhu tertentu hingga telur bisa menetas. Suhu hangat ini bisa
diambil dari sumber lampu berdaya 40 Watt, sebagai pengganti tubuh hangat induk saat mengerami
telurnya.
Ruangan di dalam mesin tetas, meski hangat, tetap membutuhkan sirkulasi udara yang lancar. Dalam hal
ini, kita bisa menggunakan kipas / fan kecil yang biasa digunakan dalam perangkat komputer (PC), kipas
ini juga berfungsi untuk mengatur kelembaban didalam inkubator. Sedangkan untuk mengetahui suhu di
dalam ruang mesin tetas, kita gunakan thermometer baik model biasa atau digital.
Misalnya, saat mesin tetas dioperasikan, aliran listrik satu kampung mati beberapa jam. Mesin tetas masih
menyimpan panas beberapa saat, kemudian berangsur-angsur menurun selama aliran listrik belum
menyala. Tentu kalau terkena giliran pemadaman sampai setengah hari lebih, risiko kegagalan penetasan
bisa saja terjadi, terutama pada 3 hari pertama telur dimasukkan ke mesin tetas, dan 3 hari terakhir
sebelum telur menetas.
Bagaimana jika suhu meleset di atas kisaran normal? Ini justru yang berbahaya, karena akan mematikan
sel benih (discus germinalis), atau embrio yang merupakan pengembangan dari sel benih di dalam telur.
Iru sebabnya, pengadaan thermostat dalam mesin tetas sangat diperlukan. Peranti yang banyak dijual
di poultry shop (khususnya toko besar) ini secara otomatis akan mematikan lampu ketika suhu di dalam
mesin tetas mencapai batasan maksimal (misalnya 38 C).
Secara umum pemasangan atau instalasi dari mesin tetas bisa dilihat pada rangkaian di bawah ini :
SKEMA MESIN TETAS / INKUBATOR SEDERHANA
Cara pembuatan
Pertama, kita akan membuat jendela untuk memantau bagian dalam mesin tetas dari luar. Caranya
dengan memotong bagian tengah dari penutup boks styrofoam, kemudian dilapisi dengan kaca
transparan.
Setelah kaca ditempelkan, selanjutnya membuat beberapa lubang di setiap dinding boks, untuk lubang
ventilasi udara, lubang kabel, penampungan air, dan untuk alat pemutar telur.
Pada gambar di bawah ini ada 2 lubang ventilasi udara, 1 lubang untuk penampungan air, 1 lubang untuk
kabel, dan 2 lubang pada sisi kiri-kanan untuk alat pemutar telur.
Siapkan beberapa buah spons / busa, kemudian dimasukkan dalam wadah / nampan kotak dan diletakkan
di bagian dasar boks styrofoam.
Waktunya kita membuat penopang untuk tempat menyimpan telur, atau bisa juga disebut sebagai rak telur.
Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam pembuatan rak telur:
Kalau menggunakan model pertama, maka telur perlu ditempatkan dalam egg traysederhana seperti
gambar di bawah ini. Model ini nampaknya hanya cocok untuk menetaskan telur ayam dan itik, karena
susah untuk mendapatkan egg tray kecil untuk telur burung.
Kedua, sama seperti model pertama, namun tidak menggunakan egg tray. Sebagai gantinya, Anda dapat
menambahkan sekat dari bahan tripleks. Model ini bisa digunakan untuk penetasan telur burung. Sekat ini
akan mengamankan telur saat diputar, terutama jika jumlah telur yang ditetaskan sedikit. Selain dari
tripleks, sekat juga bisa dibuat dengan menggunakan benang bagor yang kedua ujungnya dipakukan pada
rangka rak telur. Pastikan posisi benang pada ketinggian sekitar 2/3 dari panjang telur.
Setelah rak telur selesai dibuat, kini saatnya disatukan dengan batang pipa PVC, yang akan dihubungkan
dengan alat pemutar telur. Jadi siapkan dua buah ring yang sesuai dengan diameter PVC tadi. Jika tidak
ada, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan potongan seng atau alumunium yang bisa menjepit
batang pipa tersebut.
Masukan pipa PVC ke lubang di sisi kanan atau kiri yang sebelumnya sudah dbuat. Sangkutkan papan
penopang ini pada tongkat PVC, hingga bergantung di tengah. Setelah dirasa kuat dan pas, barulah kita
kencangkan dengan menggunakan baut.
Tempelkan kipas angin kecil / fan yang bisa dibeli di toko komputer. Pasangkan juga lampu dan
thermostat. Cara pemasangannya bisa dilihat kembali pada gambar di atas.
Yang harus diperhatikan, dalam gambar diatas digunakan kipas 220 V. Tetapi di sini kita tidak
menggunakan kipas tersebut, dengan alasan penghematan listrik. Jadi, kita akan menggunakan kipas
dengan daya 12 V DC, di mana kabel-kabel dari kipas ini tidak dihubungkan dengan lampu dan thermostat,
tapi menggunakan adaptor 12 VDC.
Tadi sudah dijelaskan soal pembuatan 2 lubang untuk ventilasi udara. Sekarang tutup lubang ventilasi itu
dengan dua botol bekas obat. Sebelum digunakan, potong dulu ujung dari botol tersebut agar berlubang.
Sekarang kita rapikan kabel-kabel yang berada di luar boks. Misalnya menyambung kabel untuk listrik dan
kabel untuk kipas yang bersumber dari adaptor. Perlu diperhatikan, penyambungan kabel listrik harus rapi
dan hati-hati untuk mencegah korsluiting atau hal-hal tak diinginkan lainnya.
Jika sudah beres, kita masukkan thermometer (pengukur suhu) dan hygrometer (pengukur kelembaban).
Letakan thermometer di atas permukaan kawat nampan yang sudah diisi spons dengan air secukupnya.
Setelah itu, setting ulang thermostat.
Cara menyetel thermostat relatif mudah, karena kita tinggal memutar baut untuk mengencangkan atau
mengendorkan batas antara dua lempengan thermostat. Kedua lempengan inilah yang akan memutus atau
menyambung aliran listrik untuk lampu.
Pengujian bisa dilakukan dengan menutup mesin tetas, kemudian menghidupkan mesin tetas. Biarkan
suhu di dalam mesin tetas meningkat, dan sampai batas tertentu akan mati dengan sendirinya. Saat mati
iniah kita bisa melihat (melalui kaca jendela mesin tetas) berapa suhunya. Jika, misalnya tercatat 40 C,
berarti Anda mesti mengendurkan baut. Silakan dicoba lagi, sampai akhirnya lampu mesin tetas mati pada
suhu 38 C.
Untuk memantau kelembaban di dalam mesin tetas, Anda bisa melihat hygrometer atau mengamati air
yang ada dalam nampan berisi spons. Kelembaban untuk penetasan telur sekitar 70 75 %. Jika spons
kering, biasanya kelembaban mulai menurun. Saat itulah Anda mesyi menambahkan air melalui botol
air mineral yang sudah dipasang. Jadi tidak perlu membuka-tutup mesin tetas.
Berikut ini adalah beberapa gambar dari hasil kreasi mesin tetas rumahan dari backyardchicken. Silakan
diamati dan dijadikan inspirasi untuk Anda berkreasi sendiri dirumah.
INKUBATOR DARI PAPAN TRIPEK BERBENTUK LEMARI
INKUBATOR SEDERHANA DARI BEKAS BOX MINUMAN DINGIN / ES BATU
Navigasi Utama:
Facebook271
Google
Twitter8
Tumblr
Surat elektronik
Digg
StumbleUpon
Cetak
LinkedIn1
Reddit
Pinterest
Pocket
Terkait
Navigasi tulisan
Mengatasi kram dan keseleo pada kaki burung murai batuMengembalikan top form anis kembang yang
macet bunyi
Rate This
kalau saya masih menggunakan tripleks dan reng untuk membuat mesin penetas telur, jadi masih sangat
sederhana sekali. di sini saya mendapat tambahan ilmu yang luar biasa. terima kasih sudah berbagi dan
salam kenal :)
Balas
Rate This
Menarik sekali tulisan ttg mesin tetas kreasi sendiri ini om. Pengen coba membuatnya. Hanya ada bbrp hal
yg saya belum fahami om. Mohon penjelasannya.
1. Kipas yg dipasang didalam mesin tetas rancangan om Aries ini ada 2 ya? difungsikan semua atau
gimana?
2. Dalam gambar yg udah jadi, sptnya ada bbrp botol kaca (mirip botol bekas selai). Itu fungsinya apa dan
bgm penempatannya?
Balas
Rate This
ada dua pilihan kok om, jika tidak ada kipas arus DC (12V) bisa menggunakan kipas AC (220 V)
jadi cuma satu saja yang digunakan dengan skema seperti di gambarnya. botol kaca sama
fungsinya dengan menjaga kelembaban jika tidak ingin repot-repot memasukan air. masukan
beberapa botol berisi air, kalau kelembaban kurang botol bisa ditambah, kalau terlalu lembab botol
bisa diambil satu, hampir sama dengan kipas om, itu cuma optional / pilihan untuk memudahkan
saja.
Balas
Rate This
Jadi itu cm opsional aja ya om? Oya 1 lagi, cara melubangi dinding box utk menempatkan
botol bekas obat pake apa/gimana caranya ya? Trims banget utk jwbnnya
Balas
Rate This
box styrofoam kebanyakan dibuat dari busa styrofoam om, ada juga yang lapisan
luarnya dilapisi lagi dengan plastik seperti yang di gambar. jadi untuk motongnya
bisa menggunakan berbagai cara, termasuk menggunakan panas solderan untuk
membuat lubang kemudian baru dipotong sesuai pola menggunakan gergaji triplek
(biar rapi) atau bisa juga menggunakan pisau biasa om.
Balas
Rate This
Balas
Rate This
apakah barang bekas bebas atau barang tertentu kemudian peletakkan yang tepat seperti apa??
Balas
Rate This
barang yang akan dipakai bebas menggunakan barang bekas apa saja termasuk kulkas yang
sudah rusak, lemari pakaian, box sabun, peti, dan sebagainya
Balas
1
Rate This
Balas
Rate This
selama telur tersebut subur dan suhu dalam inkubator sudah sesuai begitu juga dengan
kelembaban dan proses balik telur yang rutin pasti akan menetas om :)
Balas
Rate This
Tanya : Selama proses penetasan fan dihidupkan terus atau tidak. Thanks
Balas
Rate This
kipas harus tetap hidup om, dalam peralatan inkubator kipas memilik jalur yang
sama dengan lampu. tujuannya untuk memberikan kelembaban dengan meniupkan
ar/busa yang terdapat didalam inkubator itu
Balas
5. Bima08/11/2013 pukul 21:00 pukul 21:00
Rate This
Om.. saya mau tanya, kalo sistem putar telur itu mutlak harus ya?
yg saya tangkap, tujuan diputar itu untuk memanasi telur atas dan bawah dengan lampu.. klu misal saya
pake lampunya 2 (atas dan bawah), sama aja gak yah hasilnya?? Mohon pencerahannya.. Trims..
regards,
Bima Bandung
Balas
Rate This
sistem putar itu mutlak tapi tidak juga harus selalu ada dalam setiap inkubator ada juga yang
melakukannya secara manual. tujuan diputar bukan untuk memanasi telur bawah dan atasnya om,
tapi untuk membuat embrio tetap hidup dengan merubah posisi telur setiap beberapa jam,, jadi
telur tersebut tidak dibolak-balik. klo menggunakan dua lampu maka kelembaban akan hilang dan
telur malah bisa gagal menetas om :)
Balas
Rate This
Mantab banget mas hasil karyanya bisa di pergunakan teknologinya untuk para UKM di wilayah Pulau Pari
nih mas
Balas
Rate This
Balas
Rate This
Balas
Rate This
Balas
Rate This
om kicau aku mau nanya? uku membuat inkubator dengan kayu triplek tebal 1cm dengan ukuran
60x30x35 dan suhu saya buat stabil 38c, setelah aku uji coba samapai sekarang hari ke22 belum juga ada
yang netas telur ayam kampung, mau tanya berapa suhu ideal stabilnya?
Balas
Rate This
Suhu ideal untuk telur ayam dalam inkubator di kisaran 37,2 38 celcius, suhu yang om atur sudah
cukup, masa inkubasi sekitar 19 21 hari, klo gagal menetas kemungkinan berasal dari
kelembaban yang kurang dan telur sering di putar ( bolak-balik) atau malah tidak diputar sama
sekali (jarang) sebaiknya telur dibalik setiap dua kali sehari. dan masalah telur yang akan
ditetaskan juga kalau kotor sebaiknya jangan dicuci om, kalaupun mau dicuci ya didalam
inkubatornya. karenanya kebersihan kandang juga harus diutamakan.
Balas
Rate This
Om duto, kalau beli thermostat sama thermogyrometer di wilayah Solo, ada toko dan alamatnya om?
Balas
Rate This
di toko aquarium yg lengkap banyak dijual thermostat om, buat ngatur suhu air di akuarium
Balas
12. Jefry20/01/2013 pukul 08:20 pukul 08:20
Rate This
kreatif sekali ni dari barang-barang bekas pun kita bisa membuat mesin tetas, jadinya bisa menghemat
biaya dan tidak perlu beli mesin tetas yang harganya mencapai jutaan
izin mmebookmark tulisan anda, terima kasih :)
Balas
Rate This
Balas
Rate This
Sangat bermanfaat sekali. Kalau beli yg sudah siap ada gak ya Om,,,, dan berapa nominalnya,,,,,.
Trimakasih.
Balas
0
Rate This
bermanfaat
Balas
Rate This
beli jd aj om ada gk y?
Balas
Rate This
Balas
Rate This
Top Markotop
Balas
ARTIKEL TERBARU
o Ridlo Figas Jogja: Kenari kecil laris-manis, stok sering kosong!
o Khadafi, Fitri BKS, dan Imam Zakaria dukung kelas kenari isian
o Wah, burung parasit bisa berperilaku seperti mafia jika misinya ditolak
o Perawatan burung ciblek yang hanya sesekali bunyi
o Latber khusus lovebird di Bonto Bolaeng Balikpapan setiap Jumat sore
o Kicau Indonesia Merdeka @Arcici Jakarta Pusat, 17 Agustus 2014
o Lovebird Arum: Tiap hari full kerodong, mau lomba harus gigit jari pemiliknya
o Karena kepintarannya, populasi betet-kelapa filipina malah makin terancam
o Panduan beternak burung kacer model sangkar gantung
o Penyebab burung jalak suren sering buka paruh lebar-lebar / mangap
CARI ARTKEL
PROVINSI BANTEN
PROVINSI DI YOGYAKARTA
PROVINSI JAMBI
PROVINSI RIAU
PENTING: Pengumuman untuk agen, calon agen dan pembeli produk Om Kicau
NGOBROL DI FB
IKUTI BLOG MELALUI SURAT ELEKTROMIK
Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos
baru melalui surat elektronik.
Ikuti
TWITTER OM KICAU
o Dekat dengan alam di air Terjun Segerincingwp.me/pmoAK-lH53 minutes ago
o Messi, Mueller dan Robben tiga terbaik Piala Dunia 2014 wp.me/p2RhDf-uiZ18 minutes ago
Ngobrol di dengan kami di Google+.
spelmolnet.nu
Ikuti
Sign me up