Anda di halaman 1dari 27

ASIDI

ALKALI METRI
PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua
sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini, sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada nabi kita Muhammad
SAW beserta keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman.

Saya menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena kemampuan dan pengetahuan saya masih
terbatas. Untuk itu saya mengharapkan materi dan penjelasan yang lebih jelas demi kemampuan&pengetahuan.

Semoga laporan ini bisa dimengerti dan dipahami. Akhir kata saya sampaikan terimakasih semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita, Aamiin.

Kotabaru, 27 Juli 2020

Fitria Rahmadina
MAP MATERI
01 o2 03
SOAL-SOAL
ASIDI ALKALIM dan
METRI ETRI PEMBAHASA
n

04 05
KeSIMPULA PENUTUP
N
0
1
ASIDI METRI
Asidi Metri
Asidimetri adalah titrasi dengan
menggunakan larutan standar asam
untuk menentukan basa. Asam-asam
yang biasanya dipergunakan adalah
HCl, asam cuka, asam oksalat, asam
borat.

Asidimetri merupakan penetapan


kadar secara kuantitatif terhadap
senyawa-senyawa yang bersifat basa
dengan menggunakan baku asam
● Asidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi
netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen
yang berasal dari asam dengan ion
hidroksida yang berasal dari basa untuk
menghasilkan air yang bersifat netral.
Netralisasi dapat juga dikatakan sebagai
reaksi antara donor proton (asam ) dengan
penerima proton (basa).
02
ALKALIMET
RI
ALKALIMETRI
Alkalimetri adalah pengukuran
konsentrasi asam basa dengan
menggunakan larutan baku asam.

Reaksi Asidi-Alkalimetri dijalankan


dengan titrasi, yaitu larutan yang
ditembahkan buret sedikit demi
sedikit sampai jumlah zat-zat yang
direaksikan tepat menjadi ekivalen
satu sama lain.Larutan yang
ditambahkan buret disebut
Titran,sedangkan larutan yang
ditambah titran disebut Titrat.
Peralatan titrasi
Peralatan yang digunakan dalam sebuah titrasi adalah:
 1.Buret
 2.keramik putih digunakan untuk melihat perubahan warna saat
titrai
 3.pipet
 5.Indikator aam-basa(bergantung pada reaktan)
 6.Labu Erlenmayer
 7.Pentiter atau titran(larutan standar dengan konsentrasi yang telah
diketahui biasanya digunakan asam oksalat dan natrium karbonat
 8.Analit atau Titrat
Tahapan titrasi
● 1.Buret harus dibilas dengan larutan standar,pipet larutan
dimasukan kedalam buret tsb
● 2.Larutan dengan konsentrai yang elum diketahui volumenya
harus diambil dengan pipet ukur dan ditempatkan kedalam
labu erlenmayer,bersama sejumlah kecil indikator yang telah
terpilih
● 3.Larutan yang telah diketahui konsentrasinya kemudian
harus dikeluarkan dari buret kedalam erlenmayer,tahap ini
jumlah larutan dibutuhkan untuk menetralisasi larutan
dengan konsentrasi yang belum diketahui
Rumus Titrasi
0
SOAL-SOAL
dan

3
PEMBAHASA
N
● 1.Sebanyak 5 mL larutan HCl yang tidak diketahui
konsentrasinya dititrasi dengan NaOH 1 M. Pada titrasi
dibutuhkan 10 mL NaOH sehingga indikator PP berubah
warna menjadi merah muda. Tentukan konsentrasi HCl

Jawabannya :
● Ma x Va = Mb x Vb
● Ma x 5mL = 1M x 10mL
● Ma = 2M

● Maka diketahui dari perhitungan bahwa konsentrasi HCl


adalah 2M
2.Tentukan jumlah larutan HCl 0.105M yang
digunakan untuk menitrasi 22.5 mL larutan
NH3118M
Jawabannya

HCl + NH3  NH4Cl , maka valensi = 1


Ma x Va = Mb x Vb
0.105M x Va = 0.118M x 22.5mL
Va = 25.3 mL
3. Sebanyak 30 mL larutan H₂SO₄ dititrasi dengan larutan baku NaOH 0,1 M
sebanyak 15 mL. Hitunglah kemolaran H₂SO₄ ?
Jawab
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2
Reaksi ionisasi larutan NaOH adalah
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) = 1
Menentukan konsentrasi larutan H₂SO₄
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
2 x 30 x Ma = 1 x 15 x 0,1
60 x Ma = 1,5
Ma = 60/1,5
Ma = 40
4.Untuk menetralkan 100ml larutan KOH 0,1M diperlukan larutan H₂SO₄ 0,1M
sebanyak?
Jawab
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2

Reaksi ionisasi KOH dalam larutannya :


KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1

Menentukan volume larutan H₂SO₄


a x Va x Ma (H₂SO₄) = b x Vb x Mb (KOH)
2 x Va x 0,1 = 1 x 100 x 0,1
0,2 Va = 10
Va = 50 mL
5.Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOH
yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Tentukanlah konsentrasi larutan CH₃COOH !
Jawab
Reaksi ionisasi larutan CH₃COOH dalam larutannya :
CH₃COOH (aq) ⇄ CH₃COO⁻ (aq) + H⁺ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 1
Reaksi ionisasi NaOH dalam larutannya :
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1
Menentukan konsentrasi larutan CH₃COOH
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
a x VCH₃COOH x MCH₃COOH = b x VNaOH x MNaOH
1 x 25 x MCH₃COOH = 1 x 20 x 0,1
[CH₃COOH] = 20x0,1/25
[CH₃COOH] = 0,08 M
6.Perhatikkan data hasil titrasi larutan HBr dengan larutan Ba(OH)2 berikut !
Percobaan 1 : Percobaan 2 :
Volume HCl = 25 ml Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 22 ml Volume Ba(OH)2 = 18 ml
Percobaan 3 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 20 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah....
Jawab
Pertama, kita cari volume rata-rata dari HCl dan Ba(OH)2 !
- Volume HCl = 25+25+25 / 3 = 25 ml
- Volume Ba(OH)2 = 22+18+20 / 3 = 20 ml
Kemudian kita cari molaritas HCl dengan menggunakan rumus berikut :
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 2 = 20 . M2 . 1
5 = 20 M2
M2 = 0,25M
7.Untuk menetralkan 50 mL larutan HCl diperlukan 20 mL larutan 0.25 M
NaOH. Tentukan kemolaran larutan HCl.

Jawaban :

NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)


mol HCl = 20 x 0,25 = 5 mmol

Berdasarkan koefisien reaksi di atas, maka :


mol HCl = mol NaOH = 5 mmol
M HCl = n/V = 5 m mol / 50mL = 0.1 M

Besarnya perubahan pH dapat diamati dengan melihat kurva titrasi.

Bentuk kurva dari masing-masing titrasi berlainan tergantung pada kekuatan


asam dan basa yang digunakan.
8.Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan
konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH
0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer
sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik
ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!

Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH₃COOH = 50 mL

Persamaan reaksi :
CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
V CH₃COOH x M CH₃COOH = VNaOH x MNaOH
50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2
M CH₃COOH = 0,1 M

Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.


9. V XOH = 10 mL
Mr XOH = 40
[H₂SO₄] = 0,005 M
V H₂SO₄ = 10 mL

Jawab:

Menentukan konsentrasi XOH


a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
2 x 10 x 0,005 = 1 x 10 x M₂
M₂ =2x20x0,005/10
M₂ = 0,01 M

Menentukan massa XOH


[XOH] = massa/Mr x 1000/mL
0,01 = massa/40 x 1000/10
massa XOH = 0,01x40x10/1000
massa XOH = 0,004 gram
massa XOH = mg

massa XOH dalam larutan adalah 0,004 gram atau 4 m


10.HCN = 10 mL
V Mg(OH)₂ = 40 mL
[Mg(OH)₂] = 0,2 M

Jawab:

Menentukan konsentrasi HCN


a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
1 x 10 x M₁ = 2 x 40 x 0,2
M₁ = 2x40x0,2/10
M₁ = 1,6 M

Konsentrasi HCN adalah 1,6 M


Sumber Soal-soal
● https://www.pakarkimia.com/titrasi-asam-basa/#Contoh_Soal_dan_Jawaban
● https://brainly.co.id/tugas/10027087#readmore
● https://brainly.co.id/tugas/20734550#readmore
● https://brainly.co.id/tugas/14435394#readmore
● https://brainly.co.id/tugas/22406041#readmore
0
4N
KESIMPULA
Kesimpulan
Dengan adanya pembahasan
tersebut dapat memberi
informasi yang lebih detail dan
dapat memudahkan kita untuk
memahami materi tentang Asidi-
Alakalimetri dan pembaca dapat
dengan mudah untuk
mengerjakan soal-soal
0
5
PENUTUP
Thankyo
u
Soo
Much

Anda mungkin juga menyukai