Anda di halaman 1dari 6

3/24/2018

ABSORPSI PADA MATA (1)


• Sediaan obat mata adalah sediaan steril berupa salep,larutan
atau suspensi, digunakan untuk mata dengan jalan
meneteskan, mengoleskan pada selaput lendir mata di
sekitar kelopak mata dan bola mata.

• Yang perlu diperhatikan :

BIOFARMASETIKA IV 1. Pengeluaran dan pengaliran air mata bertentangan dengan


arah penembusan obat.
WIDYASARI PUTRANTI M.SC.APT 2. Struktur kornea mata yang khas
2018

ANATOMI MATA
BOLA MATA TERDIRI DARI 3 LAPIS :
1. Sklera, membentuk kantung konjungtiva
2. Koroida
3. Retina

Segmen anterior mata :


1. Kamera anterior
2. Kamera posterior

Fungsi sistem lakrimal :


1. Menjaga kelicinan mata
2. Melindungi kornea dari penguapan
3. Menetralkan efek sediaan tetes mata

1
3/24/2018

Faktor yang mempengaruhi laju dan besar absorsbi:

1. Lamanya waktu obat tersebut berada didalam cul-de-sac


dan lapisan iar mata prakornea (waktu tinggal)
2. Air mata melalui drainase nasolakrimal
3. Ikatan obat pada protein air mata
4. Metabolisme obat oelh protein air mata dan jaringan
5. Difusi menembus kornea & konjungtiva

2
3/24/2018

ABSORBSI OBAT MELALUI REKTAL (2)

3
3/24/2018

4
3/24/2018

ABSORBSI OBAT MELALUI VAGINAL (2)

• Vagina tersedia sebagai tempat yang menjanjikan untuk efek


lokal bagi sistem penghantaran obat, karena mempunyai area
permukaan yang luas, kaya akan pembuluh darah, terhindar
dari efek lintas pertama, permeabilitas relatif tinggi untuk
beberapa obat dan self-insertion
• perbedaan antar individu yang dapat mempengaruhi
beberapa faktor fisiologis seperti pH dan adanya sekresi
vagina yang tidak konstan dan terbatas tergantung pada umur
dan siklus menstruasi

• pH dari vagina terpelihara oleh lactobacillus dimana • Transport obat melewati membran pada vagina dapat terjadi
menghasilkan asam laktat yang cukup untuk mengasamkan karena adanya bermacam-macam mekanisme yang berbeda
sekresi vagina menjadi pH 3,5 – 4,5. termasuk rute transelular dan interseluler dan vesikuler atau
• Perubahan pH ini dipengaruhi oleh umur, siklus menstruasi, mekanisme transpor dengan reseptor.
infeksi bakteri dan gairah seksual. pH sanagt penting dalam • Cairan vagina alami dapat mempengaruhi absorbsi obat
desain dan efikasi dari sistem penghantaran obat secarasignifikan.
• Perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi berperan
penting dalam merubah ketebalan lapisansel epitel, luas dari
saluran interseluler, pH dan sekresi.
• Variasi dalam aktifitas enzim (endopeptidase dan
aminopeptidase) dengan perubahan hormon memberikan
gambaran masalah pada pencapaian absorpsi obat secara
keseluruhan

5
3/24/2018

TUGAS
• ABSORBSI OBAT DIPENGARUHI OLEH :
1. ORAL - FISIKOKIMA
2. ORAL - FORMULASI
3. ORAL - ANFISMAN
4. RECTAL DIPENGARUHI OLEH FISIOLOGI
5. MATA DIPENGARUHI OLEH FISIOLOGI
6. VAGINA – FISIOLOGI

widyasari@pharm.uad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai