Anda di halaman 1dari 5

MA NA JEM EN PE LA YA NA N STASIUN

DIKLAT ER K ER ETAAPIAN
TOR AT JE ND ER A L P
SDM DIREK

PEMAN FA A TA N A S E T
BLU
Disampaikan oleh: IANA
TITIEK MASDINI AGUSTR

2020
Madiun, 6 November IUN
E TA A P IAN IN DO NESIA MAD
KER Tahun 2020
POLITEKNIK PER
DASAR HUKUM Serah Terima BMN

1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang


Milik Negara/Daerah;

2. Peraturan Menteri Perhubungan 11 Tahun 2019 Tentang Pedoman


Pelaksanaan Serah Terima Barang Milik Negara Di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;

3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2018 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara di Lingkungan
Kementerian Perhubungan.
BADAN LAYANAN UMUM
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

FLEKSIBILITAS BLU, a.l.:


KARAKTERISTIK BLU 1. Pendapatan dapat digunakan langsung,
1. Berkedudukan sebagai namun tetap melakukan pengesahan ke
instansi pemerintah KPPN
(asetnya merupakan 2. Flexible budget dengan ambang batas
TUJUAN BLU
kekayaan negara yang tidak 3. Investasi jangka pendek untuk pengelolaan
Meningkatkan pelayanan
dipisahkan) kas
kepada masyarakat dalam
2. Menghasilkan barang/jasa 4. Melakukan utang jangka pendek
rangka memajukan
yang seluruh/sebagian 5. Surplus digunakan pada tahun anggaran
kesejahteraan umum dan
dijual kepada masyarakat berikutnya dan defisit dimintakan dari APBN
mencerdaskan kehidupan
3. Tidak mengutamakan 6. Pegawai dapat terdiri dari PNS dan
bangsa
mencari keuntungan Profesional Non-PNS
4. Dikelola secara otonom 7. Pengelolaan Barang dapat dikecualikan dari
dengan prinsip efisiensi aturan umum pengadaan.
dan produktivitas ala 8. Pengelolaan Kas pemanfaatan idle cash,
korporasi hasil untuk BLU
3
DEFINISI
 bentuk pertanggung jawaban Penyedia Barang/Jasa kepada
Serah Terima PPK atas hasil pekerjaan yang telah selesai secara Fisik 100%
Hasil Pekerjaan (seratus persen) serta dituangkan di dalam Berita Acara.

 bentuk serah terima dengan kondisi yang sifatnya mendesak untuk


Serah Terima pelayanan kepentingan umum dari KPA kepada Unit Kerja yang
Sementara mengoperasionalkan terhadap hasil pekerjaan yang dibiayai oleh APBN
dan/atau PHLN yang secara fisik telah selesai 100% (seratus persen) dan
dapat dimanfaatkan, serta dituangkan ke dalam Berita Acara dengan masa
berlaku 6 (enam) bulan.

 tindak lanjut dari Serah Terima Pekerjaan untuk yang akan


Serah Terima dioperasionalkan oleh Badan Usaha Milik Negara, dan Pihak Lain serta
Operasional dituangkan di dalam Berita Acara.

 bentuk Serah Terima sebagai tindak lanjut dari alih status,


Serah Terima pemindahtanganan, dan/atau pemanfaatan BMN.
Aset

Anda mungkin juga menyukai