Anda di halaman 1dari 12

Nama : Tri Candra Anggraini

Nim : C1C021247
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Prodi : Akuntansi(S1)
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi
Dosen Pembimbing: Bapak Drs. Iskandar
Sam, S.E., M.SI., Ak., C.A.
Materi Kuliah :
Pendahuluan:(Pengertian,Bidang Akuntasi,Konsep
Dasar Akuntasi,Dampak Tidak Menyelenggarakan
Akuntasi ,Standar Akuntasi Keuangan ,Dasar
Pembukuan Dan Siklus Akuntansi)
Pengertian Akuntansi
Secara garis besar, pengertian atau definisi
akuntansi adalah suatu proses yang diawali
dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah,
menyajikan data, serta mencatat transaksi yang
berhubungan dengan keuangan.Dengan
demikian, informasi tersebut dapat digunakan
oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan
menjadi bahan untuk mengambil suatu
keputusan.
Bidang Akuntasi
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
akuntansi keuangan atau yang biasa disebut dengan financial accounting.
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
2.Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bidang ini berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan pada
laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.ekonomi
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang mencatat dan menghitung
serta menganalisis sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri dalam
usaha menentukan besarnya harga pokok produksi suatu barang atau produk.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk
memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya.
5. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan
penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya
untuk kepentingan penyusunan laporan pajak.
6.Budgeting
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan yang terkait
dengan kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan
datang serta analisis dan pengawasannya.
7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan sebuah laporan
keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan negara.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan
dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif
dan efisien.
Konsep Dasar
Akuntasi
Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal
dasar yang membangun informasi
akuntansi. Konsep dasar akuntansi
sangat dibutuhkan untuk mempelajari
bagaimana
pengelolahan data keungan dalam
organisasi atau perusahaan, Dengan
konsep dasar
tersebut pengolahan data keuangan
bisa dijamin dengan baik.
Dampak Tidak Menyelenggarakan Akuntasi
1.Tidak dapat Mengetahui Aset dan Kewajiban
yang Memiliki
2.Tidak Mengetahui Kontribusi Biaya yang
Dikeluarkan
3.Tidak Mengetahui Kebocoran Aset Perusahaan
4.Tidak Memiliki Proyeksi Bisnis yang Baik
5.Tidak Memiliki Pertanggungjawaban kepada
Pihak Berkepentingan
Standar Akuntansi
Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu
kerangka dalam prosedur pembuatan laporan
keuangan agar terjadi keseragaman dalam
penyajian laporan keuangan.
SAK juga berfungsi untuk mempermudah auditor
serta mempermudah pembaca laporan keuangan
untuk memahami dan membandingkan laporan
keuangan entitas yang berbeda beda.
4 Pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) Di Indonesia:
1.PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan-International Financial Report
Standard)
2.SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan
untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik)
3.PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntasi
Syariah)
4.SAP (Standar Akuntasi Pemerintah) Seperti
Apa Yang Berlaku Di Indonesia
Dasar Pembukuan Dan Siklus
Akuntansi
Dalam membuat pembukuan akuntansi, Anda
dapat memulainya dengan mengacu pada
tahapan siklus akuntansi yang ada disini.
Siklus akuntansi merupakan aktivitas yang
terjadi secara berulang mulai dari pencatatan
bukti-bukti transaksi hingga penyajian laporan
keuangan.
Di dalam siklus akuntansi ada proses yang
sistematis dan harus dilewati sehingga
menghasilkan output yang diharapkan.
Berikut adalah siklus akuntansi yang
tepat untuk membuat pembukuan:
1.Mengumpulkan dan Menganalisa
Data Transaksi Untuk Pembukuan
Dalam Akuntansi
2.Membuat Jurnal Transaksi
3.Memindahkan Jurnal Transaksi ke
Buku Besar
4.Membuat Neraca Percobaan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai