Anda di halaman 1dari 9

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL

Kelompok :
1a
 Seksualitas

Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan


dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara-
perkara hubungan intim antara laki-laki dengan perempuan. Salah
satu kebutuhan biologis manusia adalah kebutuhan untuk melakukan
hubungan seks.
Perubahan lain yang dapat terjadi pada aktivitas seks adalah pada
masa hamil. Keinginan berhubungan seksual pada waktu hamil
sebagian besar tidak berubah, bahkan sebagian kecil makin
meningkat, berkaitan dengan meningkatnya hormon estrogen.
1) Faktor yang mempengaruhi hubungan seksual pada kehamilan
• Kelelahan
• Morning sickness (mual dan muntah)
• Perut membesar
• Ketegangan pada alat genitalia
• Payudara tegang
• Perdarahan

2) Faktor emosional yang mempengaruhi dorongan seksual :


• Takut keguguran
• Takut orgasme
• Takut infeksi
 senam hamil

Senam hamil merupakan kebutuhan aktifitas fisik, pada kegiatan ini


terjadi peningkatan metabolisme yang pada dasarnya dengan peningkatan
metabolisme diperlukan peningkatan penyediaan oksigen sehingga senam hamil
akan meningkatkan kebutuhan oksigen. Penanggulangan aspek fisik dari
persalinan dan pemeliharaan kehamilan yang bertujuan melindungi ibu dan
anak adalah dengan jalan memberikan bimbingan pada ibu hamil dalam
persiapan persalinan yang fisiologis melalui penerangan, berdiskusi, dan
memberikan latihan fisik kepada wanita hamil.
“Senam adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan seorang ibu
hamil baik fisik maupun mental pada persalinan yang aman, spontan dan lancar
sesuai waktu yang diharapkan”.
Pada prinsipnya senam hamil adalah exercise therapy atau terapi latihan
yang merupakan bagian dari ilmu fisioterapi yang dilaksanakan dibagian
obstetric pada ibu hamil oleh seorang fisioterapis.
 Istirahat Dan Tidur

Selama hamil, tubuh Ibu butuh tidur selama 6-8 jam sehari. Ini sama dengan tidur
orang sehat pada umumnya. Hanya saja, berbagai perubahan tubuh kerap
membuat ibu hamil gampang lelah dan mengantuk. Itu sebabnya, ibu hamil
biasanya perlu
tambahan waktu istirahat dan tidur sekitar 30 menit hingga 1 jam setiap rentang 3
hingga 4 jam.

Pada masa awal kehamilan, mungkin merasa lebih lelah dari biasanya, oleh sebab
itu perbanyaklah istirahat/ tidur. Tidur siang sangat dianjurkan, atau beristirahatlah
beberapa kali disiang hari. Upayakan untuk menyederhanakan rutinitas sehari-
hari. Prinsipnya, ibu hamil mesti istirahat cukup dan dianjurkan tidur 8 jam sehari.
Namun begitu jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan, agar
tubuh lebih sehat dan fit.
Mobilisasi

Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk selekas


mungkin membimbing penderita keluar dari tempat
tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan
(Soelaiman, 1993). Menurut Carpenito (2000), mobilisasi
dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi
fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan
kemandirian. Dari kedua definisi tersebut dpaat
disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu upaya
mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan
cara membimbing penderita untuk mempertahankan
Infographic Style

35%
Your Text Here
28%
Your Text Here
You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your and appeal to your
Presentations. Presentations.

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
ELIMINASI
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau bowel (feses). Miksi adalah
proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi. Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses
eliminasi urine adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra (Hidayat, 2010). Eliminasi merupakan salah satu
kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh setiap manusia. Kebutuhan dasar manusia terbagi menjadi 14 kebutuhan
dasar, menyatakan bahwa kebutuhan eliminasi terdapat pada urutan ke tiga. Apabila sistem perkemihan tidak dapat
berfungsi dengan baik, sebenarnya semua organ akhirnya akan terpengaruh. Secara umum gangguan pada ginjal
mempengaruhi eliminasi. Sehingga mengakibatkan masalah kebutuhan eliminasi urine, antara lain : retensi urine,
inkontinensia urine, enuresis, dan ureterotomi. Masalah kebutuhan eliminasi urine sering terjadi pada pasien – pasien
rumah sakit yang terpasang kateter tetap. Penggunaan kateter urin merupakan suatu tindakan keperawatan yang
banyak dilakukan di rumah sakit. Kasus pemasangan kateter di Indonesia lebih banyak pada laki-laki dibanding
perempuan. Pada kasus pemasangan kateter dimana sebanyak 4% penggunaan kateter dilakukan pada perawatan
rumah dan sebanyak 25% pada perawatan akut. Sebanyak 15% - 25% pasien di rumah sakit menggunakan kateter
menetap. Hal ini dilakukan untuk 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengukur haluan urin dan untuk membantu
pengosongan kandung kemih
Kandung kemih tidak dapat terisi dan berkontraksi pada saat terpasang kateter, hal ini menyebabkan kapasitas
kandung kemih menurun atau hilang (atonia). Menurunya rangsangan berkemih terjadi akibat pemasangan kateter
tetap dalam waktu yang lama sehingga mengakibatkan kandung kemih tidak akan terisi dan berkontraksi dalam waktu
yang lama pula. Ketika hal ini terjadi pada akhirnya kandung kemih akan kehilangan tonusnya. Apabila atonia terjadi
dan kateterpun di lepas maka akan terjadi komplikasi gangguan fungsi perkemihan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai