Anda di halaman 1dari 13

BIOSTATISTIK

MENGANALISIS DAN MENGINTEGRASIKAN


NILAI RATA RATA
KELOMPOK II
KELOMPOK 2
1.Annisa Fitri Juliyana
2.Indah Kurnia Azizah
3.Kurnia Mayang Sari
4.Mahira Prameswari
5.Milna Yulita
6.Melsyha Melenia
7.Mutia Alesa
8.Putri Marlen Yasir
 
DOSEN PENGAMPU :
Ilma Nuria Sulrieni, M.Kes
 
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
2020/2021
A. PENGERTIAN NILAI RATA RATA
Nilai rata-rata adalah sebuah nilai pada suatu bilangan
yang mewakili sekumpulan data. Dalam ilmu statistika,
rata-rata disebut juga dengan mean. Cara mencarinya,
menjumlahkan semua nilai nilai yang ada pada data, lalu
dibagi dengan banyaknya nilai pada sekumpulan data.
Selain mean, pada statistika ditemukan juga istilah modus
(nilai paling banyak muncul) dan median (nilai tengah).
Pengertian mean adalah teknik penjelasan kelompok
yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut.
Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data
seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi
dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.
Ringkasnya, mean adalah nilai rata-rata dari sejumlah data.
B SIFAT NILAI RATA RATA
1. Mean
Mean adalah nilai tengah pada suatu kelompok data yang diperoleh dari penjumlahan
keseluruhan data pada suatu kelompok dibagi dengan banyaknya data. Mean atau
rataan merupakan nilai rata-rata dari sekumpulan data.
Beberapa sifat rata-rata hitung atau mean , antara lain sebagai berikut :
a. Nilai rata-rata hitung atau mean di pengaruhi oleh pengamatan atau observasi.
b. Nilai rata-rata atau mean dapat menyimpang terlalu jauh , dikarenakan rata-rata
hitung di pengaruhi oleh bilangan-bilangan ekstream(nilai sangat besar atau nilai
sangat kecil) , sehingga untuk distribusi dengan kecondongan yang jelek , rata- rata
hitung atau mean dapat kehilangan makna.
c. Nilai rata-rata atau mean tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas
terbuka.
d. Nilai rata-rata atau mean iyalah rata-rata yang paling populer , sehingga penjelasan
mengenai arti rata-rata hitung tidak di perlukan.
e. Jumlah dari penyimpangan semua nilai pengamatan dengan nilai-nilai rata-rata
hitung sama dengan nol.
f. Jika selisih semua nilai pengamatan dengan nilai rata-rata hitung dikuadratkan maka
jumlah lebih kecil dari pada jumlah penyimpangan kuadrat semua nilai pengamatan
dari titik lain selai rata-rata hitung.
2. Median
Median merupakan titik tengah dari semua nilai data setelah
diurutkan mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Beberapa sifat-sifat median :
a. Setiap kelompok data memiliki nilai median yang unik.
b. Nilai median tidak dipengaruhi oleh nilai data yang sangat besar atau
sangat kecil dan merupakan ukuran yang tepat jika nilai tersebut
memang ada.
c. Dapat dihitung untuk tingkat data rasio, interval, dan ordinal.

3. Modus
Modus adalah  salah satu ukuran pemusatan yang paling sering
digunakan dengan menggunakan karakter data yang paling sering
muncul dalam suatu kelompok data adalah modus dari kelompok
tersebut. Berbeda dengan median, penentuan modus tidak perlu
melakukan pengurutan terhadap kelompok data, melainkan cukup
menggunakan pengamatan terhadap data yang paling sering muncul
dalam kelompok.
Beberapa sifat-sifat modus :
 Dalam seperangkat data, modus bisa tidak ada dan bisa lebih
dari satu.
 Modus dapat ditempatkan pada distribusi yang memiliki
kelas terbuka.
 Modus tidak dipengaruhi oleh bilangan-bilangan yang
ekstrim, dari suatu distribusi.
 Letak modus atau nilai modus yang sebenarnya sukar
ditentukan, karena itu kebanyakan hanya berdasarkan
taksiran dalam suatu distribusi.
 Perhitungan modus tidak didasarkan pada seluruh nilai
pengamatan, tetapi didasarkan pada individu yang berada
pada titik tempat terjadinya pemusatan yang terbanyak.
 Untuk perhitungan-perhitungan secara aljabar lebih lanjut,
modus tidak dapat digunakan.
 Modus tidak sepopuler ukuran rata-rata hitung atau median.
C. CARA MENGHITUNG MEAN
1. Mean
a. Rumus data tunggal :

Keterangan:
 : merupakan lambang nilai rata-rata
: nilai sampel ke i
: jumlah sampel
b. Rumus data kelompok

Dengan :
: nilai rata-rata
: nilai tengah kelompok data ke-i
: frekuensi kelompok data ke-i
Contoh soal :
Dari hasil pengukuran diperoleh data tinggi badan kesepuluh siswa
tersebut dalam ukuran sentimeter (cm) sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data di atas dapat dihitung rata-rata dengan menggunakan rumus
rata-rata:
Jawaban :

Dari hasil perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata


tinggi badan siswa dikelas tersebut adalah 170,1 cm.
2. Median
Rumus Median :
 Jika banyak datum yang telah diurutkan ganjil (n ganjil) maka,
 Jika banyak datum yang telah diurutkan genap (n genap)
maka,
 Untuk data yang telah tersusun dalam daftar distribusi
frekuensi maka,
 Dengan :
 : tepi bawah kelas median
 : banyak data
 : frekuensi kumulatifsebelum kelas median
 : frekuensi kelas median
 : panjang kelas
3.Modus
Modus adalah data yang paling banyak muncul atau nilai data yang
punya frekuensi terbesar.
Rumus untuk memncari modur dalam distribusi frekuensi berkelompok
sebagai berikut :
Dengan :
tepi bawah kelas modus
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
: panjang kelas
 
Contoh soal :
Umur pegawai kantor Y adalah : 20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45,
51, 35.
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa yang paling banyak muncul adalah
umur 45. Munculnya sebanyak 5 kali, jadi dapat dijelaskan bahwa
kelompok pegawai kantor Y sebagian besar berumur 45 tahun.
D.CONTOH SOAL PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA

1.Berikut ini adalah data nilai mahasiswa untuk mata kuliah statistika, nilai mahasiswa
diurutkan dari yang terendah ke yang tertinggi:
4,4,4,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,7,7,7,7,8,9
Menurut pertimbangan dosen, mahasiswa harus mengulang ujian kembali untuk
memperbaiki nilai apabila nilai yang mereka dapatkan berada di bawah rata-rata. Berapa
orangkah yang harus memperbaiki nilainya tersebut?
 
2. Tentukan median dari data
a.2,4,8,3,5,7,5
b. 2,3,4,5,7,8
 
 
3.Delapan buah mobil sedang melaju di suatu jalan raya. Kecepatan kedelapan mobil
tersebut adalah sebagai berikut.
60, 80, 70, 50, 60, 70, 45, 75
Tentukan modus kecepatan mobil!
 
 

Anda mungkin juga menyukai