ASSALAMU’ALAIKUM

KELOMPOK 2 :
1. Candra Maolana Ramdhani
2. Faisal Kurnia Muharam
3. Lugia Rahmatunisa
4. Maya Rismayanti
5. Nurul Fuad
6. Pitri Nuraeni
7. Ucu Virna Riani
EVIDANCE BASE PRACTICE
LUKA BAKAR
EBP 1
JUDUL DAN PENULIS
Penggunaan teknologi Virtual Reality Game
dalam memodulasi nyeri pada anak yang
mengalami luka bakar
Oleh :
 Chatarina Suryaningsih
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh distraksi dengan
menggunakan teknologi Virtual Reality (VR)
terhadap pasien yang mengalami nyeri akibat
luka bakar.
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode distraksi dalam
menurunkan tingkat nyeri anak yang bersifat
non farmakologi atau bukan obat (Virtual
Reality) game.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian bahwa teknologi Virtual Reality
(VR) game memberikan pengaruh terhadap
modulasi nyeri pada pasien dengan luka bakar.
Teknologi Virtual Reality (VR) game dapat
digunakan sebagai teknik distraksi dalam
mengurangi rasa nyeri pada anak dengan luka
bakar akut.
KESIMPULAN
Virtual Reality dengan menggunakan teknologi komputer
menggunakan teknis distraksi yang paling efektif bagi
anak-anak yang tidak memberikan efek samping yang
membahayakan bagi anak. VR memiliki kemampuan
untuk membiarkan anak untuk berinteraksi lebih dalam
dengan lingkungan buatan yang visual melalui game
interaktif yang sangat menarik serta dapat menstimulasi
sensasi penglihatan, perabaan dan pendengaran anak
sehingga seolah-olah anak berada dalam situasi nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Suryaningsih C (2015), Penggunaan teknologi Virtual
Reality Game dalam memodulasi nyeri pada anak yang
mengalami luka bakar akut.
EBP 2
JUDUL DAN PENULIS
Pengaruh zink, Vitamin C, dan ekstrak ikan
gabus terhadap keseimbangan nitrogen
pasien luka bakar grade II A-B
Oleh :
Sofyan Effendy
Agussalim Bukhari
Nurpudji A. Taslim
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menilai peranan
sumplementasi zink, vitamin c, dan ekstrak
ikan gabus terhadap keseimbangan nitrogen
pada penderita luka bakar grade II A-B.
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode double blind matching aged pre-
post test dengan sampel penelitian 48 pasien luka
bakar yang dirawat di Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo dan Rumah Sakit Jejaring di Makasar.
Dibagi 3 kelompok yaitu kelompok A, B, dan C,
masing-masing terdiri atas 16 sampel pasien.
Kelompok A diberikan ekstrak ikan gabus
(pujimin) 4,5 gr dan vitamin C 60 mg.
Kelompok B diberikan ekstrak ikan gabus
(pujimin) 4,5 gr dan zink 20 mg.
Kelompok C diberikan plasebo.
Semua kelompok mendapatkan diet standar
rumah sakit dan edukasi selama 24 jam.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar UUN
setelah intervensi 14 hari ditemukan tertinggi pada kelompok
C 283,7 ± 188,5 , diikuti kelompok A 232,0 ± 95,3 , dan
kelompok B 227,9 ± 99,9. Untuk balans nitrogen
menunjukkan bahwa reratanya setelah intervensi 14 hari
ditemukan paling tinggi pada kelompok C -1,41 ± 1,97 ,
kemudian kelompok A -2,06 ± 2,81 , selanjutnya kelompok B
-3,04 ± 2,85. Ditemukan balans nitrogen yang signifikan pada
kelompok A dan B (p<0,05). Kelompok yang diberikan
ekstrak ikan gabus dan zink yakni kelompok B
memperlihatkan balans nitrogen yang lebih baik dibanding
kelompok A dan C.
KESIMPULAN
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sofyan
Effendy, Agussalim Bukhari, Nurpudji A. Taslim (2015),
dengan judul Pengaruh zink, vitamin c, dan ekstrak ikan gabus
terhadap keseimbangan nitrogen pasien luka bakar grade II A-
B. Terjadi perbaikan balans nitrogen ke arah yang positif,
untuk semua kelompok dimana balans nitrogen kelompok B
lebih tinggi dibanding kelompok A dan kelompok C setelah
perlakuan. Sumpelen ekstak ikan gabus yang diberikan
membuat balans nitrogen lebih cepat ke arah positif bila
diberikan bersama zink. Diperlukan penelitian lebih lanjut
tentang efek penambahan zink dan vit C pada ekstrak ikan
gabus sesuai dengan RDA.
DAFTAR PUSTAKA
Effendy S, Bukhari A, & Taslim A. N (2015), Pengaruh
zink, Vitamin C, dan ekstrak ikan gabus terhadap
keseimbangan nitrogen pasien luka bakar grade II A-B.
JST Kesehatan April 2015, vol.5 no.2 : 169-176.