Anda di halaman 1dari 8

Ibu Bekerja

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PUSKESMAS BATANGHARI
NASEHAT UNTUK IBU YANG BEKERJA DI LUAR
RUMAH
Susuilah secara eksklusif dan sesering
mungkin selama cuti melahirkan
• Cara ini memberi bayi keuntungan menyusu,
dan akan membuat pasokan ASI
• Dua bulan pertama adalah yang terpenting
Jangan mulai memberi makanan lain
• Jangan berpikir “Saya akan kembali bekerja jadi
sebaiknya saya memberi susu botol juga dari
sekarang”.
• Tidak perlu sam sekali menggunakan susu
botol. Bahkan bayi yang sangat muda pun dapat
minum dari cangkir.
• Sebelum ibu kembali bekerja biasakan bayi
untuk minum dengan cangkir, dan latih
pengasuh yang akan menjaga bayi.
Teruskan menyusui di malam hari, dini
hari, dan kapan saja saat ibu di rumah
• Ini membantu mempertahankan pasokan ASI
• Banyak bayi yang ‘belajar’ menyusu lebih aktif
di malam hari, dan mendapatkan hampir
semua kebutuhannya saat itu.
• Mereka tidur lebih lama dan membutuhkan
lebih sedikit susu di siang hari.
• Belajarlah memerah ASI segera setelah bayi lahir
= hal ini akan memudahkan ibu untuk
menyimpan pasokan ASI perah nya
• Susui bayi setelah ibu memerah ASI
= penghisapan lebih efesien daripada
pemerahan, sehingga bayi akan mendapatkan
ASI yang tidak dapat diperah, termasuk ASI akhir
Perah ASI sebelum pergi bekerja, dan tinggalkan
ASI perah tersebut kepada pengasuh untuk
diberikan kepada bayi
• Sediakan ibu waktu yang cukup untuk memerah ASI
dengan nayaman. Ibu mungkin perlu bangun lebih awal
• Perah ASI sebanyak ibu bisa ke dalam sebuah cangkir
atau teko yang bersih.
• Sediakan saja sekitar ½ cangkir penuh (100ml) untuk
sekali pemberian yang akan dibutuhkan bayi ketika ibu
tidak dirumah.
• Simpan ASI perah ditempat sejuk atau di kulkas
• Jangan memasak atau merebus ASI untuk bayi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai