Anda di halaman 1dari 17

Kebudayaan dan

Masyarakat Rumah Sakit

Di Susun Oleh :

 Anggun Aulia Agisty


 Annur Hurun'ain Fadlillah
 Ati Septia Ningsih
 Devita Yuliani
 Hania Azzahra Aristi Putri
 Indah Fuji Hastuti N. U
 Lesaa Nur De Leilla
 Maya Yumaida
 Reghita Nur Apriyani
OVERVIEW
01 Definisi Kebudayaan

02 Unsur-Unsur Budaya

03 Wujud Budaya

04 Komponen Budaya

05 Perubahan Sosial Budaya


OVERVIEW
06 Penetrasi Kebudayaan

07 Kebudayaan Rumah Sakit

08 Karakteristik Kebudayaan Rumah Sakit


Definisi Budaya
Definisi Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup


yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat is
tiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebaga
i anggota masyarakat
Pengertian Kebudayaan
Sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi siste
m ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dala
m kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Unsur-Unsur Budaya
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

01 02 03 04

Sistem norma sosial Organisasi ekonomi Alat-alat dan Organisasi (kekuatan)


yang memungkinkan lembaga-lembaga atau politik
kerja sama antara petugas-petugas
para anggota untuk pendidikan
masyarakat untuk (keluarga adalah
menyesuaikan diri lembaga pendidikan
dengan alam utama)
sekelilingnya
Wujud Budaya

Gagasan
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak
dapat diraba atau disentuh.

Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini
terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,mengadakan kontak.

Artefak (Karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Komponen budaya
Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :

Kebudayaan material Sistem kepercayaan

Kebudayaan Estetika
nonmaterial

Lembaga Sosial Bahasa


Perubahan Sosial Buda
ya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala


berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat.

Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang


terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan
itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat
dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia


sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan
sosial:
a. Tekanan kerja dalam masyarakat, penemuan baru
b. Keefektifan komunikasi (kontak dengan budaya lain)
c. Perubahan lingkungan alam, termasuk lingkungan
masyarakat
Sebagai contoh,
Berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem
pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru
lainnya dalam kebudayaan
Penetrasi Kebu
dayaan

Penetrasi kebudayaan adalah masuknya


pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan
lainnya.
Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan
dua cara:
1. Penetrasi damai (penetration pasifique)
2. Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Penetrasi damai (penetration pasifique)
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi atau Sintesis

Akulturasi Asimilasi Sintesis

Akulturasi adalah bersatunya


dua kebudayaan sehingga Asimilasi adalah Sintesis adalah bercampurnya
membentuk kebudayaan baru bercampurnya dua dua kebudayaan yang berakibat
pada terbentuknya sebuah
tanpa menghilangkan unsur kebudayaan sehingga
kebudayaan asli. Contohnya, kebudayaan baru yang sangat
membentuk kebudayaan berbeda dengan
bentuk bangunan Candi
baru. kebudayaan asli.
Borobudur yang merupakan
perpaduan antara kebudayaan
asli Indonesia dan kebudayaan
India.
Penetrasi kekerasan (penet
ration violante)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara


memaksa dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke
Indonesia pada zaman penjajahan disertai
dengan kekerasan

Wujud budaya dunia barat antara lain adalah


budaya dari Belanda yang menjajah selama 350
tahun lamanya.
Budaya warisan Belanda masih melekat di
Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan
Indonesia.
Kebudayaan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang unik dan kompleks,
institusi yang padat karya, mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri serta
fungsi-fungsi yang khusus dalam proses menghasilkan jasa medik
dan mempunyai berbagai kelompok profesi dalam pelayanan
penderita (fungsi pelayanan kesehatan masyarakat), fungsi
pendidikan dan penelitian

Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan, meningkatnya keadaan sosial ekonomi 80%
masyarakat, serta adanya kemudahan dibidang transportasi dan komunikasi, majunya IPTEK
serta derasnya arus sistem informasi mengakibatkan sistem nilai dalam masyarakat
berubah Masyarakat cenderung menuntut pelayanan umum yang lebih
bermutu termasuk pelayanan kesehatan.

Pelayanan rumah sakit yang baik bergantung dari kompetensi dan kemampuan para
pengelola rumah sakit. Untuk meningkatkan kemampuan para pengelola rumah sakit tersebut
selain melalui program pendidikan dan pelatihan, juga diperlukan pengaturan dan
penegakan disiplin sendiri dari para pengelola rumah sakit serta adanya tanggung jawab
secara moral dan hukum dari pimpinan
Karakteristik Kebudayaan Rumah Sakit (Organisasi

Asumsi karyawan tentang keterkaitan pandangan karyawan berkenaan dengan hakikat


lingkungan organisasi sangat sifat dasar manusia. Sebagian besar karyawan
dipengaruhi oleh beberapa pihak rupanya berasumsi bahwa manusia atau teman
eksternal, yaitu pemilik saham, sekerja mereka itu memiliki sifat yang pada
Departemen Kesehatan sebagai pembina dasarnya baik, yaitu rajin bekerja, sangat
teknis, dan masyarakat pengguna jasa memperhatikan waktu kerja (masuk dan pulang
kesehatan sebagai konsumen kerja tepat waktu), siap membantu pekerjaan
rekan-rekan lainnya

Asumsi hakikat hubungan manusia yang hasilnya


Pandangan karyawan mengenai menunjukkan bahwa hubungan antar karyawan lebih
bagaimana sesuatu itu bersifat kekeluargaan. Kekeluargaan 10 tidak dipahami
dipandang sebagai fakta atau tidak sebagai nepotisme atau usaha keluarga, namun
(kriteria realitas) dan bagaimana sesuatu kekeluargaan dipahami sebagai hubungan antar
itu ditentukan sebagai benar atau tidak inidividu dalam suatu kelompok kerja sebagai suatu kerja
(kriteria kebenaran) sama kelompok yang lebih berorientasi pada konsensus dan
kesejahteraan kelompok
Thank you

Anda mungkin juga menyukai