Rangkaian Dan Pengukuran Listrik P2
Rangkaian Dan Pengukuran Listrik P2
Jika dua buah resistor R1 dan R2 disusun secara seri, maka nilai resistansi penggantinya
adalah R1+R2 dan jika disusun secara paralel nilai resistansi penggantinya adalah
R1.R2/(R1+R2).
1 Ohm = 1 Ω
1 K Ohm = 1 K Ω
1 M Ohm = 1 M Ω
1 K Ω = 1.000 Ω
1 M Ω = 1.000 K Ω
1 M Ω = 1.000.000 Ω
Resistor Karbon
Resistor karbon terbuat dari campuran karbon dan bahan isolator. Nilai hambatannya
tergantung pada perbandingan campuran antara kedua bahan itu. Pada saat ini resistor
karbon jarang digunakan karena memiliki sifat-sifat yang kurang baik.
Resistor Film
Resistor jenis film terdiri atas 2 jenis: resistor film karbon dan resistor film logam.
• Resistor film karbon paling banyak digunakan. Terbuat dari karbon yang dilapiskan pada batang
isolator, dan nilai hambatannya ditentukan oleh tebal serta panjang lapisan karbon pada batang
keramik. Untuk nilai hambatan yang tinggi, lapisan karbon dibuat berbentuk spiral.
• Resistor film logam terbuat dari logam tertentu seperti nikel yang dilapiskan pada sebatang keramik.
Resistor ini banyak digunakan pada alat-alat elektronika yang memerlukan ketelitian tinggi seperti
pada rangkaian alat-alat ukur
Resistor Wirewound
Resistor ini terbuat dari kawat nikelin atau manganin yang dililitkan pada bahan keramik atau porselin.
Kemampuan menerima daya dari resistor ini lebih tinggi dari resistor film karbon maupun resistor film logam
dan dapat mencapai beberapa ratus watt.
Jenis Resistor :
Berdasarkan nilai hambatannya: resistor tetap, resistor variabel
Resistor Tetap
Resistor Tetap :
Setiap resistor selalu memiliki spesifikasi yang ditunjukkan oleh nilai resistansinya dan
nilai daya nominalnya (power rating).
Spesifikasi resistor umumnya ditulis dalam bentuk:
Contoh: 10 Ω/10 W
Spesifikasi di atas memiliki arti nilai resistansi dari resistor adalah 10 Ω dan
kemampuan resistor dalam menerima daya sebesar 10 W.
Resistor Variable :
Merupakan resistor yang memiliki nilai tidak tetap. Resistor ini dapat berupa wirewound
atau karbon
INFRARED LAMP
16
LDR DAN NTC
LDR adalah resistor variabel yang nilai hambatannya tergantung pada
intensitas cahaya.
17
KAPASITOR
• Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang dapat
menyimpan energi listrik atau muatan listrik secara sementara. Sifat
Kapasitor :
1. Dapat menyimpan dan mengosongkan muatan listrik.
2. Dapat mengalirkan arus bolak-balik pada frekuensi tinggi.
3. Untuk arus bolak-balik berfrekuensi rendah, kapasitor dapat
menghambat arus.
• Kapasitor 2 buah keping konduktor yang dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik (mis: udara, kaca, keramik, dll)
• Nilai suatu kapasitor tergantung dari nilai permitivitas bahan pembuat
kapasitor, luas penampang dari kapsitor tersebut dan jarak antara dua
keping penyusun dari kapasitor tersebut. Secara matematis :
• Nilai kapasitansi pengganti susunan paralel:
Cp = C1 + C2 + C3 + ...dst
• Nilai kapasitansi pengganti susunan seri:
• Jika dua buah kapasitor C1 dan C2 disusun secara paralel, maka nilai
kapasitansi penggantinya adalah C1 + C2 dan jika disusun secara seri
nilai kapasitansi penggantinya adalah C1.C2/(C1 + C2).
23
Spesifikasi kapasitor:
Spesifikasi kapasitor umumnya ditulis dalam bentuk:
Contoh: 10 F/16 V
Arti dari contoh tersebut adalah nilai kapasitansi C sebesar 10F dan tegangan
maksimum yang boleh dipasang pada ujung-ujung C sebesar 16V
24
INDUKTOR
• Induktor seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan.
• Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan
magnet.
• Induktor adalah komponen listrik pasif yang dapat menyimpan energi dalam
bentuk medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melewatinya.
• Satuan dari induktor : Henry (H).
• Sifat Induktor :
• Dapat mengalirkan arus searah (DC) dengan hambatan yang sangat kecil atau
dapat dianggap bersifat sebagai konduktor.
• Dapat meneruskan arus AC frekuensi rendah dengan hambatan yang sangat
kecil dan pada frekuensi tinggi induktor bersifat menghambat arus.
• Penapis atau filter pada rangkaian penyearah.
Nilai induktansi pengganti dari susunan seri adalah:
Lp=L1+L2+L3+...dst
Nilai induktansi pengganti dari susunan paralel:
Jika dua buah induktor L1 dan L2 disusun secara seri, maka nilai induktansi
penggantinya adalah L1 + L2 dan jika disusun secara paralel nilai induktansi
penggantinya adalah L1.L2/(L1 + L2).
28
ThankYou
Muhammad Akbar Hariyono
0813-5163-3404
akbar.hariyono@gmail.com
TEM POLANKA
TUGAS
coba hitung nilai pengganti dari susunan resistor berikut ini dengan
R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = 20 ohm.
30
TUGAS
Sebagai latihan, coba hitung nilai pengganti dari susunan kapasitor
berikut ini dengan C1 = C2 = C3 = C4 = C5 = 20 F.
31
TUGAS
Sebagai latihan, coba hitung nilai pengganti dari susunan induktor
berikut ini dengan L1 = L2 = L3 = L4 = L5 = 10 mH.
32
TUGAS
33