Anda di halaman 1dari 40

 Memberikan dasar berfikir dan menanamkan

konsep untuk memahami fenomena alam


keseharian yang berhubungan dengan gerak benda

 dapat menurunkan dan memformulasi ulang


konsep fisika gerak satu dimensi
 dapat melakukan pemecahan masalah (problem
solving) tentang gerak satu dimensi

http://www.indowebster.com/download/files/Raymond_A_Serway_Physics_for_Scientists_and_Engineers_5ed
http://www.indowebster.com/download/files/fundamentals_of_physics_7th_edition_edited
http://www.indowebster.com/download/files/fundamental_physic_8th_ed
 bagaimana CARA menyatakan cepat atau
lambatnya gerak sebuah benda
 (satu) variabel yang PALING mempengaruhi
cepat/lambatnya gerak benda adalah ..?
deskripsi (besaran) FISIS - scr umum:
penjabaran dari pengamatan fenomena alam yang
(dapat) DINYATAKAN DENGAN ANGKA melalui
penyimbolan/variabel/ formulasi

Informasi “terekam”
dari pengamatan
gerak benda
jauh/dekatnya
JARAK
TEMPUH gerak dikatakan CEPAT, jika
lama/pendeknya - jarak tempuh jauh
WAKTU - waktu tempuh sebentar
TEMPUH
istilah TEMPUH pada jarak & waktu
mengandung pengertian SELISIH dari posisi/keadaan awal dan akhir
cepat/lambat:
KUALITAS
GERAK
bisa langsung diamati/
dirasakan

KUANTITAS
GERAK
kecepatan
nilai/angka yang menyatakan
cepat atau lambatnya benda
bergerak
besaran KECEPATAN (v ) “dicetuskan” secara
definisi berdasar pengamatan gerak

KECEPATAN (v) adalah laju


(cepat lambatnya) perubahan
posisi

Benda dikatakan bergerak cepat (kecepatan v nya besar) bila selang jarak x
dapat tertempuh dalam sekang waktu t yang singkat
selama bergerak (berada pada kecepatan tertentu),
benda dapat mengalami PERUBAHAN
KECEPATAN

PERUBAHAN KECEPATAN dinyatakan dengan


istilah PERCEPATAN
besaran PERCEPATAN (a ) “dicetuskan” secara
definisi berdasar perubahan gerak

PERECEPATAN (a) adalah laju (cepat


lambatnya) perubahan kecepatan

Benda dikatakan mengalami percepatan tinggi jika selang kecepatan v


tertentu dapat dicapai dalam selang waktu t yang singkat
deskripsi gerak benda dengan memperhatikan
keadaan gerak dari (fisik) benda itu sendiri

sekarang ditinjau deskripsi


gerak benda dengan
MEMPERHATIKAN
BENTUK LINTASAN yang
dilalui benda (selama) bergerak
Gabungan lintasan lurus xy
Lintasan lurus x dan y dengan melibatkan gaya

Gabungan
lintasan lurus xy
[1] GERAK (dengan lintasan) LURUS

dalam deksripsinya, lintasan-


lintasan tidak lurus dapat
dianggap sebagai sebuah
lintasan yang LURUS
[1] GERAK (dengan lintasan) LURUS

Pengamatan dilakukan saat benda sedang bergerak


(benda/obyek dianggap dapat bergerak dengan sendirinya)
ASUMSI
GERAK
1
[1] GERAK (dengan lintasan) LURUS

Gerak berlangsung pada bidang Cartesian (koord.-xy)


(arah gerak dapat dinyatakan dalam nilai negatif atau positif)
ASUMSI
GERAK
2
[1] GERAK (dengan lintasan) LURUS

ASUMSI
GERAK
3
Dimensi (ukuran)
dan massa benda
diabaikan
(benda dianggap
sebagai titik atau
partikel tak bermassa)
[1] GERAK (dengan lintasan) LURUS

merujuk pada koordinat Cartesian, maka gerak (benda)


sepanjang lintasan garis lurus dapat dibedakan dalam
[a] gerak lurus sepanjang sumbu-x (mendatar)
[b] gerak lurus sepanjang sumbu-y (tegak)

gerak lurus sepanjang sumbu-x

gerak lurus sepanjang sumbu-y


[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x
gerak lurus ditinjau terlebih dahulu karena deskripsinya
sederhana (paling mudah dipahami dan TIDAK
MEMERLUKAN “bahasa” matematika yang rumit

kinetik = gerak;
matika = matematika
(matematikanya gerak)

di bagian ini, kita akan bertemu dengan KONSEP-KONSEP DASAR FISIKA


(yang bersumber dari pengamatan fenomena alam) YANG DISAJIKAN
bentuk persamaan (“bahasa”) matematika
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x

x  vt v  vo  at
(v  v0 ) v 2   vo  at 
2
x t
2 2
ambil v  vo  at v  vo  2vo at  a 2t 2
2

2
(vo  at  vo ) v  vo  2a (vot  12 at 2 )
2

x t
”pinjam” definisi kec
2 namun (vot  12 at 2 )  x
rata-rata (vot  at 2  vot )
x
2

https://www.slideserve.com/caroun/derivation-of-kinematic-equations
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x
[1A] GERAK LURUS sepanjang sumbu-x

https://www.slideshare.net/Mrreynon/ap-physics-chapter-2-powerpoint-1869624
jangan lupa, soal ini diselesaikan dengan RUMUS berdasar
(salah satu) persamaan Kinematika yang sudah dibahas
jangan lupa, soal ini
diselesaikan dengan
RUMUS berdasar (salah
satu) persamaan Kinematika
yang sudah dibahas
Seorang pengendara sepeda motor
melaju dengan kecepatan sebesar
20 m/s.

Pada jarak 25 meter dihadapanya seorang anak akan


menyebrang jalan. Agar sepeda motor tepat berhenti 5 meter
dari pusat garis zebracross. Tentukan
a. perlambatan sepeda motor
b. selang waktu (mulai dari direm hingga berhenti)
(abaikan panjang mobil)
laju mobil 50 km/jam
BILA pada jarak 30 m dari lampu lalu lintas,
nyala dari lampu kuning supir melihat lampu menyala KUNING,
ke merah 2 detik bagaimana?
- ngebut, TANCAP GAS saja
perlambatan maksimum atau
mobil 6 m/s2 - pilih aman, melambat, menunggu lampu
mobil dapat melaju dari 50 ke kuning berubah ke merah
70 km/jam dalam 6 detik.
[1B] GERAK LURUS sepanjang sumbu-y
variabel
pers Kinematika gerak lurus sepanjang
sb-y SERUPA dengan gerak lurus x  y
sepanjang sb-x a  g

tanda (+) atau ()


arah gerak
mengikuti aturan
koordinat-xy
[1B] GERAK LURUS sepanjang sumbu-y
[1B] GERAK LURUS sepanjang sumbu-y

ASUMSI

• jatuh bebas → vo = 0
• percepatan = percepatan gravitasi bumi
• dua benda dengan massa berbeda akan
jatuh secara bersamaan
• udara bertindak sebagai penghalang
untuk benda-benda yang mempunyai
luas penampang permukaan yang lebar.
• Resistansi udara diabaikan
[1B] GERAK LURUS sepanjang sumbu-y
Example 8  A Falling Stone
A stone is dropped from
rest from the top of a
tall building, as Figure
2.17 indicates. After
3.00 s of free-fall,
(a) what is the velocity of
the stone?
(b) what is the
displacement y of the
stone?
Example (2-47) A stone is thrown vertically upward with a speed of 12.0
5m/s from the edge of a cliff 70.0 m high (Fig. 2–34). (a) How much later does it
reach the bottom of the cliff? (b) What is its speed just before hitting? (c) What
total distance did it travel?

(a) UP = POSITIVE
v  12.0 m a  9.8 m
0
s s 2

y 0
0
y  70m

1
y  y  v t  gt 2

2
0 0

 70  0  12t  4.9t 2

4.9t  12t  70  0
2

Use quadratic equation:

 (12)  ( 12) 2  (4)( 4.9)( 70)


t
(2)( 4.9)

t  2.75s, 5.20 s Answer = 5.20 s

Ch 2 37
Example 2-47 A stone is thrown vertically upward with a speed of 12.0 m/s
5 from the edge of a cliff 70.0 m high (Fig. 2–34). (a) How much later does it
reach the bottom of the cliff? (b) What is its speed just before hitting? (c) What
total distance did it travel?

(b) v  v  at  12 m s  (9.8 m s )(5.2s)  38.9 m s


0
2

(c) Find maximum height, where v0


v  v  2a ( y  y )
2 2
0 0

v 2  v02  2a ( y  y0 )
v v 2 2

yy  0

(2)(a )
0

0  (12 m ) 2
y  0 s
 7.35m
(2)( 9.8 m 2 )
s
Total distance = 7.35m  7.35m  70.0m
 84.7 m
Ch 2 38
Penerjun berparasut melompat dengan
mengambil ancang-ancang (berlari dengan
kecepatan awal vo) di atas ketinggian 910
m. Anggap ia dapat merasakan jatuh
bebas hingga ketinggian 150 m di atas
dasar tanah, yaitu posisi ia
mengembangkan parasutnya.
Abaikan gaya gesek udara, berapa lama ia
melayang di udara (merasakan free fall) ?

Berapa jarak dari pinggir tebing saat ia


mendarat? (untuk menjamin selama
melompat penerjun tidak menerpa dinding
tebing)

https://www.giancolianswers.com/giancoli-physics-7th-edition-solutions/chapter-3/problem-26

Anda mungkin juga menyukai