Anda di halaman 1dari 28

Koordinasi Uji Dampak PMK

dengan Metode ROCCIPI


• PMK Nomor 225/PMK.05/2016 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat
• PMK Nomor 6/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Yang Dibiayai
Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah
Negara.

KPPN Sampit
Kantor Wilayah DJPB Provinsi Kalimantan Tengah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Agustus 2021
Latar Belakang

Sasaran Strategis DJPb: Sistem Perbendaharaan yang andal, modern, dan akuntabel

IKU: Indeks efektifitas peraturan perbendaharaan

Evaluasi dan analisis terhadap produk peraturan perundang-undangan

Indeks penyelesaian rencana Indeks uji dampak PMK Indeks tindak lanjut uji dampak
PMK dengan metode ROCCIPI PMK
Sampel Uji Dampak PMK dengan Metode ROCCIPI - 2021

UIC sekaligus responden

Kanwil DJPb Prov. Riau


Internalisasi kepada
Kanwil DJPb Prov Kalimantan Timur pegawai
KPPN Pangkalpinang
Sosialisasi kepada
Sampel uji dampak

KPPN Malang
stakeholders
Inisiator PMK =
PMK No. 225/PMK.05/2016 KPPN Pekanbaru
Dit. APK
PMK No. 6/PMK.05/2019 KPPN Painan Penyebaran
kuesioner
KPPN Wonosari
PMK No. 222/PMK.05/2019
KPPN Sampit
PMK No. 13/PMK.05/2016 Penyampaian laporan
KPPN Samarinda
Sampel Uji Dampak PMK 225/PMK.05/2016

No Kode Satker Uraian Satker


1 411203KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BC SAMPIT
2 648868KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SAMPIT
3 663796STASIUN METEOROLOGI H. ASAN
4 413947KANTOR UPBU H. ASAN
5 415819KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III SAMPIT
6 428516BADAN PUSAT STATISTIK KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
7 668639BADAN PUSAT STATISTIK KAB. KATINGAN
8 499641KANTOR UPBU TUMBANG SAMBA
9 668622BADAN PUSAT STATISTIK KAB. SERUYAN
10 665470POLRES SERUYAN
Sampel Uji Dampak PMK dengan Metode ROCCIPI - 2021

UIC sekaligus responden

Kanwil DJPb Prov. Riau


Internalisasi kepada
Kanwil DJPb Prov Kalimantan Timur pegawai

KPPN Pangkalpinang
Sampel uji dampak

Sosialisasi kepada
PMK No. 225/PMK.05/2016 KPPN Malang stakeholders
Inisiator PMK =
PMK No. 6/PMK.05/2019 KPPN Pekanbaru
Dit. PKN Penyebaran
PMK No. 222/PMK.05/2019 KPPN Painan kuesioner
KPPN Wonosari
PMK No. 13/PMK.05/2016
KPPN Sampit Penyampaian laporan

KPPN Samarinda
Sampel Uji Dampak PMK 6/PMK.05/2019

No Kode Satker Uraian Satker


1 665470POLRES SERUYAN
2 418833MADRASAH ALIYAH NEGERI KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
3 418828KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
https://docs.google.com/forms/d/16o2v_LJisAjVjVQmRwtgqq84MG7TCh2YCfIqkbDJY
qQ/viewform?edit_requested=true
PMK 225/PMK.05/2016 = pengganti PMK 270/PMK.05/2014

Pada waktu itu SAKTI


Penerapan akuntansi Penyusunan LKKL dilakukan
belum dapat digunakan,
pemerintahan berbasis menggunakan aplikasi
dikembangkan Aplikasi
akrual mulai tahun 2015 terintegrasi (SAKTI)
SAIBA

Akan dilakukan
Seiring dinamika proses Terbit PMK No.
penggantian PMK No.
bisnis, transaksi, dan 270/PMK.05/2014 untuk
225/PMK.05/2016 pada
aplikasi dilakukan memayungi penggunaan,
tahun 2022 sebagai
penggantian menjadi PMK proses bisnis, dan jurnal-
dampak penerapan SAKTI
No. 225/PMK.05/2016 jurnal SAIBA
full modul di seluruh K/L
Sistematika dan Cakupan PMK 225/PMK.05/2016

Siklus akuntansi pemerintahan Dokumen sumber, jurnal dan buku besar, neraca percobaan, komponen LK

Saldo awal, transaksi DIPA dan revisi DIPA, pendapatan, belanja/beban, UP,
Proses akuntansi dan aplikasi
pengembalian pendapatan dan belanja, hibah langsung

Transaksi terkait aset Piutang, persediaan, aset tetap/aset lainnya, Kas di Bendahara Pengeluaran

Penyesuaian akrual, periode penyesuaian dan perlu/tidaknya jurnal balik, koreksi


Penyesuaian dan koreksi beban – aset, koreksi antar beban, koreksi lainnya

Penyusunan laporan keuangan Prosedur dan format/ilustrasi laporan keuangan


PMK 6/PMK.05/2019

PMK 24/PMK.05/2015 PMK 25/PMK.05/2016 Perdirjen 09/PB/2017 PMK 6/PMK.05/2019

Arahan Menkeu dalam World Islamic Perdirjen Petunjuk Teknis


Economic Forum 2016 untuk mendukung Pengelolaan Dana pada Reksus SBSN
pengembangan keuangan syariah di Bank Syariah .

Kepdirjen
Penempatan
Dana pada
Bank Syariah

2015 2016 2017 2018 2019

Pembiayaan Rekening Khusus SBSN di Uji Coba Reksus SBSN di Bank Pengelolaan Reksus SBSN Roll Out Reksus SBSN di Bank
Pendahuluan. BI Syariah di Bank Indonesia dan Syariah
Bank Syariah
1. Menggunakan Dana 1. Meminimumkan Dana 1. Meminimumkan Dana
1. Pendebitan langsung di
Talangan RM Talangan RM Talangan RM
KPPN
2. Menimbulkan 2. Meminimumkan 1. Meminimumkan Dana 2. Meminimumkan
2. Meminimumkan Dana
Opportunity Cost Opportunity Cost Talangan RM Opportunity Cost
Talangan RM
3. Dana talangan diganti 2. Meminimumkan 3. Mengoptimalkan
3. Meminimumkan
dengan mekanisme BAT Opportunity Cost Remunerasi
Opportunity Cost
3. Mengoptimalkan
Remunerasi
Ruang Lingkup PMK 6/PMK.05/2019

Penunjukan Bank Umum Syariah Pengelola Reksus SBSN

Pelaksanaan pembayaran kegiatan yang dibiayai dari SBSN

Penghentian pembayaran kegiatan yang dibiayai dari SBSN

Perlakuan atas pekerjaa dari kegiatan yang dibayai dari SBSN yang tidak terselesaikan sampai dengan Akhir
Tahun Anggaran.
ROCCIPI

Metode ROCCIPI = alat ukur untuk mengidentifikasi masalah sosial yang muncul akibat pemberlakukan peraturan
• Menguji peraturan dari aspek sumber kewenangan, sistematika urutan pasal pada peraturan,
Rule (Peraturan) kejelasan substansi pasal (redaksional), serta apakah ada pasal yang saling bertentangan dengan
pasal lainnya, atau dengan peraturan perundang-undangan yang lain.

Opportunity (Kesempatan) • Munculnya eksternalitas dampak positif atau negatif atas PMK

• Ketersediaan waktu, SDM, anggaran, sarana dan prasarana, dan mekanisme implementasi
Capacity (Kemampuan) atas PMK

Communication • Uji publik/ feed back dari pemangku kepentingan atas PMK
(Komunikasi)
• Aspek keuntungan/ kerugian/ peluang/ risiko dalam hal melaksanakan atau tidak
Interest (Minat) melaksanakan yang telah diatur dalam PMK

• Kejelasan deskripsi, tusi, mekanisme/ proses bisnis, alat bantu, tata laksana yang diatur
Process (Proses) dalam PMK

Ideology (Keyakinan) • Pelaksanaan monev, social pressure, dan sanksi moral


Aspek Rule (Peraturan)
1. Substansi peraturan tidak tumpang tindih dan/atau kontradiktif dengan peraturan yang sudah ada.
2. Pengaturan yang dituangkan pada tiap pasal telah selaras dan tidak saling bertentangan.
3. Struktur kata dan kalimat pada PMK telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan mudah dipahami.
4. Kewajiban dan kewenangan pihak-pihak terkait telah diatur secara jelas dalam PMK ini.

Salah satu alasan penyusunan PMK No. 225/PMK.05/2016 adalah perlunya pemisahan
pengaturan antara kebijakan akuntansi yang diatur dalam PMK tersendiri (terakhir dengan PMK
No. 234/PMK.05/2020) dengan teknis penerapan.

PMK No. 225/PMK.05/2016 mengatur proses bisnis dan jurnal masing-masing transaksi yang
dihasilkan oleh sistem akuntansi dan Aplikasi SAIBA sejak perekaman dokumen sumber s.d.
penyajian dalam laporan keuangan (sebagaimana sistematika dalam slide sebelumnya)

PMK No. 225/PMK.05/2016 mengatur K/L yang belum menggunakan Aplikasi SAKTI dalam
penyusunan laporan keuangan (satker menggunakan SAIBA, unit akuntansi di atasnya
menggunakan e-Rekon&LK)

Proses penyusunan PMK


No. 225/PMK.05/2016
telah melalui proses
pembahasan dan reviu
oleh DSP DJPb dan Biro
Hukum Setjen
Kemenkeu.
Aspek Rule (Peraturan) …lanjutan

• Setelah terbitnya PMK Nomor 225/PMK.05/2016, Pemerintah (d.h.i Ditjen Perbendaharaan dan Direktorat APK) juga
menerbitkan surat-surat untuk melengkapi pengaturan proses bisnis dan transaksi dalam PMK tersebut, khususnya
untuk hal-hal yang lebih teknis.
• Hingga saat ini, belum dilakukan revisi atau penggantian PMK No. 225/PMK.05/2016 dikarenakan Pemerintah
sedang dalam masa transisi beralih ke SAKTI.

Hal-hal yang diatur dalam surat secara terpisah sejak terbitnya PMK No. 225/PMK.05/2016 antara lain:
1. Pencatatan transaksi pada akhir tahun anggaran;
2. Pencatatan transaksi sehubungan dengan rilis update aplikasi;
3. Pencatatan hibah langsung TAYL dan pengembalian hibah langsung;
4. Pencatatan Kas BP dalam valas;
5. Pencatatan uang/barang dengan tujuan untuk diserahkan;
6. Pencatatan pelimpahan piutang dari satker kepada eksekutor setelah inkracht;
7. Dst
Aspek Rule (Peraturan)
Aspek Opportunity (Eksternalitas Dampak Peraturan)

1. Peraturan membantu pelaksanaan tugas dan fungsi menjadi lebih baik dan lebih cepat.
2. Peraturan dilaksanakan secara komprehensif dan konsisten dengan output yang akurat.

PMK No. 225/PMK.05/2016 mengatur proses bisnis dan jurnal masing-masing transaksi yang dihasilkan oleh
sistem akuntansi dan Aplikasi SAIBA

Sebagai pedoman bagi satker dalam mencatat transaksi sejak terbit dokumen sumber s.d. penyajian dalam
laporan keuangan

Membantu satker memahami jurnal-jurnal yang terbentuk dari transaksi yang direkam pada Aplikasi SAIBA
Aspek Opportunity (Eksternalitas
Dampak Peraturan)
Aspek Communication (Komunikasi)
1. Diseminasi/sosialisasi PMK telah dilaksankaan secara memadai.
2. Pemahaman substansi PMK setelah mengikuti sosialisasi.
3. PMK dapat diakses dengan mudah dari berbagi jenis media resmi.
4. Internalisasi PMK
5. Tersedia saluran komunikasi yang memadai untuk berkonsultasi atau memberi feedback atas PMK.

Diseminasi/sosialisasi Akses PMK dan Saluran Komunikasi

Proses bisnis Sosialisasi


Rakor dan Peraturan PMK No. 225/PMK.05/2016 dapat diunduh dari
SAIBA termasuk
Penyuluhan SAI Akuntansi dan https://jdih.kemenkeu.go.id serta website beberapa
PPAKP oleh BPPK dalam Update Aplikasi
oleh Dit. APK
kurikulum/materi
setiap tahun oleh Dit. APK setiap K/L.
PKN STAN tahun
Satker dapat melakukan konsultasi dan
Penyampaian surat-
Sosialisasi oleh surat Dirjen Pb dan Pendampingan menyampaikan masukan melalui
Direktur APK yang telah
Kanwil DJPb dan diterbitkan kepada K/L oleh Tim hai.kemenkeu.go.id, Tim Pembina K/L, atau acara
KPPN seluruh K/L, Kanwil Pembina K/L
DJPb, dan KPPN.
diseminasi/sosialisasi.

Beberapa kegiatan diseminasi/sosialisasi menyertakan post test sebagai evaluasi pemahaman peserta.
Hasil nilai post test menjadi capaian IKU Efektivitas Edukasi dan Komunikasi
Aspek Communication
(Komunikasi)
Aspek Communication
(Komunikasi)
Aspek Capacity (Kemampuan) & Process (Proses)
1. Alokasi waktu yang disediakan untuk melaksanakan ketentuan dalam PMK sudah memadai.
2. Tersedia SDM yang cukup (secara kualitas dan kuantitas) terkait pelaksanaan tugas dan fungsi yang diatur dalam PMK.
3. Tersedia anggaran yang cukup terkait pelakanaan tugas dan fungsi yang diatur dalam PMK. Capacity
4. Tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelaksanaan PMK.
5. Mekanisme ketentuan pada PMK dapat dilaksanakan dengan mudah.

1. PMK telah mengatur mekanisme pelaksanaannya secara jelas atau telah dilengkapi dengan juknis/modul.
2. Tersedia suatu sistem (modul/aplikasi) yang memadai untuk mendukung pelaksanaan PMK.
Process

• PMK No. 225/PMK.05/2016 berlaku sejak tahun 2016 s.d saat ini. PMK No. 225/PMK.05/2016 telah dilakukan berbagai
• Telah diterbitkan pula beberapa Surat Dirjen Pb dan Surat Dir. APK untuk bentuk diseminasi/sosialisasi oleh berbagai pihak.
mengatur hal-hal yang lebih teknis.

Dalam rangka implementasi PMK No. 225/PMK.05/2016, telah disediakan beberapa PMK No. 225/PMK.05/2016 dilengkapi
aplikasi oleh Kemenkeu yang dapat diakses oleh seluruh satker (tanpa berbayar): dengan lampiran/modul yang berisi petunjuk
• Aplikasi SAIBA (beserta Aplikasi Persediaan dan SIMAK BMN) dapat diunduh dari teknis pencatatan transaksi beserta ilustrasi
hai.kemenkeu.go.id. jurnal-jurnal yang dihasilkan atas pencatatan
• Aplikasi e-Rekon&LK dapat diakses melalui internet. transaksi.
Aspek Capacity
(Kemampuan)
Aspek Process (Proses)
Aspek Interest (Manfaat) dan Ideology (Keyakinan)
1. Manfaat atas pelaksanaan PMK ini.
2. Ketentuan yang diatur dalam PMK tetap dilaksanakan tanpa diperlukannya sistem reward & punishment.
Interest
3. Dampak negatif akibat ketidaktaatan terhadap PMK.

1. Kesadaran akan pentingnya keberadaan dan pelaksanaan peraturan ini.


2. Terdapat kesesuaian antara ketentuan yang diatur dalam PMK dengan kondisi lingkungan saat ini.
3. PMK ini memberikan nilai tambah terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Ideology
4. Kesadaran bahwa ketentuan dalam PMK ini perlu dilaksanakan.

antara lain:
Sebagai respon
PMK No. penerapan SAKTI PMK No. • Muncul akun Aset Belum Diregister;
full modul di 225/PMK.05/2016 Ketidaktaatan
225/PMK.05/201 • Muncul saldo tidak normal;
seluruh satker, sebagai pedoman terhadap PMK ini
6 memayungi
PMK No. dalam dapat • TDK antara data SAI – SiAP;
proses bisnis
225/PMK.05/2016 penyusunan LK berdampak
penyusunan LK akan dilakukan yang berkualitas, negatif pada • TDK transfer;
menggunakan penyesuaian sehingga kualitas LK, LK • dsb
Aplikasi SAIBA dengan proses memperoleh tidak wajar, dll
dan e-Rekon&LK bisnis SAKTI pada opini terbaik
tahun 2022
Aspek Interest (Manfaat)
Aspek Ideology (Keyakinan)
TERIMA KASIH

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI
Diskusi

Anda mungkin juga menyukai