Anda di halaman 1dari 29

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Rekonsiliasi dan Penyusunan


Laporan Keuangan
Semester I TA 2019

DENNY F. SINGAWIRIA
Office: 021-345-6662
HP: 0812-2079-0685
email: denny.singawiria@gmail.com
Kualitas LKKL
ra n y a n g b e rk
r k ua li tas , satker
po
 Untuk mewujudkan la am p a ik a n la p o ran
an m en y
sebelum menyusun d a k ur
raa s i d a ta y an g akan
astik a n
keuangan, harus mem
disajikan. u n tu k m em a s tikan
tk er m em punyai 2 c a ra
r a
 Se tida kn y a sa
rasi data:
akura
1. Rekonsiliasi
is /T ela a h La p or an K euangan
2. Analiliss

2
Rekonsiliasi Data
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data yang diproses dengan
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data yang diproses dengan
beberapa sistem/subsistem yang berbeda atas satu dokumen sumber
beberapa sistem/subsistem yang berbeda atas satu dokumen sumber
yang sama (PMK-104/PMK.05/2017)
yang sama (PMK-104/PMK.05/2017)

Internal
Internal
 Rekonsiliasi internal antara unit pelaporan
keuangan dan unit pelaporan barang pada
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang (Rekon
Jenis SIMAK >< SAIBA)
Rekonsiliasi  Rekonsiliasi internal antara UAKPA dengan
bendahara pengeluaran/bendahara penerimaan
Satker (Rekon Kas)
Eksternal
Eksternal
• Rekonsiliasi pelaporan keuangan antara Pengguna
Anggaran dengan Kuasa BUN (Satker><KPPN)
• Rekonsiliasi pelaporan barang antara Pengguna Barang
dengan Pengelola Barang (Satker><KPKNL)
Kebijakan User pada e-Rekon&LK
Terdapat kebijakan penertiban user dan penyempurnaan sistem yang berimplikasi
pada non-aktifnya user e-Rekon&LK:

Username harus menggunakan NIP, NRP atau NIK (khusus non PNS) dan
disertai alamat email yang valid untuk notifikasi;

Username e-Rekon&LK yang telah menggunakan NIP/NRK/NIK dengan isian


identitas yang lengkap dan valid tetap dapat digunakan dengan password yang
sama dengan yang sebelumnya

Username e-Rekon&LK yang belum/bukan menggunakan NIP/NRK/NIK


dengan isian identitas yang tidak lengkap dan/atau tidak valid maka akan
dinonaktifkan. Selanjutnya user dapat mengajukan registrasi ulang kepada:
1) User UAKPA/B ke KPPN mitra kerja
2) User UAPPAW/UAPPBW ke Kanwil DJPb mitra kerja
3) User UAPPA Es1 dan UAPA serta APIP ke Direktorat APK DJPb
4) User UAPPB Es1 dan UAPB ke Direktorat BMN DJKN

4
Kebijakan Rekonsiliasi
 Rekonsiliasi Eksternal antara UAKPA dengan KPPN dalam
rangka penyusunan LKKL Semester I Tahun 2019
menggunakan aplikasi
www.e-rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id
 Memastikan Saldo akun-akun neraca per 1 Jan 2019 sama
dengan saldo LK 2018 Audited
 Upload ADK Juni 2019 SAIBA ke Aplikasi e-Rekon&LK. ADK
Juni 2019 merupakan data kumulatif Januari - Juni 2019
 Satker tidak perlu melakukan upload sawal BMN pada
tahun 2019, karena sudah dilakukan pada tahun 2018.
5
Kebijakan Rekonsiliasi
 Satker agar memperhatikan proses OLAP e-rekon (ada di
beranda aplikasi e-Rekon&LK) dan menghindari upload
data berulang. Bila BAR telah terbit, upload ulang harus
melalui permohonan Reset BAR ke KPPN terlebih dahulu.
 Apabila terdapat Pendapatan dan Pengembalian Belanja
yang tidak diakui satker, KPA agar menyampaikan Surat
Pernyataan Tidak Mengakui Penerimaan ke KPPN.
 Penyusunan LKKL Sem. I agar berpedoman pada PMK
222/PMK.05/2016 ttg Pedoman dan Penyampaian LKKL
dan PMK 225/PMK.05/2016 ttg Penerapan SAP Berbasis
Akrual pada Pemerintah Pusat
6
Waktu Penyusunan
LKKL Sem. I TA 2019

UAPPA-Es.I
26 Juli 2019 LKKL
31 Juli 2

UAKPA
19 Juli 2019
Amanat PMK 222/PMK.05/2016
tentang Pedoman dan
Penyusunan LKKL, LKKL
Semester I disampaikan ke
Menteri Keuangan c.q. Dirjen
Perbendaharaan paling lambat
UAPPA-W 31 Juli 2019
23 Juli 2019
Start Rekon
1 Juli 2019 7
Jadwal Rekon Juni 2019
Batas
Unit Open Proses
Close Period Penyampaian
Organisasi Period Rekonsiliasi
Laporan

UAKPA 19 Juli 2019

UAPPA-W 23 Juli 2019


1-17 dan 20- 18 - 19 Juli 3 - 18 Juli
30 Juli 2019 2019 2019
UAPPA-E1 26 Juli 2019

UAPA 31 Juli 2019

K/L yang menghendaki open/close period di luar jadwal di atas, dapat


mengajukan permohonan open/close period kepada Direktur APK
melalui email ke bai.dit.apk@gmail.com

8
Pedoman Rekonsiliasi

Apabila s.d. 19 Juli 2019 satker belum memperoleh


status “menunggu TTD KPA”, satker dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam PMK 104/PMK.05/2017

Bagi satker yang terkena sanksi bulan Mei 2019, apabila


BAR Juni 2019 telah diterbitkan maka sanksi akan
menjadi gugur, karena rekonsiliasi bersifat kumulatif

9
Permasalahan Revaluasi BMN
 Revaluasi dilaksanakan berdasarkan PMK No. 118/PMK.06/2017,
dilaksanakan tahun 2017 s.d. 2018 atas aset tetap berupa tanah;
gedung dan bangunan; jalan dan jembatan; serta bangunan air.

 Tahun 2018 seluruh Inventarisasi dan Penilaian Kembali (IP) atas


Objek Reval telah diselesaikan, tetapi dari temuan hasil
pemeriksaan BPK, BPK tidak menerima hasil revaluasi tahun
2017-2018.

 Hasil Revaluasi BMN Tahun 2017-2018 tidak disajikan dalam


Laporan Keuangan Tahun 2018  tetapi dilakukan Take Out
Reval di level KL (di LK Satker/Wilayah/Es I tetap disajikan)

 Hasil Revaluasi BMN Tahun 2017-2018 akan disajikan dalam


Laporan Keuangan Tahun 2019 setelah dilakukan perbaikan dan
setelah diterima oleh BPK
Implementasi PIPK Tahun 2019
• Sesuai PMK Nomor 17 tahun 2019 tentang Pedoman Penerapan,
Penilaian dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat:
• Penilaian PIPK pada tingkat UAKPA/entitas dipilih berdasarkan
pertimbangan risiko yang terkait dengan hal-hal yang dapat mempengaruhi
opini atas LK.
• Penilaian PIPK untuk tingkat entitas dan tingkat proses/transaksi
dilaksanakan 1 tahun sekali dalam rentang waktu 1 September tahun
berkenaan s.d 15 Januari tahun berikutnya.
• Reviu PIPK dilaksanakan oleh APIP K/L secara uji petik (sampling) laporan
hasil penilaian PIPK paling lambat bersamaan dengan reviu LK
• K/L yang memiliki satker BUN, agar berkoordinasi konsolidasi sesuai alur
pada masing-masing BA BUN terkait pelaksanaan penilaian PIPK pada BA-
BUN

11
Penerapan Batas Minimum Kapitalisasi
Perubahan batas nimimum kapitalisasi sesuai PMK Nomor 181/PMK.06/
2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara

Peralatan dan Mesin (Termasuk Aset Tetap Renovasi Bila tidak


Peralatan & Mesin) memenuhi
batas
2002 sd 2017 Mulai 2018 kapitalisasi,
maka
BERUBAH
• Sama Dengan atau Lebih • Sama Dengan atau Lebih menggunakan
dari Rp.300.000,- dari Rp.1.000.000,- belanja
barang, bukan
belanja modal
Gedung dan Bangunan (Termasuk Aset Tetap Renovasi Gedung
& Bangunan)
Pengguna
2002 sd 2017 Mulai 2018 an akun
BERUBAH masih
• Sama Dengan atau Lebih • Sama Dengan atau Lebih banyak yg
dari Rp.10.000.000,- dari Rp.25.000.000,- dilanggar
Permasalahan Transaksi Antar Entitas
(Selisih Transfer Keluar dan Transfer Masuk)

1. penyebab selisih TK-TM, antara lain:


• salah satu satker pelaku transfer tidak melakukan pencatatan
transaksi transfer dalam aplikasi Persediaan/SIMAK BMN
• terjadi kesalahan jumlah maupun jenis aset yang dicatat pada salah
satu satker, satker pengirim atau satker penerima
• dan lain sebagainya
2. Monitoring TK-TM harus dilakukan secara rutin
3. Permasalahan TK-TM umumnya adalah selisih tidak dapat dijelaskan
secara memadai oleh KL
Pengesahan Hibah Langsung Uang TAYL
• Sesuai prinsip perioditas, hibah langsung tahun anggaran berjalan
harus disahkan di tahun berjalan sesuai tanggal BAST, kecuali untuk
hibah Multi Years.
• Sesuai PMK No.99/PMK.05/2017, KL yang tidak melakukan
pengesahan hibah langsung selama 2 kali berturut-turut
(berdasarkan temuan BPK) akan dikenakan sanksi tidak
diperbolehkan menerima hibah sampai temuan tsb terselesaikan.
• Bagi satker yang terlambat mengesahkan hibah langsung
Barang/Jasa/Surat Berharga TAYL, telah diberikan dispensasi
pengesahannya di tahun 2018 sesuai surat Dirjen PB No.S-
6799/PB/2018 tgl 31 Agt 2018 dan S-9430/PB/2018 tgl 10 Des 2018.
• Namun untuk Hibah Langsung Uang TAYL yang belum disahkan,
belum diberikan dispensasi penyelesaiannya. Sesuai Surat Dirjen PB
No.S-7153/PB/2018 tgl 18 Sept 2018 KL telah diminta
menginventarisir data hibah langsung uang yg belum disahkan.
• Saat ini Ditjen Perbendaharaan sedang melakukan pembahasan
pemberian dispensasi pengesahan hibah langsung uang TAYL >
Satker agar mempersiapkan diri
Pedoman Penyusunan LKKL
Semester I 2019
 Aplikasi yang digunakan :
 Aplikasi Persediaan versi 19.0 atau versi yang lebih baru
 Aplikasi SIMAK-BMN versi 19.0 atau versi yang lebih baru
 Aplikasi SAIBA versi 19.0.0 atau versi yang lebih baru
 Laporan Keuangan disusun berdasarkan data laporan pada aplikasi
e-Rekon&LK.
 Satker harus memastikan saldo akun pada LK hardcopy sama dengan
saldo pada Aplikasi e-Rekon&LK
 Untuk penyusunan laporan UAPPA-W/UAPPA-E1/UAPA, seluruh
satker lingkupnya telah upload ADK Juni 2019 ke Aplikasi e-
Rekon&LK dan minimal telah berstatus “diproses sistem” (berwarna
kuning).

15
… Lanjutan
 Akun Persediaan/Aset yang Belum Diregister dapat tersaji
pada LKKL Semester I Tahun 2019 dengan menjelaskan
penyebabnya pada CALK.

 Identifikasi transaksi resiprokal antara satker BLU dan


satker pemberi kerja dapat dilakukan pada LKKL Semester
I, meskipun jurnal eliminasinya hanya dilakukan pada
penyusunan Laporan Keuangan tahunan. Tata cara
identifikasi transaksi resiprokal berpedoman pada Surat
Dirjen Perbendaharaan Nomor S-621/PB/2019.

16
… Lanjutan
 Memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan:
 Melakukan penyisihan piutang
 Melakukan penyusutan dan amortisasi
 Melakukan stock opname persediaan

17
… Lanjutan
 Terkait Revaluasi BMN, K/L agar melakukan:
 jurnal take out revaluasi pada Satker Konsolidasi, tidak perlu
dilakukan jurnal balik.
 Satker Konsolidasi agar melakukan jurnal koreksi (take out) atas
transaksi lanjutan terkait revaluasi BMN yang terjadi selama
semester I tahun 2019. Nilai koreksi akan disediakan oleh DJKN.

 Melakukan Telaah atas Laporan Keuangan mulai dari tingkat


UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-Es.I dan LKKL

 Memastikan bahwa laporan keuangan telah direviu oleh APIP.

18
Penyelesaian Transaksi pada Satker
Konsolidasi

 Memastikan transaksi pada Satker Konsolidasian telah


dilakukan dengan benar
 Jurnal take out revaluasi pada LKKL Semester I 2019 belum
dilakukan jurnal balik sehingga jurnal tersebut tetap berada
di dalam satker konsolidasi.
 Jurnal balik (untuk melakukan eliminasi ) dilakukan apabila
hasil revaluasi sudah dilakukan review dan perbaikan, dan
setelah hasilnya diterima oleh BPK
 Apabila jurnal pada satkon dilakukan penyelesaian, perlu
dipastikan koreksi yang telah dilakukan telah tepat dan
Saldo akhir Neraca tahun 2018 Audited tidak berubah

19
Telaah LK UO Kemhan
 Saldo Tidak Nor ormmaall
 Selisi
sihh TK-TM
 lisiih
Selis on Internal
h Rekko
 Pagu Minu uss
 Akun yg Tidak Boleh Ada
 Akun yg Perlu Diperhatik tikan

20
Saldo Tidak Normal
No Kode Satuan Kerja Akun Uraian Akun Kredit
Piutang Tagihan Tuntutan
Kementerian
1 562103 152111 Perbendaharaan/Tuntutan 3,599,260
Pertahanan
Ganti Rugi
Persediaan yang Belum
2 683834 Ditjen Renhan 117911 144,042,165
Diregister
Balitbang Kas di Bendahara Pengeluaran
3 683880 111613 8,000,000
Kemhan TUP
Pusrehab
4 686065 593131 Beban Persediaan bahan baku 4,318,200
Kemhan
Pusrehab
5 686065 593149 Beban Persediaan Lainnya 3,130,176,746
Kemhan

21
Selisih TK-TM
No Satker Kode Uraian Akun Transfer Satker Transfer Selisih
Akun Keluar Masuk
KEMENTERIAN Akumulasi Penyusutan
1 PERTAHANAN 137111 Peralatan dan Mesin 0MAKODIKLATAU -172,410,834 172,410,834

2 KEMENTERIAN 132111 Peralatan dan Mesin 0MAKODIKLATAU 804,583,897 -804,583,897


PERTAHANAN

3 BARANAHAN 134112 Irigasi 0 LANTAMAL V 1,149,123,950 -1,149,123,950


KEMHAN SURABAYA

4 BARANAHAN 134111 Jalan dan Jembatan 0 LANAL 952,427,173 -952,427,173


KEMHAN NUNUKAN

5 PUSDATIN 137111 Akumulasi Penyusutan -629,179,916 BARANAHAN 0 -629,179,916


KEMHAN Peralatan dan Mesin KEMHAN
PUSDATIN BARANAHAN
6 KEMHAN 132111 Peralatan dan Mesin 1,366,702,000 KEMHAN 0 1,366,702,000

PUSDATIN BARANAHAN
7 162151 Software 4,139,300,000 0 4,139,300,000
KEMHAN KEMHAN

8 PUSDATIN 169315 Akumulasi Amortisasi -776,118,750 BARANAHAN 0 -776,118,750


KEMHAN Software KEMHAN

Selisih Netto Rp1,3 M


Selisih Absolute Rp9,9 M
22
Selisih Rekon Internal
No Nama Satker Rph SAIBA Rph SIMAK Rph Selisih

KEMENTERIAN
1 4,198,999,937,978 4,203,388,190,302 -4,388,252,324
PERTAHANAN

2 DITJEN POTHAN KEMHAN 219,853,787,634 221,577,642,777 -1,723,855,143

3 BALITBANG KEMHAN 3,177,236,350,483 1,479,071,676,048 1,698,164,674,435

4 ROUM SETJEN KEMHAN 14,698,737,807,174 14,698,737,807,180 -6

23
Pagu Minus
No Satuan Kerja Akun Pagu Realisasi Sisa
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 511174 4,900,000 5,550,000 -650,000
2 KEMENTERIAN PERTAHANAN 511223 218,750,000 333,335,000 -114,585,000
3 KEMENTERIAN PERTAHANAN 511225 9,541,000 38,526,180 -28,985,180
4 KEMENTERIAN PERTAHANAN 511175 154,000 869,502 -715,502
5 ITJEN KEMHAN 511225 54,600,000 65,091,789 -10,491,789
6 ITJEN KEMHAN 511244 22,500,000 27,775,000 -5,275,000
7 DITJEN RENHAN KEMHAN 511244 39,821,000 45,945,000 -6,124,000
8 DITJEN POTHAN KEMHAN 524114 2,034,560,000 2,083,757,000 -49,197,000
9 DITJEN POTHAN KEMHAN 511174 4,200,000 24,300,000 -20,100,000
10 DITJEN KUATHAN KEMHAN 511225 41,062,000 47,663,722 -6,601,722
11 DITJEN KUATHAN KEMHAN 511174 10,660,000 20,400,000 -9,740,000
12 DITJEN KUATHAN KEMHAN 511175 1,017,000 3,428,549 -2,411,549
13 BARANAHAN KEMHAN 511174 4,550,000 18,930,000 -14,380,000
14 BADIKLAT KEMHAN 511161 5,011,234,000 5,059,143,900 -47,909,900
15 BADIKLAT KEMHAN 511211 3,106,044,000 3,759,096,900 -653,052,900
16 UNIVERSITAS PERTAHANAN 511174 19,936,000 31,000,000 -11,064,000
17 PUSDATIN KEMHAN 511161 2,000,000,000 2,401,594,700 -401,594,700
18 PUSDATIN KEMHAN 511232 650,000 750,000 -100,000
24
Akun yg Tidak Boleh Ada
No. Satker Akun Uraian
1 Ditjen Kuathan 421211 Pendapatan Gas Bumi

25
Akun2 yg Perlu Diperhatikan
 Belanja Dibayar Dimuka
 Dana Lainnya
 Belanja yang Masih Harus Dibayar
 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

Saldo belum berubah dibandingkan LK 2018 Audited

26
Ilustrasi Belanja Dibayar Dimuka (1)
TA 2018 terdapat realisasi belanja modal 532 untuk
pembelian kendaraan senilai Rp500 juta

Jurnal yg terbentuk di SAIBA:


D Peralatan Mesin Belum Diregister 500
K DKEL 500

Sampai 31 Des 2018 kendaraan belum diterima, sehingga


tidak ada input BMN di SIMAK dan dilakukan jurnal umum
di SAIBA:
D Belanja Modal Dibayar Dimuka 500
K Peralatan Mesin Belum Diregister 500

27
Ilustrasi Belanja Dibayar Dimuka (2)
TA 2019 apabila kendaraan sudah diterima maka harus
diinput di SIMAK-BMN dan terbentuk jurnal:
D Peralatan Mesin 500
K Peralatan Mesin Belum Diregister 500

Kemudian dilakukan jurnal umum di SAIBA:


D Peralatan Mesin Belum Diregister 500
K Belanja Modal Dibayar Dimuka 500

Note: Saldo belanja dibayar dimuka 2019 mestinya berkurang


dari saldo 2018 seiring dengan telah diterimanya aset tetap
maupun persediaan dari realisasi belanja tahun sebelumnya

28
Terima Kasih

29

Anda mungkin juga menyukai