SUBTEMA 1
‘5F’
TANGGA NADA
PENTATONIS DAN DIATONIS
TANGGA NADA
Nada yang disusun secara berurutan
dari nada yang paling rendah hingga
nada paling tinggi
Nada dapat ditulis
dengan simbol.
Simbol dalam nada dinamakan
“NOTASI”
Notasi Huruf
Notasi Angka
Notasi Balok
Tangga nada
pentatonik:
Tangga nada yang
terdiri dari 5 nada
pokok
Dibedakan menjadi 2:
1. Tangga nada slendro
2. Tangga nada pelog
Tangga nada pentatonis biasanya
digunakan pada musik daerah
Musik daerah tersebut diiringi menggunakan alat musik
daerah
Macam-macam tangga nada pentatonis
Tangga nada 3
1
slendro Jarak nada yang
dimiliki
Urutan nada terdiri dari 5 nada 2, ½, 1, 2, ½ Bersifat gembira,
lincah dan riang
1,3,4,5,7,1
(do, mi, fa ,sol, si ,do)
Contoh : Lir ilir (Jawa Tengah), Cing Cangkeling (Jawa Barat), Cening Putri Ayu (Bali)
Macam-macam tangga nada pentatonis
Tangga nada 3
1
Pelog Jarak nada yang
dimiliki
Urutan nada terdiri dari 5 nada 1, 1, 1, ½, 1, 1, ½ Bersifat
memberikan tenang
1, 2, 3, 5, 6, 1
dan hormat
(do, re, mi, sol, la ,do)
Contoh : Gambang Suling (Jawa Tenang), Jamuran (Jawa Tengah), Tari Bali (Bali)
“Contoh perbedaan laras pelog dan slendro dalam lagu Lir Ilir”
Tangga Nada Diatonik
Tangga nada yang terdiri dari 7
tangga nada
Contoh alat musik:
Organ dan Piano
Urutan nada
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Do, re, mi, fa, sol, la, si, do
Contoh lagu:
Gundul Gundul Pacul
Suwe Ora Jamu
Apuse
Yamko Rambe Yamko
Kampuang Nan Jauh Dimato
Butet
Padang Bulan
THANKYOU