JAWA
Gamelan Jawa merupakan seperangkat alat musik
tradisional Jawa yang biasanya terdiri dari Gong,
Kenong, Gambang, Celempung serta beberapa alat
musik pendamping lainnya.
Keistimewaan alunan musik gamelan Jawa adalah
cenderung bersuara lembut, seperti sengaja
menghadirkan suasana ketenangan jiwa dan selaras
dengan prinsip hidup masyarakat Jawa pada
umumnya.
Jenis-Jenis Gamelan Jawa
berikut :
1. Gamelan Ideofon
nstrumen yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri.
Jenis ini dikatakan sebagai yang paling tua usianya daripada alat musik
lainnya. Dalam Gamelan Jawa, ada alat musik yang berpencon (seperti
stupa) yang dibunyikan dengan tongkat pendek.
Dalam susunannya yang banyak dalam satu rancak dikenal sebagai
“bonang”, adapun jika susunannya sedikit yang masing-masing ada dalam
satu rancak disebut “kenong”. Dalam hal ini Gong menjadi jenis
instrumen penting, bahkan istilah ini juga dipakai untuk mewakili seluruh
ansambel Gamelan.
Instrumen lain dalam kategori ini juga termasuk alat musik bilah-bilahan
(wilahan) seperti Gambang dan Saron. Semua alat musik dalam kategori
instrumen ideofon telah ada jejaknya sejak abad ke-9 M. Gong bisa
didapati di kitab Ramayana Jawa Kuna, adapun Gambang dan Saron
terkait pada relief di Candi Borobudur.
2. Gamelan Membranofon
nstrumen Gamelan dengan sumber bunyi pada selaput kulit atau
sejenisnya. Kelompok membranofon telah populer di Pulau Jawa
sejak pertengahan abad ke-9 M. Kendang bisa dikatakan sebagai
instrumen membranofon paling tua. Bermacam-macam bentuk
kendang terdapat pada relief Candi Borobudur dan Candi Siwa
Prambanan.
Instrumen lainnya adalah bedug dan trebang yang ada sejak abad
ke-12 M. Istilah bedug bisa dijumpai di Kidung Malat. Dalam
Kakawin Hariwangsa, Ghatotkacasraya dan Kidung Harsawijaya,
ada instrumen sejenis bedug yakni “tipakan”. Dalam kitab
Ghatotkacasraya dan Sumanasantaka ada istilah “tabang-tabang”
yang kemudian berkembang menjadi istilah “tribang”
3. Gamelan Aerofon
Instrumen dengan sumber bunyi yang berasal dari
udara yang ditiup. Seruling (suling) juga
merupakan kelengkapan dari Gamelan Jawa.
Sejarah alat musik ini juga sangat tua dan bisa
ditemukan jejaknya pada relief-relief candi,
termasuk Candi Borobudur. Juga ada di kitab
Ramayana Jawa Kuno yang diistilahkan dengan
“bangsi”.
4. Gamelan Chordofon
Instrumen musik yang mencakup alat musik
bersenar yang dipetik dan digesek. Dalam Gamelan
Jawa ada rebab dan chelempung. Alat musik jenis
ini dikatakan mendapat pengaruh dari kebudayaan
luar, Rebab dengan dua senar mungkin memang
asli Persia. Adapun Chelempung yang bentuknya
memberi kesan Eropa telah tergambar pada relief di
Candi Jago.
Fungsi Gamelan Jawa
TERIMAKAS