Anda di halaman 1dari 10

GAMELAN MONGGANG

Tugas Mata Kuliah Karawitanologi

Program Studi Etnomusikologi

Disusun Oleh :

Apri Mardian

NIM. 17112151

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

FAKULTAS PERTUNJUKAN

2018
Gamelan Monggang

Perangkat gamelan monggang dianggap lebih maskulin dari pada gamelan kodhok ngorek,
perangkat monggang di lingkungan keraton Surakarta memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari
perangkat kodhok ngorek. Walaupun dari segi umur mungkin gamelan monggang dianggap
lebih muda dari pada gamelan kodhok ngorek. Kedudukan ini dicapai karena fungsi dan
perannya yang lebih banyak dan penting dari pada perangkat kodhok ngorek. Fungsi perangkat
gamelan ini antara lain:

- Member tanda pada berbagai upacara (penobatan, jumenegan raja)


- Mengiringi gunungan pada berbagai upacara grebeg
- Menengarai berbagai peristiwa penting
- Mengiringi adon-adon (aduan, sabungan)
- Mengiringi latihan perang
- Menengarai bayi laki-laki dari keluarga raja
- Mengerai kemangkatan (meninggalnya raja)

Kehadiran dan perannya yang penting pada berbagai jenis acara dan upacara penting, perangkat
Monggang menduduki tempat pada ranking teratas dari pada perangkat lainnya di lingkungan
keraton. Ia juga menjadi dan lebih maskulin karena terkait dengan upacara raja atau
keturunannya yang laki-laki. Gamelan monggang memiliki komposisi ricikan (Rahayu
Supanggah:2002-42) adalah sebagai berikut.

1. Serancak bonang yang terdiri dari 4 bagian dengan nama penitir (satu pencon dilaras
nada pertama atau I), di Surakarta biasanya disbut dengan ji, penunggul), banggen (satu
pencon, dilaras nada kedua atau II atau nem), kenongan(satu pencon dilaras ketiga atau
III atau lima), dan bonang tiga pencon dengan nada pertama, kedua, dan ketiga), ditabuh
empat orang.
2. Satu atau lebih rancak bonang berisi 6 pencon teridiri dari 3 nada: nada I dan II, dan nada
III, (masing-masing rancak ditabuh oleh seorang pengrawit).
3. Tiga rancak kecer, (simbal kecil). Masing-masing rancak ditabuh oleh seprang pengrawit.
4. Satu gayor penonthong terdiri dari 2 pencon yang yang dibedakan larasannya, berlaras
rendah dan tinggi, ditabuh oleh pengrawit.
5. Sepasang kendhang yang teridiri dari sebuah kendhang paneteg alit dan paneteg ageng,
masing-masing ditabuh oleh seorang pengrawit.
6. Satu gayor yang berisi sepasang gong ageng yang dibedakan menurut larasannya, ditabuh
oleh seorang pengrawit.
7. Satu rancak kenong (japan), ditabuh oleh seorang pengrawit.
Gambar diambil oleh: Apri Mardian
1. Bonang

Serancak bonang yang terdiri dari 4 bagian dengan nama penitir (satu pencon
dilaras nada pertama atau I), di Surakarta biasanya disbut dengan ji, penunggul), banggen
(satu pencon, dilaras nada kedua atau II atau nem), kenongan(satu pencon dilaras ketiga
atau III atau lima), dan bonang tiga pencon dengan nada pertama, kedua, dan ketiga),
ditabuh empat orang. Satu atau lebih rancak bonang berisi 6 pencon teridiri dari 3 nada:
nada I dan II, dan nada III, (masing-masing rancak ditabuh oleh seorang pengrawit).

Nada Barisan Pertama 5 1 6 6 1 5

Barisan Kedua 1 6 5 1 6 5

Barisan Ketiga 1 1 6 5 6 5

Barisan Ke empat 1 6 5 1 6 5

Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa.(kadang-kadang


disebut ceret atau pot) ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu
(rancak), baik satu atau dua baris lebar. Semua ceret memiliki bos pusat, tetapi di
sekelilingnya yang bernada rendah memiliki kepala datar, sedangkan yang lebih tinggi
memiliki melengkung satu. Masing-masing sesuai untuk lapangan tertentu dalam skala
yang sesuai; sehingga ada yang berbeda untuk bonang pelog dan slendro. Mereka
biasanya dipukul dengan tongkat berlapis (tabuh). Hal ini mirip dengan gong memeluk
lain di gamelan itu, kethuk, kempyang, dan kenong. Bonang dapat dibuat dari perunggu
dipalsukan, dilas dan dingin-dipalu besi, atau kombinasi dari logam.

- FUNGSI
Fungsi dari musik gamelan Bonang sendiri berkembang dari masa kemasa, awalnya
gamelan  berfungsi sebagai: Pengiring perang (dikenal dengan sebutan
mardagga),pengiring upacara-upacara peringatan kenegaraan.
Dalam perkembangan selanjutnya, alat musik ini kemudian berfungsi 
sebagai:Pengiring upacara-upacara adat seperti pernikahan, khitanan, tujuh bulanan,
dan lainnya, Pengiring seni pertunjukan seperti wayang orang, wayang kulit, ludruk, tari
dan lainnya.

- Pola Tabuhan Bonang

Pada dasarnya pola tabuhan bonang tidak terlepas dari balungan, karena pola
tabuhannya terkait dengan balungan. Berikut ini adalah balungan dengan pola tabuhan
bonang barung dan bonang penerus. Agar lebih singkat, pola tabuhan bonang disebut
juga dengan bonangan.

- Cara Menabuh Bonang

Secara teknis bonang ditabuh dengan dua tangan. Cara menabuh bonang 
dilakukan tiga model; model pertama adalah dua nada ditabuh bersamaan, model kedua
adalah beberapa nada pada bonang ditabuh secara satu per satu atau disebut mipil, dan
ketiga adalah imbal-imbalan.

2. Kecer

Gambar diambil oleh: Apri Mardian


alat musik tradisional yang terdiri atas setangkup logam berbentuk bulat atau
persegi delapan yang pada bagian atas tengahnya cembung dan berlubang untuk tempat
tali pengikat (penggantung) untuk menggerak-gerakkan tangkupan logam itu ke atas dan
ke bawah agar dapat berbenturan dan menghasilkan bunyi.
Teknik membunyikan kecer dengan cara menggerakan tali sehingga berbenturan dengan
logam yang dibawahnya sehingga menghasilkan bunyi ritmis sesuai dengan
irama gending yang disajikan. 

3. Penonthong

Gambar diambil oleh: Apri Mardian

Satu gayor penonthong terdiri dari 2 pencon yang yang dibedakan larasannya,
berlaras rendah dan tinggi, ditabuh oleh pengrawit.

Sepasang gong peringgu berukuran sedang, yang ditopang vertical masing-masing


dengan pelek belakang yang sangat dalam dan bos pusat yang diangkat yang dipukul
dengan pemukul tebal oleh seorang musisi unggal. Ditemukan hanya beberapa jenis
gamelan istana Kuno.
4. Kendhang

Gambar diambil oleh: Apri Mardian

Sepasang kendhang yang teridiri dari sebuah kendhang paneteg alit dan paneteg ageng,
masing-masing ditabuh oleh seorang pengrawit.

Kendang, kendhang, atau gendang adalah salah satu alat musik dalam gamelan jawa yang
berfungsi mengatur irama dan termasuk dalam kelompok “membranofon” yaitu alat
musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput kulit atau bahan lainnya.

Bahan dan Pembuatan gendang

Kendang yang baik biasanya terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa atau cempedak.
Bagian sisinya dilapisi kulit kerbau dan kambing. Kulit kerbau sering digunakan untuk
bam (permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah) sedangkan kulit
kambing digunakan untuk chang (permukaan luar yang memancarkan ketukan bernada
tinggi).

Terdapat tali pengikat kulit yang berbentuk "Y" atau tali rotan. Tali tersebut dapat
dikencangkan atau dikendurkan untuk mengubah nada dasar. Untuk menaikkan nada
suara dapat mengencangkan tarikan kulitnya.

Cara memainkan kendang


Cara memainkan gendang dengan dipukul, baik dengan tangan saja atau dengan alat
pemukul gendang. Gendang mempunyai banyak fungsi, di antaranya sebagai pengiring
tarian atau pencak silat, pembawa tempo atau penegasan dinamik sebuah orkes, atau
sering juga hanya sebagai pelengkap untuk lebih meramaikan suasana.

5. Gong Ageng

Gambar diambil oleh: Apri Mardian

Satu gayor yang berisi sepasang gong ageng yang dibedakan menurut larasannya,
ditabuh oleh seorang pengrawit.

Gong Ageng adalah salah satu ricikan gamelan Jawa yang bahan pembuatannya
dari logam baik perunggu maupun besi yang cara penempatannya digantung secara
vertical pada sebuah gayor, Gong Ageng termasuk dalam ricikan penanda atau sebagai
pemberi rasa seleh berat pada setiap akhir kalimat lagu dalam sebuah gendhing. Gong
Ageng merupakan perangkat gamelan Jawa yang mempunyai karakter suara rendah dan
bergema. 

Cara Memainkan Gong Ageng

Gong Ageng dimaikan dengan cara dipukul menggunakan tabuh yang ujung atasnya
disesuaikan bentuknya dan dibuat empuk agar pada saat dipukulkan tidak menimbulkan
suara yang nyaring saat tabuh berbenturan dengan pencu pada gong.
6. Kenong Japan

Gambar diambil oleh: Apri Mardian

Satu rancak kenong (japan), ditabuh oleh seorang pengrawit.

Dalam instrument gamelan lengkap, disamping adanya kenong terdapat pula


kenong japan. Kenong japan ini bentuknya lebih besar dari kenong biasa dan nadanya
sama dengan nada 5 ageng dari bonang penembung. Kenong japan biasa di pergunakan
untuk gendhing gangsaran dan gendhing alit.

Kenong merupakan satu set instrumen jenis gong berposisi horisontal,


ditumpangkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan
struktur suatu gendhing, kenong adalah instrumen kedua yang paling penting setelah
gong.
Kenong membagi gongan menjadi dua atau empat kalimat kalimat kenong, atau
kenongan. Di samping berfungsi menggaris-bawahi struktur gendhing, nada-nada kenong
juga berhubungan dengan lagu gendhing. Kenong bisa memainkan nada yang sama
dengan nada balungan. Kenong boleh juga mendahului nada balungan berikutnya untuk
menuntun alun lagu gendhing; atau ia dapat memainkan nada berjarak satu kempyung
dengan nada balungan, untuk mendukung rasa pathet.
Gambar diambil oleh: Apri Mardian
Daftar Pustaka
Webtografi:

http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2013/02/seni-karawitan-definisi-laras-dan.html?m=1

https://id.m.wiktionary.org/wiki/khecer

https://www.tempolagu.com/2018/02/kecer-alat-musik-tradisional-karawitan.html?m=1

http://dunia-kesenian.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-alat-musik-bonang-asal-jawa-
bali.html?m=1

https://alatmusikindonesia.com/cara-memainkan-alat-musik-bonang/#

http://www.egamelanku.com/pembelajaran

https://mhsw.isi-ska.ac.id/wahyubangkit97/2017/12/11/gong-ageng-dan-gong-waning-
perbedaan-makna-pada-masyarakat-pemilik/

https://alatmusikgendang.wordpress.com/2012/06/12/sejarah-gendang/

http://budaya-indo.com/sejarah-alat-musik-tradisional-bonang-dan-cara-memainkannya

https://tukangeetik.blogspot.co.id/2018/01/makalah-alat-musik-bonang.html?m=1

https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&rurl=translate.google.co.id&sl=en&sp=nmt4&u=ht
tp://vetter.sites.grinnell.edu/gamelan/penonthong/
&xid=17259,15700023,15700122,15700124,15700149,15700168,15700173,15700186,1
5700189,15700195,15700201&usg=ALkJrhgxwF5S4FEQYbhLjLPq0N7sqGw_qQ

https://www.scribd.com/doc/67594537/Alat-Musik-Jawa-Alat-Musik-Gamelan

Anda mungkin juga menyukai