ASUHAN

KEPERAWATAN
ANAK DENGAN
GANGGUAN
PENCERNAAN
Disampaikan oleh:
Ns. Asih Fatriansari, M.Kep
 DIARE
Merupakan peningkatan frekuensi
atau penurunan konsistensi feses
Dapat bersifat akut atau kronik
patofisiologi
Diare akut pada anak paling
sering disebabkan oleh virus,
namun dapat juga disebabkan oleh
enteropatogen bakteri atau parasit
Virus mencederai permukaan
absortif sel vilosa matur,
menyebabkan penurunan absorpsi
cairan dan defisiensi disakaridase
Pengkajian Keperawatan
Kaji riwayat kesehatan, riwayat
sakit saat ini dan keluhan utama.
Gali informasi terkait riwayat
diare, antara lain: jumlah & frek
defekasi (feses), lama gejala,
volume feses, gejala terkait (nyeri
abdomen, kram, mual, muntah,
demam), dan adanya darah atau
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi:
Kaji dehidrasi anak
Produksi air mata/lingkar mata cekung pada dehidrasi sedang
Membram mukas kering
Lesu atau letargi
Kulit tidak elastis
Distensi abdomen
Penurunan haluaran urin
Kaji haluaran feses: warna, konsistensi
Tanda kemerahan pada area anal
Auskultasi: Bising usus hipoaktif
atau hiperaktif
Perkusi: perhatikan adanya
abnormalitas
Palpasi: nyeri tekan pada kuadran
bawah (GE), nyeri pantul
(apendisitis atau peritonitis)
Pemeriksaan Lab & Diagnostik
Kultur feses: indikasi bakteri
Feses untuk adanya ovum &
parasit: indikasi adanya parasit
Feses untuk panel/ kultur virus:
indikasi rotavirus atau virus lain
Feses untuk darah samar: indikasi
inflasi atau ulserasi pada GI
Feses untuk leukosit: indikasi
pH feses: indikasi intoleransi
karbohidrat
Panel elektrolit: indikiasi
dehidrasi
Radiografi abdomen: feses di usus
sbg indikasi konstipasi, tingkat
cairan dan udara sbg indikasi
obstruksi usus
Manajemen Keperawatan
Fokus:
Mengembalikan keseimbangan
cairan dan elektrolit
Mengedukasi keluarga