Laporan wawancara mengenai sila ke-1 Pancasila

Nama :Labibah Mahmuda

Kelompok :2
Narasumber : Sabrina Tiska Meranza
Pekerjaan : Mahasiswa
Hasil wawancara :
Pewawancara : Menurut saudari, bagaimana sih cara mengamalkan sila Ketuhanan Yang
Maha Esa itu?
Narasumber : Dengan melakukan amalan dan menjauhi larangannya.
Pewawancara : Bisa dijelaskan secara rinci apa saja amalan dan larangannya itu?
Narasumber : Amalannya itu sholat, puasa, zakat dll. Larangannya itu seperti berbohong
mencuri dll.
Pewawancara : Baiklah ke pertanyaan selanjutnya, kalau dikampus bagaimana cara
mengamalkannya?
Narasumber : Dengan adanya fasilitas untuk ibadah seperti mushola.
Pewawancara : Kalo ada mushola kan harus ada jamaahnya kan? Apakah mushola dikampus
kita itu banyak jamaahnya? Atau kalo diperjelas, apakah mahasiswa di
kampus kita banyak yang memiliki kesadaran untuk sholat berjamaah di
mushola kampus?
Narasumber : Sudah kok, sudah banyak mahasiswa yang sholat berjamaah di mushola
kampus.
Pewawancara : Apakah saudara pernah melihat bahwa disetiap kelas ada banner kecil yang
bertuliskan “hentikan semua pekerjaan ketika adzan berkumandang, selamat
menjalankan ibadah sholat”?
Narasumber : Patinya pernah.
Pewawancara : Menurut saudari, apakah maksud dari banner tersebut?
Narasumber : Maksudnya itu menyuruh kita untuk menghentikan segala macam pekerjaan
ketika adzan berkumandang dan segera bergegas pergi ke mushola untuk
melakukan sholat berjamaah.
Pewawancara : Apakah proses perkuliahan juga harus dihentika?
Narasumber : Ya, tentu. Karena kan seluruh pekerjaan.
Pewawancara : Apakah itu sudah dilaksanakan di kampus kita?
Narasumber : Kalo tidak ada dosen sudah banyakj yang melaksanakannya. Tapi, kalo
dalam perkuliahan, hanya sebagian dari dosen yang melaksanakannya.
 Sebagian lagi hanya menghentikan perkuliahan ketika adzan berkumandang,
ketika adzan selesai lanjut belajar, bukan melaksanakan sholat.
Pewawancara : jadi menurut saudari, bagaimana solusi untuk permasalahan tersebut.
Narasumber : Kalo kebanyakan dari kami sih diam saja ya karena takut sama dosen. Tapi
jalan keluarnya ya, kita harus beranikan diri untuk mengingatkan. Kalo tidak,
izin saja untuk sholat berjamaah di mushola, pasti dosen akan
memakluminya.
 ARTIKEL WAWANCARA
PANCASILA SILA KE-1

Nama : Labibah Mahmuda

Kelompok :2
NIM : PO.71.20.4.16.017

Pancasila yang pertama itu adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ketuhanan yang
maha Esa menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara yang berketuhanan. Masyarakat di
Indonesia harus memiliki agama, serta segala sesuatu harus berlandaskan dengan agama.
Tapi, Indonesia juga tidak serta merta menonjolkan satu agama, tetapi banyak agama
sekaligus. Maka dari itu, sila pertama pancasila yang pertama diganti menjadi ketuhanan
yang maha Esa.
Panenrapan pancasila yang pertama harus dilakukan dimana saja, termasuk
lingkungan kampus. Cara penerapan pancasila yang pertama dikampus dapat dilakukan
dengan mendirikan masjid atau mushola di lingkungan kampus atau fasilitas tempat ibadah.
Tetapi ada baiknya juga deselingi dengan adanya acara-acara atau event-event keagamaan.
Termasuk merayakan hari besar.
Tapi akan percuma apabila di kampus telah tersedia masjid, tapi tidak ada jamaahnya.
Jadi sebaiknya semua warga kampus ikut meramaikan tempat ibadah atau mushola kampus
dengan melakukan sholat berjamaah dimushola kampus. Tapi itu tidak akan terjadi juga
apabila pada saat adzan semua orang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Maka dari itu,
di kampus Poltekkes Kemenkes Palembang disetiap ruangan di selipkan banner yangf
bertuliskan “Apabila Adzan Berkumandang, Maka Hentikanlah Segala Bentuk Pekerjaan.
Selamat Menunaikan Ibadah Shalat”. Itu dilakukan untuk menyadarkan semua warga kampus
untuk sholat tepat waktu dan berjamaah. Tapi itu juga tidak akan berguna apabila dalam
proses perkuliahan dilakukan melebihi waktu masuknya sholat. Jadi, sebaknya apabila adzan
berkumandang maka hentukanlah perkuliahan dan bersama-sama menjalankan ibadah sholat
berjamaah. Di Poltekkes Palembang sendiri sudah ada sebagian dosen yang menerapkan
secara benar maksud dari banner tersebut. Tetapi ada juga yang belum bisa melaksanakannya.
 Maka dari itu teman-teman sekalian. Ada baiknya apabila kita mengingatkan dosen
apabila waktu sholat telah masuk. Jangan takut, karena pasti dosen akan memaklumi. Atau
kalau tidak berani, bisa minta izin waktu sebentar kepada dosen untuk sholat dimushola.