Anda di halaman 1dari 19

Conveyor System

Conveyor Systems
 Pengertian Conveyor :
Peralatan yang digunakan untuk
memindahkan, mengangkut material baik
dalam bentuk curah maupun satuan dari
suatu tempat ketempat lainnya secara
terus menerus
 Conveyor systems digunakan tatkala
material dalam jumlah banyak harus
dipindahkan antar lokasi secara spesifik
pada lintasan yang tetap
Karakteristik Conveyor:
 Umumnya mekanisasi dan kadang otomasi
 Posisinya tetap dibuat dalam suatu jalur tertentu
 Bisa dipasang di floor atau overhead
 Dibuat terbatas sesuai kebutuhan aliran material
(one directional)
 Dapat digunakan hanya untuk kegiatan delivery
atau mungkin delivery and strorage
 Umumnya beban-beban bergerak secara diskrit
tetapi untuk material curah beban bergerak secara
kontinu
Jenis Conveyor
 Jenis :
 Belt Conveyor,
 Overhead Conveyor,
 Apron Conveyor,
 Drag Chain Conveyor
 Flight Conveyor
 Screw Conveyor
 Bucket Conveyor
 Roller Conveyor
 Scraper Chain Conveyor
 Oscillating Conveyor
 Pallet Conveyor
 Vibrating Conveyor
Belt conveyor,
Material belt umumnya karet, kain, plastik, kulit atau logam
Keuntungan :
 Peralatan ini mampu mimindahkan berbagai bentuk , jenis dan ukuran
material karena belt (karet) mampu menahan korosipitas tinggi dan
abrasive, belt dari anyaman logam mampu digunakan pada barang
yang panas, dingin dan kimiawi.
 Kapasitasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, kapasitas angkut
tinggi, mampu memindahkan material yang bersifat satuan atau
digunakan pada jalur rakitan.
 Mampu beradaptasi dengan berbagai jaringan dan lintasan.
 Kapabel terhadap berbagai beban, sistem penyaluran dan sistem
penyimpanan sementara.
 Dapat dioperasikan secara horisontal, naik, turun sampai 30 derajat.
 Belt didukung idlers
 Serbaguna
 Ongkos tenaga kerja rendah
 Jarak transportasi panjang, kecepatan dapat dinaik turunkan.
 Mudah perawatan
 Roller conveyor

Beban meluncur diatas rol-rol, digerakkan


dengan manual, pola gravitasi atau bermotor,
lebar rol tergantung dari kebutuhan (besar
kecilnya ukuran barang yang dipindahkan)
Keuntungan :
 Murah, mudah cara pemasangannya, mudah
perawatannya dan kuat.
 Lintasan rol dapat dibentuk berdasarkan
kebutuhan sesuai alur material, dapat dibentuk
spiral
 Dapat digunakan sebagai penyimpanan antara.
 Dapat diintegrasikan pada sistem proses lain.
 Power and free conveyor,
Merupakan gabungan dari troli pengangkut dengan
monorail bermotor. Troli diikatkan pada penggerak yang
ditautkan pada monorail bermotor, penyantolan dapat
dilakukan secara manual maupun otomatis. Dapat
digabungkan dan pengalihan jalur pada jalur yang
bermotor, kecepatan dapat diubah sesuai kebutuhan
Keuntungan :
 Dapat dikontrol secara otomatis melalui komputer.
 Dapat digunakan pada kegiatan menaik-turunkan
dilintasan yang bebas.
 Dapat disirkulasikan pada suatu sistem
 Dapat digunakan sebagai penyimpanan sementara
dan atau pemindahan pada proses assembling,
pemesinan maupun pengujian.
 Dapat dintegrasikan dengan peralatan sistem
produksi maupun sistem lainnya.
 Slat conveyor
Permukaan dari ban berjalan ini terdiri dari kisi-kisi kayu
atau logam yang di baut pada rantai yang membentang
di rel. Kisi-kisi ini digunakan sebagai landasan bagi
barang yang dipindahkan, atau alat bantu yang dibuat
khusus.
Keuntungan :
 Kokoh dan kuat
 Mudah dalam perawatan
 Murah
 Mampu memindahkan dalam posisi menanjak hingga
40 derajat.
 Pola pemindahan digunakan secara satuan atau
produk yang dipak.
 Mampu memindahkan beban yang berat.
 Dapat memindahkan material yang basah
 Tow conveyor
Peralatan ini mengguanakan rantai yang dipasang pada rel sebagai
dasar menautkan troli, bergerak secara horisontal diatas ketinggian
tertentu atau dipasang dilantai
Keuntungan :
 Berfungsi sebagai kereta gandengan gantung
 Rancangan kereta (troli) dapat secara khusus tergantung kebutuhan
 Mudah perawatan
 Dapat dilengkapi dengan rel menyimpang, rel ganda.
 Dapat digerakkan secara otomatis
 Tidak memerlukan operator
 Mampu digunakan untuk drum, peti ataupun dos karton
 Baik rel maupun troli sangat fleksibel, dapat dipakai tempat
pemuatan,pengiriman,penyimpanan maupun pemindahan antar
bangunan lainnya.
 Pengambilan, penyimpanan, atau penyusunan dan penyantolan dapat
dilakukan secara bebas
 Dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara.
 Dapat diintegrasikan dengan peralatan sistem produksi maupun
sistem pergudangan.
 Bucket conveyor, peralatan ini umumnya digunakan
pada pemindahan secara vertikal.
 Trolley conveyor, Troli tergantung dengan rantai
atau kabel rol yang berjalan pada rel di jalur layang
yang bergerak sesuai dengan arah dan jalur
pengoperasiannya, dan adakalanya dapat berputar
sesuai kebutuhan.
 Overhead tow, rantai dipasang pada jalur rel yang
berada diatas memungkinkan lantai bebas dan
kegiatan tidak terganggu. Jalur dapat diatur naik atau
turun sesuai kebutuhan, troli dikaitkan pada rantai
berjalan dengan pengait dan rantai atau sambungan.
Pemasangannya mudah dan murah
 Underfloor tow, Lori/kereta berjalan pada lantai
beralur dan terikat pada rantai yang bergerak secara
horisontal di lantai, melalui peralatan ini operator
lebih mudah untuk bongkar muat barang
 Gravity chute, Luncuran dapat dibuat dari logam, kayu atau bahan
lainnya, dapat dibentuk sesuai kebutuhan terutama sesuai gerakan
dan arah pemindahan. Pola pemindahan menggunakan pola
gravitasi dari beban barang yang dipindahkan, arah pemindah
menurun, berbelok atau spiral dan pada bidang datar dari gravity
chute harus rata
 Gravity roller conveyor, peralatan ini menggunakan pola gerak
luncur yang memanfaatkan beban berat material dengan gerak
manual atau gravitasi yang bergerak diatas roller yang terpasang
pada rel dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan.
 Live roller conveyor, hampir sama dengan gravity roller conveyor
namun gerak material didorong oleh putaran rol yang disusun
melalui sprocket dan rantai yang bergerak dengan menggunakan
motor penggerak
 Wheel conveyor, conveyor ini menggunakan roda-roda sebagai
landasan luncur material yng akan dipindahkan, roda-roda
terpasang pada poros yng dipasang pada rel sesuai kebutuhan.
Konstruksinya ringan, roda terbuat dari plastik atau alumunium
 Pallet conveyor, Vibrating Conveyor, Screw, Chain Conveyor
dll
CONTOH : JENIS CONVEYOR
ANALYSIS OF CONVEYOR SYSTEM
 Persamaan operasi sistem conveyor berdasar pada
hubungan antara time, distance dan velocity
Jika :
Vc = kecepatan conveyor [ft/min]/ (m/min)
Rf = rata-rata alir [komponen/jam]
Eh = efisiensi handling system
Ld = Panjang/jarak lintasan
Maka :
waktu gerak yang diperlukan alat angkut atau pallet
dari load station ke unloading station adalah Ld / Vc
TL = waktu yang dibutuhkan untuk loading
Tu = waktu yang dibutuhkan untuk unloading
Single Direction Conveyor System
Ld
VC
Vc 1

Load
Conveyor Unload S c TL
path

Bila diassumsikan alat angkut dapat membawa np


komponen, dan Sc adalah jangka waktu antar alat
angkut maka kapasitas conveyor:
n pVc np
Rf  
Sc TL
Contoh 1:
Katakanlah bahwa kecepatan konveyor 100
m/menit, bila pallet mampu memuat sebanyak 20
buah/pallet dengan jarak angkut antar alat angkut
25 m/pallet dan jarak lintasan 500 m sedang
waktu untuk loading dan unloading sama 2 menit,
load dan unload rata-rata yang dibutuhkan 1,0
buah/menit.
Tentukan rata-rata alir atau kapasitas conveyor.
Solusi :
Kapasitas conveyor = npVC/SC
= 20 x 100 / 25
= 80 buah/menit
Continuous Loop Conveyor
Return VC
loop

Load Unload
Delivery
loop

Panjang total conveyor = Ld + Lc


Waktu yang diperlukan = Ld + Lc / Vc
Bila nc adalah jumlah alat angkut dalam sistem, maka :

Ld  LC
nc 
SC
Continuous Loop Conveyor
Jumlah komponen/parts dalam system adalah :

n p Ld n p nc Ld
Total barang dlm system  
SC Ld  Lc

Rata alir dalam dalam sistem adalah :

n pVc
Rf 
SC
RECIRCULATING CONVEYOR
Diassumsikan conveyor pada gerakan pertama
adalah loaded sedangkan pada gerakan balik
unloaded
1. Speed = Vc / Sc
2. Capacity = npnc Vc /L = npVc /Sc
Contoh 2: dgn data sama contoh 1
Rf = (2 parts/pallet) x (100 m/min)/(25 m/pallet)
= 8 parts/min
Jumlah total pallet = (500 m)/(25 m/pallet
= 20 pallets
Contoh 2: dgn data sama contoh 1
1. Rf = (2 parts/pallet) x (100 m/min)/(25 m/pallet)
= 8 parts/min
2. Jumlah total pallet = (500 m)/(25 m/pallet
= 20 pallets
Jumlah total parts = 2 parts/pallet x 20 pallet
= 40 parts
3. Kecepatan = (500 m / 100 m/min) = 5 menit
dalam satu loop
4. Kecepatan angkut konveyor = (100 m/min)
/(25 m/pallet) = 4 pallet/menit

Anda mungkin juga menyukai