Anda di halaman 1dari 10

KASUS PELANGGARAN

KODE ETIK
KONSULTAN PAJAK
Kelompok 1

1. Dwi Wulan Anggraini


2. Dewi Paramita
3. Vita Anvamelia

2
1
Kasus dan bentuk
pelanggaran
3

Keterlibatan konsultan pajak Robertus Santonius dalam
membantu wajib pajak yang ditanganinya untuk melakukan
kecurangan. Kecurangan tersebut terungkap dalam kasus
Gayus Tambunan. Jaksa menilai Robertus telah menyuap
pegawai negeri, dalam hal ini Gayus Halomoan Tambunan
untuk memenangkan perkara banding PPN PT Metropolitan
Retailmart di Pengadilan Pajak. Putusan pengadilan banding
PPN 2006 dan banding PPN tahun 2007 setelah dimenangkan,
Robertus memberikan uang kepada Gayus sebesar Rp. 925 juta
(Berita Satu, 2011).

4
PELANGGARAN

▰ Saat sidang di pengadilan pajak berjalan, terdakwa terbukti mempengaruhi


Gayus selaku petugas Direktorat Pajak di persidangan. Caranya dengan
memberikan dokumen PT Metropolitan ke Gayus berupa, satu lembar asli
surat kurang bayar pajak, dua lembar surat pajak penghasilan atas nama
PT Metropolitan.
▰ Terdakwa menyuap Rp925 juta ke Gayus untuk mempengaruhi proses
pengajuan banding PT Metropolitan Retailment.
▰ Menyebabkan kerugian negara atas kelebihan PPh Rp12,6 miliar dan
imbalan bunga Rp2,6 miliar ke PT Metropolitan.
5
PELANGGARAN KODE ETIK

Menurut KP3SKP pasal 4 tentang Hubungan dengan Klien :


▰ Tidak menjunjung tinggi integritas, martabat dan kehormatan:
Melakukan kegiatan profesi lain yang terikat dengan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali
dibidang riset, pengkajian dan pendidikan; (Dalam hal ini penyuapan senilai Rp. 925 juta)
▰ Menerima setiap ajakan dari pihak manapun untuk melakukan tindakan yang diketahui atau patut
diketahui melanggar peraturan perundang-undangan perpajakan.
▰ Tidak menjaga kerahasiaan dalam hubungan dengan Klien:
a. Tidak menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama
menjalankan jasanya;
b. menggunakan atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan,
kecuali diperlukan atas perintah Undang-Undang atau atas perintah pengadilan
untuk mengungkapkannya 6
2
SANKSI
PELANGGARAN
7
Menurut KP3SKP Pasal 7

▰ Pemberhentian Tetap
▰ Teguran Tertulis Bersifat Keras
Karena pelanggaran Kode Etik dengan maksud
Karena merupakan sifat dan tujuan merusak citra dan martabat
pelanggaran berat dan kehormatan profesi Konsultan Pajak.
merugikan negara.
Pemberian sanksi ini harus diikuti larangan
untuk menjalankan profesi Konsultan Pajak
▰ Pemberhentian Sementara
Bilamana sifat pelanggaran-nya berat.
▰ Sanksi Pidana menurut UU No. 31 Tahun 1999
Pemberian sanksi ini harus diikuti larangan
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
untuk menjalankan profesi Konsultan Pajak
dalam suatu periode tertentu. Dalam kasus Terdakwa telah melanggar Pasal 5 Ayat (1)
ini Ketika terdapat temuan kepolisioan dan huruf b
saat menjalani pemeriksaan sebelum
terbukti melakukan pelanggaran. 8
Hasil putusan sanksi pada kasus

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Adi


Prabowo menuntut terdakwa Konsultan Pajak Robertus Santonius
selama empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsidair enam
bulan kurungan. Terdakwa telah melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf b
UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.

9
THANKS!
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai