Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI

PENDAFTARAN
SANTRI DI PONDOK
PESANTREN
BERBASIS WEB

Nama : M.Alfin Nur Sidik


NIM : 18040075
Kelas : 3B
ABSTRAK Abstrak Sistem Informasi Pendaftaran Santri Baru ini dibuat untuk
menyampaikan informasi seputar Ponpes Hasyim Asy’ari Tarub kepada
masyarakat luas melalui internet. Selain itu, bagi calon santri yang akan
mendaftar di Ponpes Hasyim Asy’ari Tarub dapat memudahkan mereka dalam
mendaftar secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan sistem informasi pendaftaran santri baru pada Ponpes Hasyim
Asy’ari Tarub secara mudah dan efisien dalam pengelolaan dan penyeleksian
calon santrinya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan
Tugas Metodologi Riset ini adalah Observasi, Studi Pustaka, dan Wawancara.
Program ini dikembangkan dengan menggunakan PHP dan MySQL.
Desainnya dibangun menggunakan Proteus 8 Profesional . Kesimpulannya
Sistem Informasi Pendaftaran Santri Baru Online Ponpes Hasyim Asy’ari
Tarub ini telah selesai dibuat dengan menggunakan PHP dan MySQL.
LATAR BELAKANG
Di berbagai daerah sekarang ini khususnya di sekitar tegal, sudah banyak pendirian
pondok pesantren. Dimana pada pondok pesantren tersebut sistem pelayanannya masih
menggunakan cara manual sehingga pelayannya harus ke tempat pendaftaran dengan cara
mengisi form pendaftaran yang diberikan oleh bagian admin pendaftaran. Untuk
memudahkan para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya kepondok pesantren, kami
membuatkan “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BERBASIS WEB” .
RUMUSAN MASALAH
Beberapa latar belakang diatas merumuskan bahwa
bagaimana membuat sistem informasi pada pondok pesantren
dengan metode online sebagai berikut :
Bagaimana membuat perancangan sistem informasi pada pondok
pesantren ini agar dapat mempermudah pelayanan pendaftaran
tersebut.
Masih terbatasnya teknologi secara online dalam pendaftaran
pondok pesantren dimana pondok pesantren ini masih
menggunkan cara manual.
BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah pada laporan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
Pembuatan sistem informasi pendaftaran online dengan menggunakan aplikasi Proteus 8 Profesional.
Di dalam perancangan sistem informasi ini mencakup desain diagram UML dan user interface, diagram yang
digunakan adalah usecase diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram, dan component
diagram.
TUJUAN
Tujuan dari dibutnya sistem informasi pendaftaran berbasis web untuk pondok pesantren hasyim
asy’ari ini adalah :
> Untuk membangun sebuah rancangan sistem informasi sesuai alur yang dibutuhkan.
> Untuk merancang sistem informasi pada pondok pesantren dengan menngunakan Proteus 8 Profesional.
> Untuk menunjang dalam pelayanan pendaftaran santri baru secara online dengan menggunakan perancangan
sistem informasi yang akan dibuat.
MANFAAT
Dengan penulisan laporan sistem informasi ini dapat memberikan beberapa manfaat antara lain sebagai
berikut :
Dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dengan rancangan sistem informasi yang sudah dibuat.
Dapat memahami konsep pemodelan dan pembuatan usecase diagram, class diagram, sequnce diagram,
activity diagram dan component diagram.
Dapat mempermudah dalam melakukan sebuah pekerjaan dengan perancangan sistem informasi ini
contohnya : Pendaftaran santri berbasis web.
LANDASAN TEORI
Pengertian Sistem MYSQL

Pengertian Informasi XAMPP

Pengertian Sistem WWW


Informasi < World Wide Web>

Website Sublim Text 3

PHP Proteus 8 Pro


METODE PENELITIAN
Motode
Penelitian Langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untukmengumpulkan
informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut.
Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain:
prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan
dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.

Motode
Pengumpulan
Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya
telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan
hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang peneliti membutuhkan
pengumpulan data untuk diteliti secara lebih mendalam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai