NIM : 20.72.022997
Mata Kuliah : Hematologi I
Progam Studi : Analis Kesehatan
Dosen Pengampu : Rinny Ardina
S.ST.,M.Si
Pemeriksaan Jumlah Eritrosit Metode
Konvensional dengan Larutan Hayem
& Pemeriksaan Jumlah Eritrosit Metode
Otomatis dengan Hematology Analyzer
Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit Metode Kamar
Hitung
Eritosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk
oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang. Terdapat kira-kira 5 juta
sel darah merah per mm3. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat
mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan
dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari
warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, sel darah merah dibuat di
sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat
nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.
Hitung jumlah eritrosit (red blood cell, RBC) adalah pemeriksaan
untuk menentukan jumlah eritrosit dakam 1 µl. Satuan yang digunakan
untuk hitung jumlah eritrosit adalah sel/mm3, sel/µl, x 10*3 sel/mL, x
10*6 sel/L.
Tujuan
Menentukan jumalh eritrosit dalam darah
Memantau jumlah eritrosit dalam darah
Alat dan Reagen
Hemositometer Improved Neubauer
Mikroskop
Mikropipet
Tabung Reaksi
Larutan Hayem, Terbuat Dari : Natrium Sulfat
2,05 Gram, Natrium Chlorida 0,5 Gram, Mercuri
Chlorida 0,25 Gram, Aquades add 10 mL
Cara Kerja Menghitung Sel Eritrosit
Metode Tabung
Disiapkan alat dan Bahan Hitung eritrosit dibawah mikroskop
Diambil 2990 µl Reagen dengan pembesaran 40 kali
Hayem dengan Hitung eritrosit pada 16m kotak
menggunakan mikropipet kecil, dengan ukuran 0,05 mm x 0,05
Dimasukkan Reagen Hayem mm pada 5 kotak sedang eritrosit
kedalam tabung Reaksi dengan ukuran 0,20 mm x 0,20 mm
steril dan bersih (bagian tengan kamar hitung).
Ditambahkan 10 µl darah Bagian kotak sedang yang dihitung
EDTA dengan menggunakan adalah kanan atas, kanan bawah,
mikropipet kiri atas, kiri bawah dan tengan.
Dimasukkan darah EDTA Eritrosit dihitung secara zig-zag
kedalam tabung yang dengan aturan kiti-atas atau
sudah berisi Reagen kanan-bawah
Hayem, Dihomogenkan
Dari tabung dimasukkan ke
kamar hitung
Perhitungan
Jumlah Sel Eritrosit Per mm3 = P x V x N
dimana :
P : Pengenceran
Rumus Pengenceran = Jumlah Larutan Turk
yang dipipet + Jumlah darah EDTA yang dipipet
Jumlah darah
EDTA yang dipipet
V : Volume Bilik Hitung
Rumus Volume = P x L x T x Jumlah kotak Nilai Rujukan
= 1 mm x 1 mm x 1 x 5 Bayi Baru Lahir : 4,8 - 7,2 Juta
sel/mm3
5 5 10 Anak : 3,8 - 5,5 Juta
= 5 = 250 / mm3 sel/mm3
Pria Dewasa : 4,6 - 6,0 Juta
250 5 sel/mm3
N : Jumlah Sel Eritrosit yang dihitung Wanita Dewasa : 4,0 - 5,0 Juta
sel/mm3
SumberAnonym. 2020. Sel Darah Merah. Tersedia :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merah Nugraha, G & Badrawi, I.
2018. Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk
Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik. Trans Info Media : Jakarta
Oktafirani, A. 2015. Hand Out AAK AN Nasher. Cirebon
Pemeriksaan Jumlah Eritrosit Metode Otomatis dengan Hematology Analyzer
Transfusi darah adalah proses pemberian darah atau komponen darah dari satu individu
(donor) ke individu lainnya (resipien). Whole Blood (WB) adalah salah satu produkdarah yang
dapat ditransfusikan dengan komponen yang masihlengkap mengandung eritrosit, leukosit,
trombosit dan plasma. Indikasi pemberian WB yaitu untuk meningkatkan jumlah sel darah
merah dan volume plasma dalam waktu yang bersamaan.WB dengan anti koagulan CPDA-1
(Citrate Phosphate Dextrose Adenine-1) disimpan pada suhu 2-6 C dengan lama penyimpanan
sampai 35 hari. Masa penyimpanan WB akan menimbulkan efek berupa perubahan integritas
membran eritrosit. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui jumlah eritrosit pada WB
selama 30 hari penyimpanan. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan
desain Cross Sectional. Jumlah sampel yang diteliti adalah 1 kantong darah WB dengan
golongan darah O. Berdasarkan hasil pemeriksaan jumlah eritrosit pada WB menggunakan
Hematology Analyzer Sysmex XS-800i selama 30 hari penyimpanan menunjukan penurunan
jumlah eritrosit pada hari ke-0 yaitu 5,02 x 106 / L, hari ke-5 yaitu 5,00 x 106 / L, hari ke-10 yaitu
4,95 x 106 / L hari ke-15 yaitu 4,94 x 106 / L, hari ke-20 yaitu 4,91 x 106 / L, hari ke-25 yaitu 4,98 x
106 / L, dan hari ke-30 yaitu 4,73 x 106 / L. Pada Penelitian ini terjadi penurunan jumlah eritrosit
sebesar 5,7 %. Dimana persen penurunan tersebut masih dalam batas normal yang artinya
kualitas WB masih baik..
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif
dengan desain Cross Sectional(potong lintang).Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 19 Juni – 18 Juli 2019 dengan melakukan
pemeriksaan jumlah eritrosit setiap 5 hari sekali selama 30 hari
penyimpanan menggunakan alat Hematology Analyzer Sysmex XS
800i. Pelaksanaan penelitianbertempat di PMI Kabupaten Sleman
Provinsi D.I Yogyakarta.Sampel penelitian ini adalah 1 kantong WB
golongan darah O 6 jam dengan antikoagulan CPDA-1. Kriteria
pengambilan sampel penelitian ini adalah secara acak sederhana
diambil 1 kantong sebagai sampel yang digunakan dalam penelitian.
Data tersebut kemudian dianalisis penurunan jumlah eritrositnya
menggunakan hasil yang keluar dari alat Hematology Analyzer
Sysmex XS 800i.
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian
ini adalah untuk
mengetahui gambaran
jumlah eritrosit pada
kantong darah WB yang
dilakukan setiap 5 hari
sekali selama 30 hari
penyimpanan
Hasil & Pembahasan