Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


Darah 2
Tanggal praktikum : 30/12/2015
Kelompok 2
Penyusun
Ketua :

Taufik Gunawan

066114070

Anggota :

Eka Pertiwi Lestari

066114053

Ferina octavia

066114049

Khoirunnisa

066114067

Dosen
Dra.Moerfiah.,M.Si.
Ir.E. Mulyati Effendi, MS.i
Rouland Ibnu Darda M.Si
Asisten :
Evy Julianti Gani S.Farm
Hari Yunus
Yesi Restina

LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2015

ABSTRAK
Darah berasal dari kata haima, yang berasal dari akar kata hemo atau hemato.
Merupakan suatu cairan yang berada di dalam tubuh, ia berfungsi mengalirkan oksigen
ke seluruh jaringan tubuh, mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel. Leukosit atau sel
darah putih, adalah unit-unit yang dapat bergerak (mobile) dalam system pertahanan
tubuh. Imunitas mengacu pada kemampuan tubuh menahan atau mengeliminasi sel
abnormal atau benda asing yang berpotensi merusak. Hemoglobin merupakan kompleks
protein pigmen yang megandung zat besi. Kompleks ini berwarna merah dan terdapat
didalam eritrosit.
.
BAB 1

total dan memiliki volume rata-rata 5 lliter

PENDAHULUAN

pada wanita dan 5,5 liter pada liter.


Pada laki-laki normal jumlah rata-

1.1 Tujuan

rata sel darah merah permilimeter kubik

a. Menghitung jumlah eritrosit dan leukosit

adalah 5.200.000 dan wanita 4.700.000

b. Menghitung kadar hemoglobin

juga, ketinggian tempat hidup seseorang

c. Menghitung kadar hemotokrit

mempengaruhi jumlah sel darah merah

d. Menghitung jumlah jenis

dalam tubuh.Leukosit. Atau sel darah


putih, adalah unit-unit yang dapat bergerak

1.2 Latar Belakang

(mobile) dalam system pertahanan tubuh.

Darah terdiri atas plasma darah dan

Imunitas mengacu pada kemampuan tubuh

sel sel darah terdiri atas : Eritrosit (sel

menahan atau mengeliminasi sel abnormal

darah merah); Leukosit (sel darah putih)

atau benda asing yang berpotensi merusak.

terdiri

Eosinofil,

Fungsi leukosit yaitu (1) menahan invasi

neutrofil, basofil, monosit, dan limfosit;

oleh pathogen (mikroorganisme penyebab

Platelet (trombosit).

penyakit, misalnya bakteri dan virus)

dari

jenis

yaitu

Darah cair atau plasma darah adalah

melalui

proses

fagositosis.

(2)

cairan darah berbentuk butiran-butiran

mengidentifikasi dan menghancurkan sel-

darah. Di dalamnya terkandung protein

sel kanker yang muncul dalam tubuh (3)

plasma

berfungsi sebagai petugas pembersih yang

(Albumin,

globulin

dan

fibrinogen), enzim, antibody, horman, sari

membersihkan

sampah

tubuh

dengan

makanan yang terlarut didalamnya. Arah

memfagosit debris yang berasal dari sel

membentuk sektara 8% dari berat tubuh

mati atau cedera. (4) penting dalam

penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.

dan

kadar

hemoglobin.

PVC

Orang dewasa mempunyai kira-kira 7000

dengan metode mikrohematokrit.

diukur

sel/m3. Presentase normal berbagai jenis


sel darah putih kira-kira sebagai berikut :

1.3 Hipotesa

neutrofil

polimorfonuklear

62%,

Nilai Normal eritrosit pada pria

eosinophil

polimorfonuklear

2,3%,

dewasa adalah: 4.5 5.9 (4.5 5.5)

basophil polimorfonuklear 0,4%, monosit

(juta/ul) sedangkan pada wanita dewasa

5,3%, limfosit 30%.

adalah: 4 5 (juta/ul)

Leukosit (sel darah putih adalah unit


pertahanan tubuh. Sel ini menyerang benda

Nilai Normal Hematokrit

asing yang masuk, mengahncurkan sel

Pria: Hematokrit (Ht) : 41.0 53.0 (40

abnormal yang muncul di tubuh, dan

54) (%)

membersihkan

Wanita : Hematokrit (Ht) : 36 47 (%)

debril

sel.

Leukosit

bertanggung jawab terhadap sistem imun


tubuh dan bertugas untuk memusnahkan

BAB II

benda-benda yang dianggap asing dan

METODE KERJA

berbahaya oleh tubuh, misal virus atau


bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau

2.1 Alatdan Bahan

tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang

yang kelebihan leukosit desebut leukemia.

1. Hemositometer

Hemoglobin merupakan kompleks

Alat

2. Hemometer

protein pigmen yang megandung zat besi.

3. tabung hematocrit

Kompleks ini berwarna merah dan terdapat

didalam eritrosit. Sebuah molekul Hb

1. larutan hayem

memiliki 4 gugus hemo yng mengandung

2. larutan truk

besi fero dan 4 rantai globin. Kadar Hb

3. Giemsa

berbeda-beda pada setiap orang. Pada

4. HCl 0,1 N

wanita dewasa 12-16 gr/dL, pria dewasa

5. Na sitrat

14-18 gr/dL, anak-anak 10-16gr/dL, bayi


baru lahir 12-24 gr/dL
Presentase sel darah merah di dalam
100 ml darah disebut dengan hematocrit
atau packed cell volume, pada hewan
normal PCV sebanding dengan eritrosit/cc

Bahan

2.2 MetodeKerja

6.

Menghitung jumlah eritrosit dan

Kotak yang digunakan untuk

menghitung leukosit adalah kotak besar


yang ada pada kiri/kanan atas dan ujung

leukosit
1. Diusaplah bagian yang akan diambil

kiri/kanan bawah. Dihitunglah leukosit

darahnya

sebanyak 4x 16 kotak = 64 kotak

(praktikan)

dengan

kapas

7. Jumlah leukosit/cc = jumlah

beralkohol
2. Setelah darah keluar ditempelkan
ujung pipet eritrosit (dengan tanda merah
didalamnya) diisaplah darah sampai angka

leukosit dalam 64 kotak x 50.


Menghitung kadar hemoglobin
darah.

0,5 kemudian diencerkan dengan larutan

1. Hemometer merupakan alat untuk

hayem sampai 101, diikatkan pipa karet

mengukur kadar hemoglobin darah dengan

pada pipetnya dan dikocok perlahan-lahan

metode Sahli. Alat ini dilengkapi dengan

dengan membentuk goyangkan angka

larutan standar Hb, pengaduk glas dan

delapan.

tabung reaksi kecil, pipet penghisap

3. Sebelum darah diisikan pada bilik


hitung, dipersiapkan terlebih dahulu bilik
hitung

dibawah

mikroskop

yang

mempunyai gambaran seperti gambar 1.


Untuk

menghitung

gunakan

kotak-kotak

kecil

ditengah.

kemudian masukkan ke dalam tabung

menghitung
butiran

putih

Sahli meniup/menghisap darahnya agar


darah yang ada dalam pipet bersih dan
darah dapat masuksemuanya ke dalam

jumlah

leukosit, ditempelkan ujung pipet leukosit


bertanda

3. Diisaplah darah yang sudah keluar


dengan pipet Sahli sampai batas angka 1

diperoleh dikalikan dengan 106

(yang

N HCl sampai batas angka 2

eritrosit

4. Jumlah eritrosit /cc = hasil yang


Untuk

2. Diisilah tabung Sahli dengan 0,1

jumlah

Eritrosit dihiitung dalam 80 kotak kecil.

5.

dengan batasan angka 1

tabung sahli.
4. Tunggu beberapa menit sampai

pada

terbentuk asam hematin yaitu terjadi

pipetnya) diisaplah darah sampai angka 0,5

perubahan warna dari merah menjadi

kemudian diencerkan dengan larutan turk

coklat.

sampai angka 11. Diikatkan pipa plastic


pada pipetnya agar darah tidak keluar dan
dikocok perlahan- lahan dengan putaran
membentuk
homogen.

angka

delapan

sampai

5. Kemudian tambahkan aquadest

sedikit-demi sedikit sampai warnanya


sesuai dengan warna larutan standar.
Bacalah angka pada permukaan atas dari
tabung sahli, angka tersebut adalah kadar

3.2 Pembahasan

hemoglobin darah
Differensiasi leukosit
1.

Darah

yang

BAB IV
sudah

keluar

KESIMPULAN

diteteskan diatas objek glas, tempelkan


ojek glas yang lain diatas tetesan darah
DAFTAR PUSTAKA

tadi sehinggamembentuk gaaris


2. Dengan kemiringan 450 dorong
objek glas yang kedua sehingga terbentuk

- Dacie, J.V. and S.M. Lewis (1975).

lapisan darah yang tipis diatas objek glas.

Practical

Preparat darah yang terbentuk disebut

Churchil Livingston.Edinburg. London

preparat apus/lapisan tipis/ smear.

and yew York.

3.

Kemudian

difiksasi

haematologi.

5th

edition.

dengan

methanol, dengan cara diteteskan beberapa

tetes methanol diatas preparat apus selama

human anatomy and physiologi. Wm.C.

lima menit, buang sisanya. Selanjutnya

Brown publisher.united State. America

diwarnailah

dengan

larutan

giemsa

(rendam 15-30 menit).


4.

Whole J.W.Jr (1986). Essential of

Kemudian dicuci dengan air

mengalir agar sisa pewarnaan yang tidak

- Duus, Peter. 1996. Diagnosis Topik


Neurologi: Anatomi, Fisiologi, Tanda,
Gejala Ed. 2. Jakarta: EGC.

terserap dapat hilang. Kering dianginkan


dan diamati dibawah mikroskop sebanyak

Harsono.

100 bulir leukosit dan diamati termasuk

Neurologi Edisi Kedua. Yogyakarta:

leukosit yang mana.

Gajah Mada University Press.

BAB III

- Mardjono, M & Sidharta, P. 1999.

DATA PENGAMATAN DAN

Neurologi Klinis Dasar. Jakarta:

PEMBAHASAN

- Moerfiah 2013. Penuntun Praktikum


Anatomi

2009.

Fisiologi

Kapita

Manusia.

Selekta

Bogor.

Laboratorium farmasi Kimball, J. W.,


Biologi Jilid

2, ed.2, Erlangga,

Jakarta, 1990

- Sherwood. dan Muhammad.steve.


2011. Prinsip prinsip Fisiologi Hewan :
Biologi FMIPA-ITB Anonim. Biologi

Isnanto, R. R., Analisis Kuantitatif

umum.

Data Citra Sel Darah, Jurusan Teknik


Elektro Universitas Gajah Mada

- Boston. Anatomi Fisiologi untuk


emula. A. 1970. Jakarta: EGC

- Guyton , A.C. 1990. Fisiologi Manusia


dan Mekanisme Penyakit . Edisi 3.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai