WARGA NEGARA Hak dan kewajiban merupakan Pendahuluan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.
Kewajiban merupakan suatu keharusan /
kewajiban bagi individu dalam HAK KEWAJIBAN melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: Hak searah atau relatif. Pada umumnya hak ini muncul dalam hukum perikatan atau perjanjian. Contohnya hak menagih atau hak melunasi prestasi. Hak jamak arah atau absolut, terdiri dari: Pengertian Hak • Hak dalam HTN (Hukum Tata Negara) (menurut Soerjono Soekanto) pada penguasa menagih pajak, pada warga hak asasi. • Hak kepribadian, hak atas kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan. • Hak kekeluargaan, hak suami istri, hak orang tua, hak anak. • Hak atas objek imateriel, hak cipta, merek dan paten. Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh Pengertian Kewajiban pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain (menurut Prof. Dr. Notonegoro) manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Pengertian Warga Negara
A.S Hikam Koerniatmanto
Warga negara adalah terjemahan dari warga negara adalah anggota negara “citizenship” yaitu merupakan anggota yang mempunyai kedudukan khusus dari sebuah kelompok atau komunitas terhadap negaranya, mempunyai yang membentuk negara itu sendiri. hubungan hak & kewajiban yang Menggunakan istilah tersebut bersifat timbal-balik terhadap menurutnya lebih pas & lebih berarti negaranya. daripada kawula negara yang artinya objek atau orang- orang yang dimiliki negara & mengabdi kepada pemiliknya (Negara). Asas Kewarganegaraan
Asas Kewarganegaraan Umum Asas Kewarganegaraan Khusus
• Asas kelahiran (Ius soli) • Asas Kepentingan Nasional • Asas keturunan (Ius sanguinis) • Asas Perlindungan Maksimum • Asas perkawinan • Asas persamaan di dalam hukum dan • Unsur pewarganegaraan (naturalisasi) pemerintahan • Asas kebenaran substantife • Asas non-diskriminatif • Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM • Asas keterbukaan • Asas publisitas Pada hakikatnya hak dan kewajiban warga Hakikat Hak dan negara Indonesia saling terkait dan tidak bisa Kewajiban dipisahkan, Jika hak dan kewajiban tersebut telah terpenuhi dan seimbang, maka akan Warga Negara tercipta kehidupan yang nyaman, tentram, aman dan sejahtera. Hal ini berbanding terbalik jika hak dan kewajiban tersebut tidak seimbang yang akan menimbulkan suatu permasalahan dan perselisihan. a. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran. b. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. c. Setiap warga negara berhak memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing Contoh Hak tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun. d. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan Warga Negara penghidupan yang layak. Indonesia e. Setiap warga negara berhak mendapat pengakuan dan perlindungan hukum. f. Setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan mengemukakan pendapat, berserikat dan berkumpul, baik secara lisan maupun tulisan berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. a. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Setiap warga negara wajib membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia. c. Setiap warga negara wajib melindungi, menghargai, Contoh menghormati, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Kewajiban d. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk taat, tertib, Warga Negara tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah Negara Indonesia. Indonesia e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam membangun bangsa dan tanah air agar menjadi bangsa yang lebih baik lagi. f. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan sebaik-baiknya. Hak Asasi Manusia HAM mendefinisikan HAM sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan YME. (UU No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM).
Menurut Tilaar, HAM diperoleh bersama dengan
kelahirannya atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat Hakiki
Utuh Ciri-Ciri Universa HAM l
Tetap Ruang Lingkup HAM
Hak pribadi: hak-hak persamaan hidup,
kebebasan, keamanan, dan lain sebagainya Hak milik pribadi dalam kelompok sosial di mana ia ikut serta; Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan. Hak-hak berkenan dengan masalah ekonomi.