Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH

FUNGSI DAN MANFAAT TRANSPORTASI

TERKAIT MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI TRANSPORTASI

DISUSUN OLEH :

NAMA : RINA ROSMIYATI

NIM : 1511519049

KELAS : B D3 TRANSPORTASI

PROGRAM STUDI D3 TRANSPORTASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. TUJUAN......................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. DEFINISI TRANSPORTASI.....................................................................3
B. FUNGSI TRANSPORTASI.......................................................................5
C. MANFAAT TRANSPORTASI..................................................................6
 Manfaat ekonomi.....................................................................................6
 Manfaat Sosial.........................................................................................8
 Manfaat Politik........................................................................................9
 Manfaat Kewilayahan...........................................................................10
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
A. KESIMPULAN..........................................................................................11
B. SARAN.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
bapak Winoto Hadi, S. T, M. T terkiat mata kuliah Pengantar Ekonomi
Transportasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang fungsi dan manfaat transportasi bagi para pembaca dan juga bagi saya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Winoto Hadi, S. T, M. T, selaku


dosen mata kuliah Pengantar Ekonomi Transportasi yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang ditekuni.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat membantu demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 30 Maret 2020

Penyusun

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari
tempat asal (dari mana kegiatan pengangkutan dimulai) ke tempat tujuan
(kemana kegiatan pengangkutan diakhiri). Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi
bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang berusaha
mengatasi kesenjangan jarak dan waktu. Jasa transportasi merupakan
salah satu faktor masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan,
pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya. Manusia sangat membutuhkan
transportasi karena untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat
beraneka ragam yang umumnya berkaitan dengan produksi barang dan
jasa.
Selain itu manfaat transportasi dapat dilihat dari berbagai segi
kehidupan masyarakat, yakni manfaat ekonomi, manfaat sosial, manfaat
politis, dan manfaat kewilayahan. Kemudahan yang dapat diperoleh
karena transportasi bagi manusia adalah mudahnya mengatasi jarak antara
sumber daya manusia dengan sumber daya alam atau barang produksi
yang dibutuhkan manusia yang terletak pada masing-masing geografi.
Oleh karenanya kegiatan tersebut perlu diarahkan pada terwujudnya sistem
transportasi yang andal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara
terpadu, tertib, aman, lancar, nyaman, efisien dan selamat dalam
menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan,
mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta mendukung pola
distribusi. Suatu interaksi yang baik dan ideal antara komponen –
komponen transportasi (penumpang, barang, sarana dan prasarana)
membentuk suatu sistem transportasi yang komprehensif, efisien dan

1
efektif sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi transportasi
dalam suatu wilayah.

B. TUJUAN

Makalah ini disusun dalam rangka menambah pengetahuan tentang


fungsi dan manfaat transportasi dengan harapan lebih dimudahkan dalam
proses pemahamannya. Di samping itu, makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas perkuliahan penulis dan dapat menjadi bahan referensi
bagi pembaca.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI TRANSPORTASI
Transportasi berasal dari kata Latin, yaitu transportare, dimana
trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut
atau membawa. Jadi, transportasi berarti mengangkut atau membawa
(sesuatu) ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Transportasi merupakan kegiatan memindahkan atau mengangkut muatan
(barang atau manusia) dari tempat asal ke tempat tujuan. Transportasi
memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan salah satu
kebutuhan dasar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup manusia
serta sangat dibutuhkan dalam perekonomian dan pembangunan.
Mengingat sangat pentingnya peranan transportasi dalam perekonomian,
terdapat beberapa ungkapan yang menyatakan bahwa
1) transportasi adalah setua dengan peradaban manusia (transportation
is as old as mankind),
2) transportasi sebagai urat nadi perekonomian (transportation is as
economic radical artery), dan
3) transportasi adalah faktor pembentuk pertumbuhan wilayah
(transportasi is as formative factors of regional growth).
Jasa transportasi dibutuhkan sejak dahulu kala sampai sekarang, sejak
zaman purba hingga zaman modern sekarang ini dan masa yang akan
datang. Jasa transportasi sangat penting peranannya dan dibutuhkan untuk
memenuhi pengembangan berbagai kegiatan pada sektor-sektor di luar
sektor transportasi (yaitu sektor-sektor pertanian, perindustrian,

3
perdagangan, pendidikan, kesehatan, konstruksi bangunan, pariwisata,
transmigrasi, keuangan dan perbankan, keamanan, serta pertahanan). Jasa
transportasi dibutuhkan untuk menunjang kelancaran barang dan mobilitas
penduduk dalam meningkatkan interaksi antar wilayah untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi antar wilayah.
Transportasi menciptakan guna tempat (place utility) dan guna
waktu (time utility).
a. Guna Tempat (place utility)
adalah kenaikan tambahan nilai ekonomi atau nilai kegunaan dari suatu
komoditi yang diciptakan dengan mengangkutnya dari suatu
tempat/daerah, di mana barang tersebut mempunyai kegunaan yang
lebih kecil ke tempat/daerah di mana barang tersebut mempunyai
kegunaan yang lebih besar. Dalam hubungan ini, place utility yang
diciptakan biasanya diukur dengan uang (in terms of money) yang pada
dasarnya merupakan perbedaan dari harga barang tersebut pada tempat
di mana barang-barang itu dihasilkan atau di mana utilitasnya rendah
untuk dipindahkan ke suatu tempat di mana barang tersebut diperlukan
atau mempunyai utilitas yang lebih tinggi dalam memenuhi kebutuhan
manusia.
b. Guna Waktu (time utility)
Transportasi akan menyebabkan terciptanya kesanggupan dari barang
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menyediakan barang
yang bersangkutan tidak hanya di mana mereka dibutuhkan, tetapi juga
pada waktu yang tepat bilamana diperlukan. Hal ini adalah sehubungan
dengan adanya terciptanya utilitas yang disebut sebagai time utility.
Time utility berarti dengan transportasi tersebut akan dapat diusahakan
agar barang-barangnya dapat dipindahkan secepat-cepatnya atau
disampaikan ke tempat tujuan (konsumen) tepat pada waktunya.

Jadi, transportasi menciptakan guna tempat (place utility) dan guna


waktu (time utility) karena nilai barang menjadi lebih tinggi di tempat
tujuan dibandingkan tempat asal. Selain itu, barang tersebut diangkut

4
dengan cepat sehingga sampai tempat tujuan tepat waktu untuk memenuhi
kebutuhan. Oleh karena itu, fasilitas (prasarana dan sarana) transportasi
yang dibutuhkan harus disediakan secara cukup dalam arti berkapasitas,
lancar (cepat), dan selamat (aman). Penyediaan (penawaran) fasilitas
transportasi diupayakan seimbang dengan permintaan (kebutuhan) jasa
transportasi. Jika penawaran jasa transportasi lebih kecil dibandingkan
permintaan jasa transportasi, akan terjadi kemacetan arus barang yang
dapat menimbulkan keguncangan harga barang.

Sebaliknya, jika penawaran jasa transportasi lebih besar dari


permintaan jasa transportasi, hal ini akan mendorong timbulnya
persaingan yang tidak sehat di antara perusahaan pengangkutan sehingga
banyak di antara mereka mengalami kerugian dan bahkan ada yang
terpaksa menghentikan kegiatan usahanya.

Jelaslah bahwa penyelenggaraan kegiatan pelayanan transportasi


seharusnya dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Efektif
diartikan sebagai pencapaian sasaran sesuai yang telah direncanakan.
Efisien berarti tidak terjadi pemborosan (keborosan). Ekonomis artinya
semua input (masukan), seperti bahan baku dan lainnya yang digunakan,
dilakukan dengan harga terendah.

B. FUNGSI TRANSPORTASI
Fungsi transportasi (pengangkutan) memegang peranan penting
dalam usaha mencapai tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu
bangsa. Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang bisa diperkenankan
oleh jasa transportasi adalah:
1) Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang
merata antara penduduk, bidang usaha dan daerah.
2) Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat
dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah.

5
3) Mengembangkan industrial nasional yang dapat menghasilkan
devisa serta mensupply pasaran dalam negeri
4) Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi
masyarakat. Ada peranan transportasi dalam kegiatan non-
ekonomis yaitu sebagai sarana mempertinggi integritas bangsa,
transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan
masyarakat secara keseluruhan, mempertinggi Ketahanan Nasional
Bangsa Indonesia (Hankamnas) dan menciptakan pembangunan
nasional.
Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan
barang dari satu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan
penumpang tegantung fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place
utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau
mobilitas manusia. Tansportasi juga membantu tercapainya pengalokasian
sumber-sumber ekonomi secara optimal. Transportasi berfungsi sebagai
sektor penunjang pembangunan (the promotion sector) dan pemberi jasa
(the servicing sector) bagi perkembangan ekonomi.

C. MANFAAT TRANSPORTASI
Dalam hal kegunaannya, transportasi dapat menciptakan guna
tempat (place unility) dan guna waktu (time unility) yang memindahkan
barang dan manusia ke tempat yang berbeda sehingga kegunaannya lebih
besar. Demikian pula menyangkut muatan dalam waktu yang lebih besar;
demikian pula manfaat dan kemanfaatan (benefit) dalam bidang ekonomi,
sosial, dan politik.
 Manfaat ekonomi
1) Transportasi yang lancar dan didukung oleh tersedianya prasarana
yang cukup dapat memperluas pasar. Pasar penjualan barang yang
luas berarti barang-barang yang dipasarkan lebih banyak. Hal ini
akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi produsen.

6
2) Transportasi yang lancar membantu terciptanya harga pasar yang
stabil. Kekurangan barang-barang yang dipasarkan (exess demand)
di suatu daerah, yaitu tingkat harga barang adalah tinggi (mahal)
akan diatasi oleh pengiriman barang dari daerah lain yang
berlebihan (exess supply) saat tingkat harga barang lebih rendah
(murah). Dengan masuknya banyak barang ke suatu daerah tersebut,
persediaan barang menjadi lebih besar sehingga menyebabkan
tingkat harga barang menurun. Sebaliknya, di daerah lain,
dikirimnya banyak barang ke luar daerah membuat persediaan
barang berkurang yang mengakibatkan tingkat harga barang
meningkat. Dampak dari menurunnya harga di suatu daerah dan
meningkatnya harga di daerah lain adalah tingkat harga barang di
kedua daerah tersebut (yaitu daerah yang kekurangan dan daerah
yang berlebihan) menjadi relatif sama atau dapat dikatakan tingkat
harga menjadi stabil.
3) Transportasi yang lancar mendorong daerah-daerah yang memiliki
potensi sumber daya ekonomi yang berbeda-beda untuk melakukan
spesialisasi dalam memproduksi barang/komoditas unggulannya.
Spesialisasi berarti memproduksi barang/komoditas unggulan
tertentu dalam jumlah besar sehingga biaya produksi per satuan unit
adalah rendah. Dengan demikian, hal itu mampu memperoleh
pesaing pasar yang memadai untuk menjamin kelangsungan
spesialisasi produksi yang dilaksanakan.
4) Transportasi yang lancar meningkatkan keterhubungan dan kerja
sama antar daerah/wilayah. Kondisi dan potensi sumber ekonomi
daerah sangat bervariasi satu sama lainnya sehingga tidak semua
barang-barang kebutuhan dapat diproduksi oleh masing-masing
daerah/wilayah. Oleh karena itu, terjadi perdagangan antar
daerah/wilayah yang dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta
bersifat saling menguntungkan (mutual benefit) sehingga perlu
dikembangkan kerja sama dalam bidang perdagangan,

7
perekonomian, dan pembangunan antar daerah/wilayah. Contoh,
daerah A merupakan lumbung beras yang memiliki potensi industri
minyak kelapa dan daerah B memiliki potensi besar dalam produksi
komoditas perkebunan kelapa sehingga kerja sama perdagangan
antar daerah dapat terlaksana, yaitu surplus beras dari daerah A
yang digunakan sebagai input (bahan baku) yang dibutuhkan oleh
industri A minyak kelapa di daerah tersebut.
 Manfaat Sosial
1) Transportasi yang lancar dan luas memberikan manfaat dalam
pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan secara lebih efektif
dan mampu menjangkau wilayah pelayanan yang merata ke seluruh
wilayah. Berbagai bagian wilayah dapat menikmati pelayanan
kesehatan dan pelayanan pendidikan. Hal ini sangat dibutuhkan
dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan
mencerdaskan bangsa.
2) Transportasi yang lancar akan mampu memperluas transfer
pengetahuan (transfer of knowledge) melalui pengiriman buku-buku
pelajaran dan ilmu pengetahuan dari negara-negara maju ke negara-
negara berkembang yang sangat membutuhkan. Dengan demikian,
negara-negara berkembang dengan cepat dan mudah mengikuti
perkembangan dan kemajuan negara-negara maju serta menyerap
dan menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi
di negara-negara maju sehingga negara-negara berkembang akan
mencapai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) serta keberhasilan pembangunan secara lebih cepat. Hal ini
diharapkan dapat mengejar ketertinggalannya dari negara maju yang
berarti akan merugikan kesenjangan terhadap negara-negara maju.
3) Transportasi yang lancar akan memperoleh persatuan dan kesatuan
masyarakat serta bangsa melalui penyelenggaraan pekan olahraga
nasional (PON), pekan olahraga seni (porseni), kongres pemuda,
konferensi mahasiswa (universitas/fakultas), dan berbagai kegiatan

8
lainnya yang dihadirikan oleh utusan dari berbagai daerah. Hal ini
diharapkan dapat mempererat silaturahmi. Pada akhirnya, hal ini
berkontribusi terhadap terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
4) Transportasi yang lancar dan berkapasitas dapat digunakan untuk
mengirim bantuan (bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan
lainnya) kepada masyarakat di daerah yang terkena bencana alam
(banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lainnya).
Pengiriman bantuan untuk daerah-daerah yang dilanda bencana
alam atau diserang penyakit dilakukan menggunakan moda
transportasi (darat, laut, dan udara), khususnya untuk daerah-daerah
yang tidak dapat dijangkau pelayanan transportasi, seperti daerah
terpencil dan terisolasi, karena belum tersedia fasilitas transportasi
sehingga pengiriman barang-barang bantuan dilakukan melalui
udara dengan menggunakan pesawat udara atau helikopter, lalu
barang-barang bantuan dijatuhkan dari udara.

Sedangkan menurut Farris dan Harding dalam Anwar dan Tito (1996),
menyatakan bahwa manfaat sosial dari transportasi adalah :

1) Tumbuhnya lapangan kerja yang lebih luas, yang pada akhirnya


dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
2) Penghematan waktu dalam perjalanan.
3) Perluasan pasar komoditas pertanian.
4) Beralihnya barter ke transaksi pasar (pasar tradisonal).
5) Berubahnya perilaku masyarakat.
 Manfaat Politik
1) Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat
dengan meniadakan isolasi wilayah.
2) Transportasi dapat menyebabkan pelayanan kepada masyarakat
dapat diperluas dengan lebih merata pada seluruh pelosok negara.
3) Keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak
dikehendaki mungkin dapat sekali bergantung pada transportasi

9
yang memudahkan mobilitas segala daya (kemampuan dan
ketahanan) nasional serta memungkinkan perpindahan pasukan
perang selama masa perang.
4) Sistem transportasi yang efisien memungkinkan negara
memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah bencana serta
mengangkut bahan baku ke daerah bencana.

 Manfaat Kewilayahan
Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga dibutuhkan alat
transportasi agar bisa menjangkau setiap daerah di negara kita. Itu
sebabnya pembangunan prasarana untuk transportasi (jalan raya dan tol
laut) sangat dibutuhkan agar daerah-daerah pedalaman dapat dijangkau
sehingga proses pemenuhan berbagai kebutuhan di daerah tersebut
dapat dilakukan.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Transportasi merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup manusia serta sangat dibutuhkan
dalam perekonomian dan pembangunan baik dalam suatu wilayah maupun
negara. Transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang intinya dapat lebih
memudahkan manusia dalam melakukan perjalanan, memenuhi kebutuhan
hidup, meningkatkan pendapatan, dan masih banyak lagi. Selain itu
transportasi pun sangat bermanfaat bagi negara karena dapat
meningkatkan pendapatan negara, meningkatkan perekonomian negara,
serta sebagai urat nadi perekonomian dengan harapan transportasi yang
lebih efesien dan efektif dapat mencapai pembangunan nasional yang
berkelanjutan dan lebih mantap. Maka tak dapat dipungkiri bahwa
transportasi sangat memiliki peranan penting dan memiliki manfaat yang
signifikan dalam menjalani kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup.

B. SARAN
Pemerintah atau Badan lainnya sebaiknya terus meningkatkan
transportasi agar lebih efektif, efisien, dan memiliki nilai ekonomis.
Sehingga transportasi itu sendiri terlaksana sesuai dengan fungsinya dan

11
memberikan manfaat dalam keempat aspek yang sebelumnya sudah
dijelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2006. TRANSPORTASI: PERAN DAN DAMPAKNYA DALAM


PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL. Jurnal
Perencanaan&Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU. Vol.1, No.3: 121-122.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/15980/wah-
apr2006-
%20(6).pdf;jsessionid=D7BBE6FAD00F6E22CA42C2A82ADFCA3C?
sequence=1. Diakses pada 29 Maret 2020 pukul 12.20 WIB.

IPB. Peranan Jasa Transportasi Dalam Menunjang Pembangunan Wilayah


Kaitannya dengan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Provinsi Papua. Hal.15-25.

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/7391/9/Bab
%20II_2002mic.pdf . Diakses pada 29 Maret pukul 13.00 WIB.

Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si.,M.Eng.Sc.,Ph.D. Pengantar Perencanaan


Transportasi. PWKL4103/MODUL 1. Hal.1.3-1.7.

12
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PWKL4103-
M1.pdf . Diakses pada 29 Maret 2020 pukul 19.50 WIB.

13

Anda mungkin juga menyukai