KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
KELOMPOK :
FITRIYANI (1924042)
JUITA (1924043)
CINDY APRIANI (1924044)
SITI JUBAIDAH (1924047)
2.1 PENGERTIAN HAK,KEWAJIBAN DAN
WARGA NEGARA
2.1 PENGERTIAN HAK
• Dr. Notonegoro
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melalui oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak manapun juga
yang pada prinsip nya dapat dituntutsecara paksa olehnya.
• Menurut salmond
Dalam arti sempit
Kemerdekaan
Kekuasaan
kekebalan
2.1.2 pengertian kewajiban
Menurut Prof. Dr. Notonegoro
Menurut Curzon
Dari segi ilmu fiqih kewajiban mempunyai arti, sesuatu yang harus dikerjakan
apabila dijalankan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.
Dari segi ilmu tauhid kewajiban memiliki arti sesuatu yang benar adanya.
Menurut Curzon kewajiban dikelompokan menjadi 5 antara lain :
Kewajiban mutlak adalah tertuju kepada diri sendiri maka tidak berpasangan
dengan hak dan nisby. Melibatkan hak dilain pihak
Kewajiban publik adalah wajib mematuhi hak public dan kewajiban perdata
timbul dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata.
Kewajiban positif adalah menghendaki dilakukan sesuatu dan kewajiban
negative tidak melakukan sesuatu.
Kewajiban universal atau umum ditujukan kepada semua warga Negara.
Kewajiban primer adalah tidak timbul dari perbuatan melawan hukum.
2.1.3 pengertian warganegara
Pengertian Warga Negara menurut
KBBI(2002) adalah penduduk sebuah negara atau
bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan
hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.
2.2 Warga Negara
negara merupakan penduduk yang sepenuhnya dapat diatur
oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui
Pemerintahnya sendiri
2.3 Hak Dan Kewajiban Warga
Negara
Hak warga negara
Hak untuk hidup
Hak pengakuan hukum
Hak atas Pengembangan diri dan Kegiatan Ekonomi
Hak Pembentukan Keluarga dan Keturunan
Hak untuk Kebebasan
Hak atas Perlindungan dan Keamanan
2.3.2 kewajiban warganegara
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban
untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan
hak yang pantas untuk didapat .
Kewajiban
Kewajiban Menaati Hukum dan Pemerintahan
Kewajiban untuk Membela Negara
Kewajiban Menghormati Hak Asasi Manusia
Kewajiban Tunduk kepada Pembatasan yang
Ditetapkan dengan Undang-Undang
Kewajiban Ikut Serta dalam Usaha Pertahanan dan
Keamanan Negara
Kewajiban Membayar Pajak
Hakikat menjadi warga negara
Warga negara merupakan penduduk sebuah negara
berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, serta mempunyai
kewajiban dan hak penuh sebagai warga negara. Warga
negara dan negara memiliki hubungan khusus dalam
mengatur kedudukan hak dan kewajiban warga negara. Di
mana sebagai warga negara, seseorang harus mengetahui
hak dan kewajibannya sendiri. Apabila seseorang telah
melaksanakan kewajibannya dengan baik, seseorang
tersebut boleh menuntut haknya sebagai warga negara
kepada pemerintah. Dengan begitu, akan tercipta rasa
keadilan antarmasyarakat.
2.4 KASUS HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
Kasus pelanggaran hak warga negara
(Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
Bentuk pelanggaran hak
warga negara
Menurut uu
1. Penangkapan dan penahanan
2. Pengeterapan budaya kekerasan
3. Pembangunan kebebasan pres
4. Menimbun rasa ketakutan
Kasus Pelanggaran Hak yang
terjadi di Indonesia
Hukuman mati
Pelindungan hukum
Tragedi trisakti
Penggusuran rumah
Kasus Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara di Indonesia
Mebuang sampah sembarangan
Melanggar aturan lalu lintas
Merusak fasilitas negara
Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara
Tidak Membayar pajak dan tidak menaati hukum
lalu lintas
kesimpulan
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk
didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
didalam kandungan , sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan /
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga
negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut . Hak dan kewajiban merupakan suatu hal
yang terikat satu sama lain , sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan
seimbang .
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “ Tiap – tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ . Pasal
tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara
berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam
kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara . Lapangan pekerjaan
merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang
akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak . Penghidupan
yang layak diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan
kebutuhan dasar , seperti : pangan , sandang , dan papan .
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait ,
sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar
tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak