REVIEW JURNAL
DAM T MODIFICATIONS (EXISTING EMBANKMENT DAM):
MODIFY EXISTING SERVICE SPILLWAY AND CONSTRUCT NEW
AUXILIARY SPILLWAY
Outlet
Kapasitas 2500 ft3/s di elevasi muka air 5250 ft.
Kondisi tailwater tinggi sehingga tidak dapat
membantu mengalirkan banjir
R PA
METODE
• Terjadinya tren kenaikan nilai debit PMF pada bendungan tua, meningkatkan risiko overtopping dan
keruntuhan bendungan.
• Faktor pemicu: kapasitas pelimpah bendungan tidak lagi mampu mengalirkan tren kenaikan debit
banjir yang telah berubah.
• Untuk mengakomodasi PMF terbaru, perlu dilakukan beberapa upgrade pada bendungan dan
pelimpahnya, antara lain peningkatan kapasitas bendungan dan pelimpahnya sesuai dengan PMF
terbaru.
R PA
KAJIAN RESIKO
• Risiko overtopping dan kegagalan akibat • Berdasarkan analisis hidrologi, ditentukan
erosi akibat debit banjir sangat besar. debit IDF (Inflow Design Flood) setara
• Berdasarkan penelusuran banjir, debit dengan debit banjir kala ulang 100,000
banjir sebesar sekitar 30% dari debit
tahun (yang nilainya setara dengan 50%
puncak PMF/BMB yang digunakan saat ini
akan mengakibatkan erosi pada
debit puncak PMF/BMB yang digunakan
bendungan dan mengancam keamanan saat ini).
bendungan.
• Dengan kata lain, risiko bendungan
terhadap erosi dan overtopping sangat
tinggi jika dihadapkan dengan kondisi
banjir yang dihadapi.
• Perlu dilakukan analisis hidrologi lanjutan
untuk menentukan IDF baru yang akan
dipakai serta persiapan upgrade kapasitas
banjir dari pelimpah bendungan.
R PA
LOKASI STRUKTUR HIDROLIK
Abutmen dan Hilir
Berdasarkan penelusuran banjir, diperlukan adanya kombinasi
Area Abutmen kanan dan kiri Dam serta bagian
penaikan kapasitas pengeluaran dan peningkatan kapasitas
kaki dam akan mahal, dan sulit secara geologi dan
tampungan banjir dengan menaikkan tinggi dam dan tanggul.
teknis dalam hal perlindungan overtopping.
Terdapat pertimbangan khusus untuk lokasi ini yaitu :
R PA
Desain Spillway Tambahan yang dieliminasi :
TIPE DAN UKURAN
Tipe Modifikasi Proteksi terhadap overtopping
Berdasarkan pertimbangan sebelumnya, akan mahal dan sulit secara geologi dan teknis untuk melakukan proteksi
STRUKTUR HIDROLIK overtopping untuk abutmen dam, kaki dam dan tanggul.
Palai Dam
Alternatif 1
Struktur Kontrol Tipe Mercu Ogee
Panjang puncak 250 ft ditambah kenaikan tinggi dam dan
tanggul setinggi 9 ft (termasuk freeboard 3 ft di atas TMA
maksimum hasil robustness study). Kenaikan debit
pengeluaran seragam sesuai kenaikan TMA. Mempunyai
kapasitas debit pengeluaran cadangan yang memadai.
Alternatif 2
Struktur Kontrol Tipe Fuseplug
Panjang puncak total 320 ft (100 ft elevasi 5250, 120 ft elevasi
5252, 100 ft elevasi 5254) ditambah kenaikan tinggi dam dan
tanggul setinggi 10 ft (termasuk freeboard 3 ft di atas TMA
maksimum hasil robustness study). Spillway hanya bekerja
saat debit banjir yang sangat tinggi. Saat bekerja memiliki
debit pengeluaran sangat tinggi, perlu diperhatikan efek
buruk di sungai di bawahnya.
Alternatif 3
Struktur Kontrol Tipe Labirynth Weir
Panjang mercu 235 ft ditambah kenaikan tinggi dam dan
tanggul setinggi 10 ft (termasuk freeboard 3 ft di atas TMA
maksimum hasil robustness study). Mempunyai kapasitas
debit pengeluaran yang besar untuk head kecil, namun untuk
head tinggi kapasitas pengeluaran cadangannya terbatas.
PEMBIAYAAN
Komponen biaya yang selalu sama adalah komponen biaya
untuk modifikasi spillway eksisting. Komponen biaya yang
berubah untuk setiap alternatif spillway tambahan adalah
biaya pembangunan dan peninggian dam & tanggul.
Alternatif 1
Struktur Kontrol Tipe Mercu Ogee
Biaya untuk alternatif ini adalah USD 28.000.000
Alternatif 2
Struktur Kontrol Tipe Fuseplug
Biaya untuk alternatif ini adalah USD 32.000.000
Alternatif 3
Struktur Kontrol Tipe Labirynth Weir
Biaya untuk alternatif ini adalah USD 38.000.000
Karena adanya batasan teknis dan geologi, area paling sesuai untuk
pembuatan spillway tambahan adalah area rim dekat tanggul.
Design Standards no 14 Appurtenant Structures for Dams (Spillways and Outlet Works)
Design Standards, chapter 2 & 3, USBR
RPA