BENDUNG
Nama : Dani setiawan /18.1003.222.01.0863
Adnan Alvikri/ 18.1003.222.01.0957
Kelas : D
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SEMARANG
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
Pengertian Bendung
P1 P2
P10 P20
500 m
500 m
Rencana Bendung
1000 m 1000 m
Pintu Pengambilan (Intake)
◦ Pintu pengambilan berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran dan mencegah
masuknya benda-benda padat dan kasar ke dalam saluran. Pada bendung, tempat pengambilan
bisa terdiri dari dua buah, yaitu kanan dan kiri, dan bisa juga hanya sebuah, tergantung dari
letak daerah yang akan diairi. Bila tempat pengambilan dua buah menuntut adanya bangunan
penguras dua buah pula. Kadang-kadang bila salah satu pengambilan debitnya kecil, maka
pengambilannya lewat gorong-gorong yang di buat pada tubuh bendung. Dengan demikian
kita tidak perlu membuat 2 bangunan penguras, dan cukup satu saja (lihat gambar 1.3 ).
Pintu Pengambilan (Intake)
Penentuan Lebar Efektif Bendung
Lebar bendung, yaitujarak antara pangkal (abutment). Sebaiknya lebar bendung ini sama dengan lebar rata-
rata sungai pada bagian yang stabil (bagian yang lurus). Biasanya lebar total bendung diambil antara 1,0 –
1,2 dari lebar rata-rata sungai pada ruas yang stabil. Agar pembuatan peredam energi tidak terlalu mahal,
maka aliran per satuan lebar hendaknya dibatasi sampai sekitar 12 – 14 m 3/det/m‟ dan memberikan tinggi
energi maksimum 3,5 – 4,5 m.
◦ Lebar efektif bendung :
◦ Be = B – 2(n.Kp + Ka)H1 (1.6)