Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

PERUBAHAN PERUBAHAN
YANG TERJADI PADA LANSIA
NAMA KELOMPOK
1. ADEK LESTARI
2. BERLY PEGY PRATIWI
3. INDAH JIHANA PERTIWI
4. LESTARI
5. WIRANTIAGIL KUSUMA
LATAR BELAKANG
• Saat ini, di seluruh dunia orang lanjut usia
diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata-
rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun
2025 akan mencapai 1,2 milyar.
• Secara individu, pada usia diatas 55 tahun
terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini
akan menimbulkan masalah fisik, mental,
sosial, ekonomi dan psikologis
DEFINISI LANSIA
• Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan
lanjut usia yang berbunyi sebagai berikut : BAB I pasal 1
ayat 2 berbunyi “Lanjut usia adalah seseorang yang
mencapai usia 60 tahun keatas.”
• Proses menua merupakan proses yang terus-menerus
atau berlanjut secara alamiah dimulai sejak lahir dan
umumnya dialami pada semua makhluk hidup. (Nugroho
Wahyudi, 2000)
• lanjut usia adalah individu yang mencapai usia lebih dari
60 tahun dan mengalami proses penuaan secara terus-
menerus secara alamiah.
TEORI TEORI PROSES MENUA
1.      Teori-teori biologi
a.Teori genetik dan mutasi (Somatic Mutatie Theory)
Menua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul-molekul atau DNA dan
setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi.

b.Reaksi dari kekebalan sendiri (Auto Immune Theory)


Di dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu
yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.

c.Teori “Immunologi Slow Virus” (Immunology Slow Virus Theory)


Sistem imun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh.

d.Teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat
mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres menyebabkan sel-sel tubuh
lelah terpakai.
e.       Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas, tidak stabilnya
radikal bebas (kelompok atom) mengakibatkan oksidasi oksigen
bahan-bahan organik, seperti karbohidrat dan protein. Radikal
ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi.
f.       Teori Rantai Silang
Sel-sel yang tua atau usang, reaksi kimianya menyebabkan ikatan
yang kuat, khususnya jaringan kolagen. Ikatan ini menyebabkan
kurangnya elastis, kekacauan, dan hilangnya fungsi.
g.      Teori Program
Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang
membelah setelah sel-sel tersebut mati.
2.      Teori Kejiwaan Sosial
a.       Aktivitas dan Kegiatan (Activity Theory)
Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah
mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan sosial.
b.      Kepribadian Berlanjut (Continuity Theory)
Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seorang
yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang
dimilikinya.
c.       Teori Pembebasan (Diengagement Theory)
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang
secara berangsur-angsur mulai menarik diri dari pergaulan sekitarnya
(sosial). sehingga sering terjadi kehilangan ganda(Triple Loos), yakni :
>Kehilangan peran (Loos of Role)
>Hambatan kontak sosial (Restraction of Contacts and Relationship)
>Berkurangnya komitmen(Reduced Commitment to Social Mores and
Values
BATASAN BATASAN LANJUT USIA
Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat mengenai batasan umur :
1.      Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
Lanjut usia meliputi :
a.       Usia pertengahan (Middle Age)
Ialah kelompok usia 45-59 tahun.
b.      Lanjut usia (Elderly)
Ialah usia antara 60-74 tahun.
c.       Lanjut usia tua (Old)
Ialah usia antara 75-90 tahun.
d.      Usia sangat tua (Very Old)
Ialah usia diatas 90 tahun.
2.      Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohamad
Membagi periodisasi biologis perkembangan manusia sebagai berikut :
a.       0-1 tahun               = masa bayi
b.      1-6 tahun               = masa pra sekolah
c.       6-10 tahun             = masa sekolah
d.      10-20 tahun           = masa pubertas
e.       40-65 tahun           = masa setengah umur (Prasenium)
f.       65 tahun keatas     = masa lanjut usia (Senium)
3.      Menurut Dra. Ny. Jos Masdani (Psikolog UI)
PERUBAHAN PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA
1.      Perubahan-perubahan fisik
a. Sel
·Lebih sedikit jumlahnya
·Lebih besar ukurannya
·Berkurangnya CIS
·Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, darah, dan hati
·Jumlah sel otak menurun
·Terganggunya mekanisme perbaikan sel
b. Sistem persyarafan
      

· Berat otak menurun 10-20%


         

· Cepatnya menurun hubungan persyarafan


         

· Lambat dalam respon untuk bereaksi, khusunya dengan stress


         

· Mengecilnya syaraf panca indera


         

c. Sistem pendengaran
       

· Presbiakusis atau gangguan pada pendengaran


         

· Membrana timpani menjadi atrofi menyebabkan otosklerosis


         

· Terjadinya pengumpulan serumen dapat mengeras karena meningkatnya keratin


         

· Pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami ketegangan jiwa atau
         

stress
d.      Sistem penglihatan
·Sfingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar
.katarak dan susah melihat dalam cahaya gelap
·Hilangnya daya akomodasi
·berkurangnya luas pandangan
·Menurunnya daya membedakan warna
e.       Sistem kardiovaskular
·Elastisitas, dinding aorta menurun
·Katup jantung menebal dan jadi kaku
·Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun, hal ini menyebabkan menurunnya
kontraksi dan volumenya
f.       Sistem pengaturan temperatur tubuh
·Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas
yang banyak sehingga terjadi rendahya aktivitas otot. 
g.Sistem gastrointestinal
· Kehilangan gigi
·Indera pengecap menurun
·Esofagus melebar
.Lambung : (sensitivitas lapar menurun
·Peristaltik lemah dan biasanya timbul konstipasi
·Fungsi absorpsi melemah (daya absorpsi terganggu)
·Liver (hati) makin mengecil dan menurunnya tempat
penyimpanan, berkurangnya aliran darah
adi rendahnya aktivitas otot

i.Sistem reproduksi
·Menciutnya ovari dan uterus
.Atrofi payudara dan menopause pada wanita
·Pada laki-laki, testis masih dapat memproduksi spermatozoa,
meskipun adanya penurunan
j.        Sistem genitourinaria
· Ginjal : mengecil, nefron menjadi atrofi, aliran darah keginjal menurun
sampai 50%, fungsi tubulus berkurang akibatnya kurang mengkonsentrasi
urin, berat jenis urin menurun, BUN (Blood Urea Nitrogen) meningkat sampai
21 mg%, nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat
· Vesika urinaria atau kandung kemih : otot-otot menjadi lemah, kapasitasnya
menurun sampai 200 ml atau menyebabkan frekuensi BAK meningkat, VU
susah dikosongkan pada pria usia lanjut sehingga mengakibatkan
meningkatnya retensi urin

k.      Sistem endokrin
·         Produksi dari hampir semua hormon menurun
·         Fungsi paratiroid dan sekresinya tidak berubah
·         Pituitari : pertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya di
dalam pembuluh darah,
·         Menurunnya aktivitas tiroid, menurunnya BMR = Basal Metabolic Rate,
dan menurunnya daya pertukaran zat
·         Menurunnnya produksi aldosteron
·         Menurunnya sekresi hormon kelamin misalnya : progesteron, estrogen
dan testosteron
l.        Sistem kulit (integumen)
·         Kulit mengerut atau keriput akibt kehilangan jaringan lemak
·         Perubahan kulit kasar dan bersisik (karena kehilangan proses
keratinasi) serta perubahan ukuran dan bentuk-bentuk sel epidermis
·         Menurunnnya respon terhadap trauma
·         Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu
·         Berkurangnya elastisits akibat dari menurunnya cairan dan
vaskulerisasi
·         Pertumbuhan kuku lebih lambat kuku jadi keras, rapuh dan pudar
·         Klenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya

m.    Sistem muskuloskeletal
·         Tulang kehilangan density (cairan) dan makin rapuh
·         Kifosis
·         Pinggang, lutut, dan jari-jari pergelangan terbatas
·         Discus intervertebralis menipis dan menjadi pendek
·         Persendian membesar dan menjadi kaku
·         Tendon mengerut dan mengalami skelerosis
·         Atrofi serabut otot (otot-otot serabut mengecil) gerak menjadi
lamban, otot-otot kram dan menjadi tremor.
2.      Perubahan-Perubahan Mental
a.       Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental :
·         Pertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa
·         Kesehatan umum
·         Tingkat pendidikan
·         Keturunan atau hereditas
·         Lingkungan
b.       Kenangan (Memory)
·         Kenangan jangka panjang : berjam-jam sampai berhari-hari yang
lalu mencakup beberapa perubahan.
·         Kenangan jangka pendek atau seketika : 0-10 menit, kenangan
buruk.
c.      IQ (Intellgentia Quantion)
·         Tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan
verbal.
·         Berkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psikomotor
terjadi perubahan pada daya membayangkan karena tekanan-tekanan
dari faktor luar itu.
3.      Perubahan-Perubahan Psikososial
a.       Pensiun, akan mengalami kehilangan-kehilangan antara lain :
·         Kehilangan finansial (income berkurang)
·         Kehilangan status
·         Kehilangan teman atau kenalan atau relasi
·         Kehilangan pekerjaan atau kegiatan
b.      Merasakan atau sadar akan kematian
c.      Ekonomi akibat dari pemberhentian jabatan (economyc
deprivation), meningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit,
bertambahnya biaya pengobatan
d.       Penyakit kronis dan ketidakmampuan
e.       Gangguan syaraf panca indera, timbul kebutaan dan ketulian
f.      Rangkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan
teman-teman dan family
g.        Hilangnya kekuatan dan ketagapan fisik : perubahan terhadap
gangguan dan konsep diri
4.      Perkembangan Spiritual
·         Agama atau kepercayaan makin terintegrasi
dalam kehidupannya
·         Lansia makin matur dalam kehidupan
kegamannnya. Hal ini terlihat dalam berpikir dan
bertindak dalam kehidupan sehari-hari
·         Perkembangan spiritual pada usia 70 tahun
adalah berpikir dan bertindak dengan cara
memberikan contoh cara mencintai dan keadilan.
. Berfikir atau sadar akan kematian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai