Anda di halaman 1dari 22

Oleh

Tetet Kartilah
PENDAHULUAN
 Keperawatan merupakan suatu bentuk
pelayanan profesional yan merupakan
bagian integral dari pelayanan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
berbentuk pelayanan biopsikososial dan
spiritual yang komprehensif ditujukan kepada
individu,keluarga, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia

2
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN di LUAR
INDONESIA
 Zaman Purba
 Zaman keagamaan
 Permulaan Masehi
 Permulaan abad XVI
 Masa sebelum Perang dunia II
 Masa selama Perang Dunia II
 Masa Pasca Perang Dunia II
 Sejak tahun 1950

3
ZAMAN PURBA
 ZAMAN PURBAKALA (Primitive Culture)
 Animisme : kepercayaan pada kekuatan
gaib/mistik yang dapat mempengaruhi
kehidupan manusia.
 Sakit  karena kekuatan alam/gaib: batu
besar, gunung, pohon besar
 Peran perawat belum berkembang
 Fenomea ini terlihat pada sejarah Mesir dan
Cina

4
ZAMAN KEAGAMAAN
 Kuil menjadi pusat perawatam medis, orang
percaya bahwa penyakit disebabkan oleh
dosa dan kutukan Tuhan
 Pimpinan agama dijunjung tinggi sebagai
tabib.
 Perawat dianggap sebagai budak dan
mendapat penghargaan yang rendah
 Pekerjaan didasrkan perintah dari pimpinan
agama yang berperan sebagai tabib

5
PERMULAAN MASEHI
 Agama Kristen mulai berkembang.
 Keperawatan mengalami kemajuan, seiring
dengan kepesatan perkembangan agama
Kristen.
 Kemajuan keperawatan terlihat dengan
berdirinya RS Monastic Hospital(Roma)
dengan fasilitas keperawatan.
 Keperawatan berkembang di benua
Asia(abad VI)Timur Tengah.

6
 Perkembangan di Timur Tengah seiring
dengan keberhasilan Nabi Muhammad SAW
menyebarkan agama Islam.
 Pada jaman ini, di jazirah Arab berkembang
pesat ilmu pengetahuan ilmu pasti,
ilmukimia, higiene, dan obat-obatan.
 Keperawatan berkembangprinsip dasar
keperawatan  personal higiene,kebersihan
makanan, air, lingkungan.
 Tokoh yang berkembang: Rafidah

7
PERMULAAN ABAD XVII
 Orientasi masyarakat berubah : orientasi
keagamaan  kekuasaan.
 Orientasi kekuasaan  perang, eksplorasi
kekayaan alam, perkembangan pengetahuan.
 Gereja dan tempat ibadah ditutup sehingga
berpengaruh terhadap perkembangan
keperawatan.
 Untuk memenuhi kebutuhan perawat, wanita yang
pernah melakukan kejahatan dan telah bertobat
diterima sebagai perawat.
 Reputasi keperawatan menurun, perawat
menerima gaji rendah dengan jam kerja lama dan
kondisi yang buruk.

8
SEBELUM PERANG DUNIA II
 Dasar pelayanan keperawatan dititik beratkan
pada pengaduan sebagai ungkapan cinta
bersama.
 Sasaran  orang sakt
 Kegiatan pelayanan ditujukan untuk menolong
orang sakit agar sembuh  lebih sehat.
 Tenaga perwat sedikit, tanpa pendidikan formal.
 Ruang lingkup pelayanan perawatan bersifat
kuratif memenuhi KDM yang sakit

9
MASA SELAMA
PERANG DUNIA II

 Mulai diperkenalkan penerapan


tehnologi modern.
 Timbul penyakit karena perang.
 Tantangan baru bagi perawat
memenuhi kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan.

10
MASA PASCA PERANG DUNIA II
 Perkembangan dalam bidang perawatan secara pesat
terjadi di Amerika. Perkembangan dipengaruhi oleh:
1. Kesadaran masyarakat yang meningkat di bidang
kesehatan.
2. Jumlah penduduk meningkatmasalah baru dalam
bidang kesehatan.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan terutama yang
menyangkut ilmu kesehatan.
4. Upaya menjadi lebih aktif dan kreatif kuratif,
preventif, promotif.
5. Perkembangan pendidikan keperawatan
 Mulai dikembangkan keperawatan profesional.

11
TAHUN 1950
 Perkembangan profesionalisme 
pendidikan keperawatan berkembang
(bachelorMaster)
 Perawatan adalah proses
 4 hal pokok :
 Nursing at patient.
 Nursing to patient
 Nursing for patient
 Nursing with patient

12
Lanjutan tahun 1950 :
 1967  proses keperawatan meliputi
pengkajian, perencanaan, implementasi,
evaluasi.
 1973  International council of Nurses (ICN) 
pengertian keperawatan  fungsi yang unik
dari perawat adalah menolong seseorang yang
sakit atau sehat dalam usaha mejaga
kesehatan atau penyembuhan, menghadapi
sakaratul maut dengan tenang yaitu usaha yang
dapat dilakukan oleh pasien apabila dia cukup
kuat, berkemauan atau sadar dan melakukan
sedemikian rua sehingga dalam waktu singkat
pasien mandiri

13
14
HAKIKAT KEPERAWATAN
 Kegiatan keperawatan merupakan kegiatan
memberi bantuan.
 Wujud bantuan meruakan kegiatan fungsi
hidup sehari-hari yang normal dapat
dilakukan sendiri oleh setiap individu yang
sehat.
 Keterbatasan atau ketidakmampuan individu
untuk melaksanakan fungsi sehari-hari
karena kelemahan fisik, kurang kemauan
maupun kurang pengetahuan

15
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN INDONESIA

 Masa sebelum kemerdekaan


 Masa setelah kemerdekaan :
1. Periode tahun 1945 – 1962
2. Peroide tahun 1963 – 1982
3. Periode tahun 1983 - sekarang

16
SEBELUM KEMERDEKAAN
 Pemerintahan kolonial Belanda, perawrat dari
penduduk pribumi yang disebut Verpleger, dibantu
Zieken oppaser (penjaga orang sakit)
 Berkembang  Dinas Kesehatan Tentara, Dinas
Kesehatan Rakyat. Tetapi tidak diikuti
perkembangan
 Pada masa Rafless  memperhatikan kesehatan
rakyat sehingga keperawatan berkembang.
 Sekutu kalah digantikan Jepang keperawatan
mundur karena tenaga terdidik diganti tidak
terdidik

17
SETELAH KEMERDEKAAN
 Periode tahun 1945 – 1962:
o Keperawatan tidak mengalami perkembangan.
o Bentuk kegiatan berorientasi pada ketrampilan
prosedur.
o Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) mulai thn 1965.
AKPER thn 1962 (RSUP Cipto Mangun kusumo).
 Peroide tahun 1963 – 1982 perkembangan
bidang keperawatan
 Periode tahun 1983 – sekarang:
o Keperawatan sebagai profesi
o Berkembangnya pendidikan tinggi kep

18
KEPERAWATAN MASA
KINI
 Keperawatan  seni dan ilmu
pengetahuan
 Perawat profesional  memberikan
perawatan dengan penuh kasih sayang,
perhatian, rasa hormat terhadap harga
diri klien.
 Sbg ilmu pengetahuan  ilmu
pengetahuan yang terus berkembang,
berubah seiring penemuan baru dan
inovasi

19
Lanjutan,

 Pelayanan yang diberikan sesuai dengan


kriteria dalam standar prakti dan mengikuti
kode etik (ANA, 2004)
 Praktik profesional  pengetahuan sosial,
tingkah laku, ilmu biologi dan fisiologi, teori
keperawatan dengan menyertakan nilai
sosial, kewenangan profesional, komitmen,
masyarakat dan kode etik

20
Lanjutan,

 Keperawatan  perlindungan,
promosi, optimalisasi kesehatan dan
kemampuan, pencegahan penyakit,
cidera, meringankan penderita
melalui diagnosa keperawatan dan
penangganan respon manusia dan
advokasi dalam pelayanan individu,
keluarga, masyakarat dan populasi
(ANA, 2003)

21
 Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat

22

Anda mungkin juga menyukai