KESALAHAN UMUM PADA

PELAKSANAAN JEMBATAN
Bekasi, Oktober 2017
 Pelaksanaan fondasi
Jenis Pekerjaan Masalah yang keliru
Galian untuk • Terjadinya longsoran
fondasi/longsoran kembali pada galian
Menurunkan/membuat • Teknis pelaksanaan,
fondasi sumuran apakah dicor di tempat
(cast in place) atau
precast
Tiang pancang • Pemancangan tidak
sesuai kemiringan (batter
piles) mengakibatkan
abutment maju ke depan
• Lokasi pemancangan
tidak tepat
Kemungkinan penyebab terjadinya
masalah
• Cara penggalian yang salah
• Terlalu dekat ke jembatan/jalan
darurat
• Cofferdam kurang kuat dan kedap
air
• Kurang tepatnya pemakaian cara
pelaksanaan disesuaikan dengan
tipe/jenis tanah dasar dan
keadaan sekeliling atau setempat
• Salah memancang
• Gambar/desain yang salah
• Salah pengukuran dan
penempatan alat pancang
 Pelaksanaan fondasi
Jenis Pekerjaan Masalah yang keliru Kemungkinan penyebab terjadinya
masalah
Pemancangan • Menggunakan jenis • Tidak ada penjelasan besaran
hammer yang tidak sesuai daya dukung dalam gambar
dengan daya dukung yang rencana
harus dicapai • Tidak mengerti cara perhitungan
• Kalendering dianggap daya dukung sesuai dengan jenis
merupakan satu2nya yang hammer yang digunakan dan
menentukan bahwa daya kalendering yang harus dicapai
dukung sudah tercapai
Sumuran • Penggalian dilakukan • Gambar rencana mensyaratkan
dengan cara terbuka atau galian dengan gavitasi tetapi
cara gravitasi dilaksanakan dengan cara galian
terbuka
• Gambar rencana tidak
menjelaskan cara penurunan
sumuran di lapangan
 Pelaksanaan Bangunan Bawah
(Abutment/Pier)
Jenis pekerjaan+ Masalah yang keliru
Pembetonan Mutu tidak sesuai dengan
yang disyaratkan
Set out perletakan Tidak tepatnya panjang
bentang, apakah terlalu
panjang atau terlalu pendek
Kondisi daerah perletakan Tidak ada tempat untuk
mendongkrak
Kemungkinan penyebab terjadinya
masalah
• Kecerobohan dalam pelaksanaan
pengecoran baik menyangkut
penakaran, pencampuran, kualitas
agregat
• Peralatan pengukuran yang
kurang akurat
• Ketidaktelitian pada waktu setting
out
• Tidak ada kontrol kedua atau
ketiga
• Gambar salah
• Pelaksanaan tidak mengikuti
manual
 Pelaksanaan Bangunan Bawah
(Abutment/Pier)
Jenis pekerjaan Masalah yang keliru
Mortar dudukan • Tidak sesuai dengan gambar
landasan rencana
• Terlalu lebar dan tidak sesuai
dengan manual jenis rangka
baja yang akan dipasang
Tembok kepala • Gap antara backwall dengan
(backwall) lantai tidak sesuai dengan
seharusnya untuk sambungan
siar muai yang ditentukan
Tembok kepala pada • Gap terlalu besar atau kecil
daerah penahan gempa sehingga tidak dapat
dipasang karet penahan
gempa, atau karet penahan
gempa dipaksa dipasang
sehingga terjadi rotasi
Blok beton pada lateral • Gap antara karet lateral
stop
Kemungkinan penyebab
terjadinya masalah
• Gambar tidak sesuai dengan
manual
• Menggunakan jenis rangka baja
yang tidak sesuai dengan
gambar rencana
• Dinding backwall dicor terlelbih
dahulu
• Dinsing backwall dicor terlebih
dahulu
• Celah gap seharusnya sekitar 5
mm – 10 mm
• Salah setting out pada
perletakan arah lateral
 Rangka baja
Jenis pekerjaan Masalah yang keliru Kemungkinan penyebab terjadinya
masalah
elastomer • Dipasang sebelum lantai • Tidak membaca manual dengan
dicor sehingga timbul geser baik
(deformasi) pada karet
elastomer
Pelaksanaan pemasangan • Cara pengencangan baut • Kurang mengerti, sehubungan
rangka baja dengan perbedaan metode
pemasangan rangka baja
Rangka bentang pemberat • Baut dikencangkan 100% • Tidak membaca manual
sehingga tidak dapat pemasangan
digunakan kembali
Pemasangan rangka baja • Kesalahan penempatan • Tidak membaca manual dengan
komponen teliti
Perubahan gambar desain • Tinggi ruang bebas pada • Perencanaan yang kurang teliti
gambar desain terlalu
pendek dan tidak sesuai
dengan banjir maksimum
• Dudukan perletakan harus
ditinggikan
 Lantai Beton
Jenis pekerjaan Masalah yang keliru
Pembuatan job mix beton • Job mix tidak sama dengan
mix desain
Bahan beton • Penggunaan semen yang
salah
• Penggunaan air yang salah
• Penggunaan jenis agregat
yang tidak sesuai dengan
yang diuji
Penakaran • Tidak dilakukan
penyesuaian berat agregat
dengan menggunakan data
resapan dan kadar air
agregat
curing • Tidak dilakukan curing pada
waktunya
Kemungkinan penyebab terjadinya
masalah
• Tidak mengerti spesifikasi
• Tidak mengerti spesifikasi, dan
tidak mengerti bahwa jenis semen
PCC tidak baik untuk struktur
jembatan
• Menggunakan air yang ada di
lapangan dan jenis air yang tidak
bisa diminum
• Tidak mengerti spesifikasi
• Tidak mengerti cara penyesuaian
berat agregat dengan
menggunakan kadar air dan
peresapan
• Tidak mengerti arti kadar air dan
tingkat peresapan
• Tidak dilakukan pengujian semen
untuk menentukan waktu curing
 Jalan Pendekat

Jenis pekerjaan Masalah yang keliru Kemungkinan penyebab terjadinya

masalah
Tinggi timbunan • Tinggi timbunan • Salah perencanaan (tinggi
melebihi tinggi yang yang diizinkan tidak
diizinkan dihitung)

Pemadatan • Jenis tanah timbunan • Salah pemadatan, tidak

bukan merupakan dilaksanakan lapis per lapis
tanah timbunan dengan tebal 20 cm
pilihan

Amblas • Pemadatan tidak • Cara pemadatan yang

sesuai dengan salah
spesifikasi