Peserta Dapat:
1. Mengetahui peraturan perundangan terkait
2. Mengetahui Jenis-jenis Perancah & tangga
3. Mengidentifikasi bahaya bekerja di
ketinggian dengan perancah dan tangga
4. Mengetahui penggunaan perancah dan
tangga secara tepat
TERBENTUR OLEH
25%
BENDA JATUH
Sumber: MOM, sg
PENYEBAB JATUH:
• Perancah jatuh / runtuh 54%
• Pekerja jatuh / terpeleset 40%
• Pekerja terlempar dari 5%
Pmax = 2DL + 2 LL
K3 Tangga & Perancah Safety factor = 2 26
Prinsip Rancangan Selamat
Rancangan perancah harus memperhatikan:
• Kekuatan, stabilitas dan kekakuan struktur
penyokong
• Maksud penggunaan & aplikasinya sesuai
• Keselamatan orang yang bekerja memasang,
mengganti dan membongkar perancah
• Keselamatan orang yang pmenggunakan
perancah, dan
• Keselamatan orang disekitar perancah.
Join Pin Arm lock / Sepatu Perancah (Base Plate & Screw
Frame Jack Base Plate)
Rangka Utama Coupler
(Main Frame)
a. Pagar pengaman
(Handrail, top rail
& mid rail)
c. Tangga (Ladder)
Toe Board
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
Handrail
Ladder
FRAME
Jarak Pengikatan
SCAFFOLDS
Perancah Terha-
dap Struktur
Bangunan
(Stabilitas Struktur)
Round Pole
Scaffolding
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
Komponen Perancah Kayu
• Tiang vertical (Scaffolding Upright),
• Batang memanjang (Ledge),
• Batang melintang (putlog),
• Palang penguat (brace)
• Kayu alas landasan,
• Batang memanjang bawah (floor ledge),
• Angkur (anchorage/wall coupling fixture)
• Lantai Kerja (Platform)
Jenis-jenis Ikatan Perancah Kayu
Sambungan Sambungan
Overlaid joint Butt Joint
Ledger Bracing
TUBES & COUPLERS / CLAMP SCAFFOLDING
Outriger
Perancah Gantung
(Hanging Scaffolding)
Perancah Gantung
• Perancah Gantung Persegi (Hanging Shelf Scaffolding)
mengunakan rantai untuk mengantung pipa di mana
lantai kerja ditempatkan di bawah perancah, dan
dipasang jaring pengaman (safety net) untuk mencegah
kecelakaan kerja.
• Balok Memanjang (Stringers), dipasang dengan jarak
satu sama lain 1,5 sampai 1,8 m.
• Balok Melintang (Joists), dipasang dengan jarak 1,5m
sampai 1,8 m.
• Pagar Pengaman (Handrail), dipasang pada sekeliling
Perancah. Perancah harus dilindungi dari goyangan
dengan memasang tiang-tiang.
• Perancah Gantung Frame (Hanging Frame Scaffolding),
menggunakan alat penggantung rangka baja. Perancah ini
masih jarang digunakan di Indonesia, karena biaya yang
mahal.
Susunan Perancah Gantung Frame:
• Pengantung Frame (Hanging Frame), dipasang 1,8 m
• Angkur (Anchorage) dipasang ke dinding, untuk
menguatkan perancah
• Lantal Kerja (Platform), dengan lebar 40 cm.
• Pagar Pengaman (Handrail) dan middle frame dipasang
pada tepi Perancah.
Perancah Kuda-kuda
(Trestle Scaffolding)
Bahan Perancah Kuda-kuda
• Kayu. Bila dibuat dari kayu, maka kayu harus lurus,
padat dan tidak ada mata kayu yang besar-besar;
Kering ,tidak membusuk; Urat kayu lurus; Usia kayu
cukup tua
• Aluminium . Bila dibuat dari aluminium, material
harus dari bahan yang balk, tidak mengalami
perubahan bentuk.
• Bambu . Bila dibuat dari bambu, bambu harus lurus;
Diameter bambu minimal 75 mm ; Kering dan tidak
membusuk; tidak mempunyai sayatan-sayatan di
permukaan, sehingg kulit Bambu masih utuh; usia
bambu cukup tua
Susunan Perancah Kuda-kuda
• Lantai Kerja , jarak dari lantai ke papan kerja
(board Platform) adalah kurang dari 2 m
• Papan lantai kerja, harus dipasang menjorok
keluar antara 10 sampai 20 cm.
• Sepatu Perancah harus digunakan untuk
menghindari terjadinya kecelakaan akibat
bergesernya posisi kaki perancah
• Jarak Antar Perancah , adalah 1,8 m
Perancah Tupang Sudut
(Cantilevered Scaffolding)
Perancah Tupang Sudut
• Digunakan jika perancah tidak bisa dipasang di atas
tanah atau lantai bangunan, maka dipakai perancah
jenis Tupang Sudut.
• Struktur utama berfungsi untuk mendukung
struktur atas yang berupa perancah.
• Material dari struktur utama dapat berupa kayu
atau baja, disesuaikan dengan beban yang akan
diterimanya.
– Baut Angkur (Anchor bolt) harus dipasang kuat
pada dinding
– Balok Melintang (Sleepers), harus dipasang di
bawah struktur atas.
•
Perancah Persegi
(Shelf Scaffolding)
Perancah Bertenaga Mekanis
(Mechanical Scaffolding)
Perancah Gondola
Perancah
Mekanik
Telescoping Scaffolding
Perancah Bertenaga Mekanik
• Perancah Gondola (Gondola Scaffolding) adalah:
– Perancah yang digantungkan pada atap gedung, dan
– Lantai kerja yang dapat bergerak turun dan naik,
dengan menggunakan tali baja.
– Penggunaan perancah ini harus mengikuti petunjuk
yang benar.
• Perancah Menara (Mechanically Driven Scaffolding) :
– Dipasang pada kedua sisi lantai kerja,
– Ada petunjuk bagi tenaga kerja memanjat ke atas.
– Lantai kerja bergerak keatas / ke bawah dg tali baja.
– Menara dipasang pada kedua sisi dari lantai kerja.
– Penggunaan perancah ini harus sesual dengan
petunjuk pcmakaiannya.
• Telescoping Scaffolding
– Lantai kerja dipasang pada
ujung atas menara, dan
lantal kerja secara otomatis
bergerak naik dan turun
– Pada bagian terbawah dari
perancah ini dipasang
penguat agar perancah
tidak bergerak.
Beberapa Perancah Jenis Lainnya
Perancah udara
Perancah dongkrak pompa
(Aerial Scaffolding)
(Pump Jack Scaffolding)
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
TANGGA
JALAN AKSES KE LANTAI KERJA
STAIRS
LADDER
X
LADDER
• Jenis Tangga Rumah
(Stairsways)
Stairrail
System Handrail
LANDING
OK
Persyaratan Jenis Tangga Kerja (Ladders)
Persyaratan Umum Tangga Kerja:
• Tangga kerja harus dijaga dalam kondisi selamat
• Jaga area sekitar bagian atas & bawah tangga bersih
• Pastikan anak tangga, lebar ketinggiannya seragam
• Pastikan anak tangga berjarak 25 – 35 cm
• Jagalah tangga bebas dari bahaya tergelincir
• Gunakan tangga sesuai dg tujuan kegunaan tangga
• Kemiringan tangga terbaik adalah H:V = 1:4
• Jangan mengikat /menyambung tangga agar lebih
panjang, kecuali dirancang untuk maksud tsb.
• Jangan Menggunakan tangga dengan rel tunggal
• Jangan membebani tangga melampaui beban maksi-
mum rencana, atau melampaui kapasitas rata-ratanya
Jenis-jenis Tangga Kerja (Ladder)
• Periksa sebelum
mengunakan terhadap
retak, keropos, atau
anak tangga lepas.
• Rancang atau perbaiki
anak tangga untuk
meminimalkan bahaya
terpeleset
• Harus mampu
menahan 4 kali beban
maksimum
Tangga Lajur Ganda
(Double - Cleated Ladder)
B
A B C
C
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
HELM INI TIDAK MUDAH
TERLEPAS
Swing guard
Timang/ges
per (Buckle) Peredam Kejut
(A shock
absorber)
Pengait (Hook)
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
HOOK HARUS LEBIH TINGGI DARI PINGGANG
700 kg
400 kg
1. PONDASI PERANCAH
2. KONSTRUKSI PERANCAH
3. PERALATAN KERJA
4. TANGGA KERJA/LADDER
5. JALAN KERJA
6. PAGAR PENGAMAN
7. PELATARAN KERJA
8. PERALATAN KESELAMATAN
9. SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI
1. DALAM PERENCANAAN
- KESALAHAN DISAIN : TIDAK SESUAI STANDAR
2. DALAM PEMBUATAN
- PENGGUNAAN BAHAN YANG TIDAK SESUAI.
- UKURAN-UKURAN YANG SALAH
- MUTU PENGELASAN YANG TIDAK SESUAI.
- PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN YG TAK LENGKAP.
3. DALAM PENGANGKUTAN.
- KOMPONEN PERANCAH CACAT.
- RUSAK.
Sebelum digunakan harus dipastikan telah layak diberi Tag “OK” terlebih dahulu
No Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan
Apakah material (bahan pembuat) scaffolding dan tangga
1.
dalam kondisi baik?
2. Apakah landasan scaffolding telah level?
3. Apakah scaffolding telah tegak lurus?
Apakah sambungan pipa dalam kondisi baik dan diikat dengan
4.
clamp yang baik?
5. Apakah pipa horizontal sudah level?
Apakah tersedia platform yang kuat? Jika menggunakan
6. papan, apakah papan tersebut terbuat dari bahan yang kuat
yang telah diikat dengan aman?
7. Apakah tersedia handrail dalam kondisi baik?
Nama: Nama:
Jabatan: Jabatan:
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
No. Dokumen : FPK3-MR-09-03
LAPORAN INSPEKSI K3 Tanggal Efektif :
No.Revisi : 00
24/05/2012 138
Kecepatan Jatuh VS Lama Bereaksi
Dalam 1 detik, tubuh anda jatuh
10 m kebawah
24/05/2012 140
2 Jenis Sistem Pelindung Jatuh:
Passive systems
Active systems
141
Sistem Pasive
A passive fall protection system is one
which is built into the facility.
Passive systems may include:
142
Sistem Active
Active fall protection
systems can be either
fall restraint or fall
arrest systems.
143
Contoh Bekerja di Ketinggian
Jenis –jenis pekerjaan di ketinggian antara lain:
Pekerjaan Konstruksi dan pembongkaran;
Pembersihan, penggantian & pemeliharaan Atap;
Pekerjaan orang yang menggunakan keranjang;
Pekerjaan memakai alat dan tali pengangkat;
Pekerjaan dg memakai perancah;
Pekerjaan pada atap tangki yang besar;
Mengganti bola lampu yang tingginya > 2 m;
Pemeriksaan/inspeksi truk tangki; dan
Dan lain sebagainya
144
Hirarki Tindakan Pencegahan ketika Bekerja di Ketinggian
The Work at Height Regulations 2005 (UK)
Prioritas Tertinggi Terendah
Contoh Tindakan-tindakan Pencegahan
Kategori Peralatan Kerja
Kolektif Perorangan
Tertinggi • Peralatan kerja yang Pelataran kerja dengan pagar Sistem pencegahan jatuh perorangan
mencegah jatuh penghalang (misalnya valley frames)
Sistem pagar pelindung terbaik Peralatan pencegah jatuh perorangan
Pagar pembatas Single User mobil elevating platform
Multi user mobile elevating work
platform (MEWP)
• Peralatan kerja yang Jaring Penyelamat pada level tinggi Peralatan pelindung jatuh perorangan
mengurangi tinggi dan (diikat di dekat tempat pekerjaan) lainnya (akses tali, penempatan kerja
akibat jatuh Sistem pendaratan empuk, dipasang dan sistem penahan jatuh)
dekat pekerjaan (Lihat Catatan 2)
• Peralatan kerja yang Sistem pendaratan empuk Sistem pencegah cedera yang dapat
mengurangi akibat jatuh Jaring penyelamat diikat pada level digelembungkan, misalnya: jaket udara
rendah ( < 7 m di bawah tempat Alat pelindung diri lainnya yang
kerjanya) biasanya tidak terkait pencegah jatuh,
misalnya pelampung untuk bekerja di
atas air.
• Peralatan kerja lainnya • Instruksi kerja, supervisi dan pelatihan bagi para pengguna peralatan dan sistem,
(tangga, trestle, untuk mengurangi risiko mereka sakit karena jatuh.
perancah dsb)
Terendah
Catatan 1: Dalam setiap kategori:
a) Tindakan pelindungan kolektif mempunyai prioritas di atas tindakan perlindungan perorangan
b) Peralatan kerja yang sesuai (dan sesuai urutan prioritasnya) harus ditentukan dengan memperhatikan pekerjaan yang
dilakukan dan dengan memperhatikan risiko pada saat pemasangan, penggunaan dan pmindahan peralatan dan
akibatnya untuk penyelamatan terkait dengan peralatan kerja yang sedang digunakan
Catatan 2 : Faktor jatuhnya harus dijaga serendah mungkin, dengan sistem yang berfaktor jatuh = 0 yang dijadikan prioritas.
24/05/2012 145
Faktor jatuh = tinggi jatuh: panjang tali (Fall Factor = Length of Fall / Length of Rope).
Contoh pelataran kerja (ptatform) dengan pagar penghalang:
24/05/2012 146
Sumber: www.wolfeindustrial.com/safety.aspx; www.industrysearch.com.au/.../p20613_4.jpg
Contoh Sistem pagar pelindung terbaik:
24/05/2012 147
Contoh multi user mobile elevating work platform (MEWP) & Single
user MEWP:
24/05/2012 148
Contoh sistem pencegahan jatuh perorangan (misalnya valley
frames) :
24/05/2012 149
Contoh peralatan pencegah jatuh perorangan (personal fall
prevention equipment):
B
A B C
C
24/05/2012 150
LETAK TITIK PENJANGKARAN
PERSONAL FALL ARREST SYSTEM
SALAH BENAR
Letak Perbedaannya
24/05/2012 151
Contoh jaring penyelamat pada level tinggi, diikat di dekat
tempat pekerjaannya:
24/05/2012 152
Contoh Sistem pendaratan empuk, dipasang
dekat pekerjaannya:
24/05/2012 153
Contoh sistem penahan kerja dan akses tali:
24/05/2012 154
Contoh jaring penyelamat diikat pada level rendah (< 7 m di
bawah pekerjaannya):
24/05/2012 155
Contoh sistem pencegah cedera yang dapat digelembungkan,
misalnya jaket udara:
24/05/2012 156
Peralatan kerja di ketinggian lainnya (tangga, trestle, perancah dll),
antara lain:
24/05/2012 157
Peran dan tugas utama supervisor K3 pada
pekerjaan di ketinggian adalah:
Memastikan terpenuhinya persyaratan K3 untuk
bekerja di ketinggian, antara lain:
Adanya akses ke setiap tempat kerja dan sarana
bekerja pada ketinggian
Adanya sarana pencegahan jatuh kolektif (a.l.: pagar
pengaman, lantai kerja dsb)
Adanya penahan jatuh kolektif (safety net, safety deck,
bantalan udara dsb)
Penggunaan pelindung jatuh perorangan (a.l.:
pengikatan diri, harness penahan jatuh, tali akses)
Penggunaan tangga & jembatan kerja yang aman
24/05/2012 158
Terima Kasih
Step 1
Select suitable sole plates, set out their position and bed them as level as
possible, unless the surface is concrete or other firm surface.
Images: Completing the required length of scaffolding and the method for
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
adjusting screw jacks
Step 4
Deck the working
platform with planks for
the full length of the
scaffold to enable safe
lifting and fitting of
additional unit frames. To
install an additional lift,
insert the height
couplers to connect the
next unit frame and then
repeat the previous 3
steps.
When the desired height,
maximum 4 metres, is
reached the working
platform should be fully
decked out, toe boards
fitted, hand rails fitted,
additional bracing or
outriggers fitted if
required and the whole
scaffold checked for
completion. Image:
Image: Completed unit frame scaffold
Diedit oleh M. Mushanif Mukti
ERECTING A MODULAR SCAFFOLD
• All prefabricated scaffolding systems, whether new
or modified, must be design registered with a state,
territory or commonwealth regulatory authority.
Make sure you obtain complete instructions from
the supplier for erecting, dismantling, transporting,
storing and maintaining the scaffold.
Modular scaffolds are made up of:
• steel pipes—standards, ledgers, transoms and
braces
• patent wedging system—similar to ‘Surelock’,
‘Cuplock’, ‘Kwikstage’.
Image:
Diedit olehPlacing different
M. Mushanif Mukti height standards at one end
Step 3: Fit the first two ledgers.
Fit patent
diagonal face
bracing, when the
height is correct –
it should be
wedge fixed to the
standards.
Fit toe boards,
handrails, internal
or external
Ladders.
•Any question?
TERIMA KASIH