Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK PENGUKURAN

ANTROPOMETRI
UNTUK PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN BALITA

UPTD PUSKESMAS JATISRONO II


8 APRIL 2021
1. Mengetahui status pertumbuhan individu balita dari waktu ke waktu secara
teratur

2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan pertumbuhan pada


individu balita

3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera pada anak yang


mengalami gangguan pertumbuhan  agar dapat dikembalikan ke jalur
pertumbuhan normalnya

4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam upaya


mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan anak

UPTD PUSKESMAS JATISRONO II


1. Anak ditimbang secara teratur setiap bulan (di Posyandu atau di tempat Lain) dan
memiliki KMS

2. Setiap ditimbang KMS anak harus dibawa

3. Berat badan anak harus di PLOT ke dalam grafik KMS

4. Status pertumbuhan anak harus dinilai dengan melihat kurva berat badannya dalam
KMS untuk menilai N=naik atau T=tidak naiknya

5. Anak diidentifikasi apakah perlu tumbuh-kejar atau


mempertahankan pertumbuhannya

6. Ibu atau Pengasuh Balita harus diberikan informasi atau konseling sehubungan dengan
status pertumbuhan anak
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Empat Indikator Pertumbuhan anak
1.Panjang/Tinggi Badan Menurut Umur
2.Berat Badan Menurut Umur
3.Berat Badan Menurut Panjang/Tinggi Badan
4.Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut Umur
Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS : alat untuk pemantauan
pertumbuhan anak, catatan pelayanan kesehatan
anak
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya
pada KMS dapat digunakan untuk menentukan
apakah seorang anak tumbuh normal, memiliki
risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
 mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak tumbuh baik
 Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal,
anak kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
HARAPAN KENYATAAN

D eteksi D atang
Dini D aftar
T umbuh T imbang
K embang K ue
B alIta B ubar
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
MENGUKUR
PANJANG/TINGGI BADAN ANAK

UPTD PUSKESMAS JATISRONO II


Posisi puncak kepala menempel pd panel
bagian kepala
Titik cuping telinga ke ujung mata tegak
lurus dengan lantai

Posisi kedua telapak kaki anak tegak lurus


saat menempel rapat pada alat geser.

BILA ANAK REWEL / MENANGIS


PEMBACAAN BISA DILAKUKAN HANYA
PADA SATU KAKI DENGAN POSISI YANG
11/20/21 BENAR
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
8
Menggerakkan alat
geser dan membaca
Ibu dapat membantu
skala harus dilakukan
memegang anak agar
dgn cepat krn anak
anak tidak rewel
sering rewel dan
bergerak
11/20/21 9
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Cara Pengukuran Tinggi Badan
(Posisi Berdiri)
Posisi:
1.Kepala
2.Punggung
3.Bokong
4.Betis
5.Tumit
 MENEMPEL
BATANG
ALAT UKUR
SEDIKITNYA TIGA
BAGIAN TUBUH YG
MENEMPEL
(punggung, bokong,
dan betis)
Pandangan lurus ke
depan
11/20/21 10
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Pelaksanaan Pengukuran

•Baca angka pada jendela baca dan mata


pembaca harus sejajar dengan garis merah
•Angka yang dibaca adalah yang berada pada
garis merah dari angka kecil ke arah angka
besar
•Catat hasil pengukuran tinggi badan

11/20/21 11
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
That’s all.
Thank you very much!

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai