Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN KRITIS

ASUHAN KPERAWATAN SYOK

Kelompok : 5
Baiq Mustiare
Denda Vena Arda
Safira Nabilaturrahmi A.
Siti Rahayu Widasari Putri
Latar Belakang

Syok adalah kegagalan sirkulasi untuk membawa oksigen dan nutrien


ke jaringan.Pemahaman tentang penyebab dan patofisiologinya bisa
mengarahkan para klinisi membuat keputusan yang rasional dalam
terapi dan bisa memperbaiki prognosis.
A. Pengertian

Syok adalah suatu sindrom klinis akibat kegagalan


akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan
ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi
jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme
homeostasis
B. Etiologi
Syok dapat disebabkan oleh kegagalan jantung dalam memompa darah
(serangan jantung atau gagal jantung), pelebaran pembuluh darah
yang abnormal (reaksi alergi, infeksi), dan kehilangan volume darah
dalam jumlah besar (perdarahan hebat).

Syok bisa disebabkan oleh:


•Perdarahan (syok hipovolemik)
•Dehidrasi (syok hipovolemik)
•Serangan jantung (syok kardiogenik)
•Gagal jantung (syok kardiogenik)
•Trauma atau cedera berat
•Infeksi (syok septik)
•Reaksi alergi (syok anafilaktik)
•Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
•Sindroma syok toksik.
C. Patofisiologi

1. Tahap kompensasi adalah tahap awal


syok saat tubuh masih mampu
Keadaan syok akan melalui tiga
menjaga fungsi normalnya
tahapan mulai dari tahap
2. Tahap dekompensasi dimana tubuh
kompensasi (masih dapat diatasi
tidak mampu lagi
oleh tubuh), dekompensasi (sudah
mempertahankan fungsi-
tidak dapat ditangani oleh tubuh),
fungsinya
dan irreversibel (tidak dapat
3. Tahap ireversibel dimana kerusakan
pulih).
organ yang terjadi telah menetap dan
tidak dapat diperbaiki
D. Manifestasi klinis
Gejala yang timbul tergantung pada penyebab dan jenis syok, antara lain:

a. Keadaan umum lemah


b. Perfusi : kulit pucat, dingin, basah
c. Takikardi
d. Vena perifer tidak tampak
e. Tekanan darah menurun, sistolik kurang dari 90 mmHg
f. Hiperventilasi.
g. Sianosis perifer.
h. Gelisah, kesadaran menurun
i. Produksi urin menurun
j. Kulit lembab dan dingin
k. Dapat terjadi penurunan kesadaran
E. Klasifikasi
Syok dapat diklasifikasikan secara umum sebagai berikut :

a. Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung)


b. Syok hipovolemik (akibat penurunan volume darah)
c. Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
d. Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
e. Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf).
F. Penatalaksanaan Syok Secara Umum
a. Melihat keadaan sekitar apakah berbahaya (danger), baik untuk penolong
maupun yang ditolong (contoh keadaaan berbahaya yaitu di tengah kobaran
api).
b. Buka jalan napas korban, dan pertahankan kepatenan jalan nafas (Airway)
c. Periksa pernapasan (Breathing)
d. Periksa nadi dan cegah perdarahan yang berlanjut (Circulation)
e. Peninggian tungkai sekitar 8-12 inchi jika ABC clear
f. Cegah hipotermi dengan menjaga suhu tubuh pasien tetap hangat (misal
dengan selimut)
g. Lakukan penanganan cedera pasien secara khusus selama menunggu
bantuan medis tiba. Periksa kembali pernafasan, denyut jantung, suhu tubuh
(dari hipotermi) setiap 5 menit.
G. Asuhan Keperwatan

1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini, yaitu:
1. Syok adalah suatu sindrom klinis akibat kegagalan akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan
ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme
homeostasis.
2. Gejala yang timbul tergantung pada penyebab dan jenis syok yaitu keadaan umum lemah,
perfusi kulit pucat, dingin, basah, takikardi, vena perifer tidak tampak, tekanan darah menurun,
sistolik kurang dari 90 mmHg, hiperventilasi, sianosis perifer, gelisah, kesadaran menurun,
produksi urine menurun, kulit lembab dan dingin, dapat terjadi penurunan kesadaran.
3. Syok dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung)
 Syok hipovolemik (akibat penurunan volume darah)
 Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
 Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
 Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf).
Saran
Dengan mempelajari materi ini mahasiswa keperawatan yang nantinya menjadi
seorang perawat professional agar dapat lebih peka terhadap tanda dan gejala ketika
menemukan pasien yang mengalami syok sehingga dapat melakukan pertolongan
segera.

Anda mungkin juga menyukai