BEBASAN DADI HIASAN PKWU X-MIPA 6

ANGGOTA

1. Aditya Alvarel Raka Ardhana (01)

2. Made Nugraha Pradyana (19)

3. Nayottama Muammar Bomantara (26)

4. Septhian Aditya Alfarizky (33)

PENGERTIAN

Budaya menurut Edward Burnett Taylor adalah kompleks yang mencakup pengetahuan
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya dapat dibagi menjadi dua
yaitu budaya nonbenda dan objek budaya atau artefak. Budaya nonbenda adalah hasil cipta
karya manusia, yang berupa kebudayaan nonbenda seperti tarian adat, pantun, cerita rakyat,
upacara adat, bahasa daerah dan lain sebagainya. Dan objek budaya atau artefak adalah
hasil kebudayaan yang sifatnya konkret atau nyata. Contohnya adalah pakaian daerah rumah
adat dan lain-lain.
TAHAPAN PERENCANAAN

Pada kegiatan pembelajaran kali ini, kelompok kami menggunakan budaya

nonbenda dari jawa yaitu aksara jawa dan bebasan sebagai inspirasi dalam membuat
kerajinan. Aksara jawa merupakan budaya nonbenda tipe bahasa. Penulisan aksara jawa
yang tidak seperti huruf latin membuat aksara jawa memiliki keistimewaan tersendiri.
Bebasan merupakan ungkapan dalam bahasa jawa yang memiiki kiasan, bersifat tetap
dan mengandung ungkapan pengandaian. Beberapa dari bebasan memiliki kata-kata
yang unik seperti “adigang adigung adiguna” yang memiliki arti tersendiri.
TUJUAN

Selain membuat ruangan menjadi lebih menarik, kita sekaligus bisa mempelajari
tentang aksara atau huruf yang kian lama semakin kurang diminati dan bisa
mengetahui makna dari bebasan yang ada pada hiasan dinding, yang mana tidak
banyak orang yang tahu mengenai kata-kata tersebut. Sehingga orang yang
melihatnya akan tertarik dan akan mencari tahu lebih tentang isi bebasan tersebut.
Selain itu, kami juga bertujuan untuk menjual produk kerajinan supaya dapat
mendapat pengalaman berwira usaha dan mendapat keuntungan.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Gunting 1. Kayu
2. Cutter 2. Papan triplek

3. Gergaji 3. Lem
4. Paku
4. Spidol
5. Tali
5. Palu
6. Cantolan pigura
6. Penggaris
7. Cat kayu hitam
7. Spidol warna emas
8. Cat minyak emas
ESTIMASI BIAYA
No. Nama Bahan Harga/item Jumlah item Total
1 Multiplek Rp4.000,00/kg 2 kg Rp8.000,00
2 Papan triplek Rp20.000,00/lembar 1 lembar Rp20.000,00
3 Lem Rp2.500,00/buah 2 buah Rp5.000,00
4 Paku Rp2.500,00/ons 1 ons Rp2.500,00
5 Tali Rp10.000,00/gulung 1 gulung Rp10.000,00
6 Gantungan pigura Rp15.000,00/bungkus 1 bungkus Rp15.000,00
7 Cat kayu hitam Rp10.000,00/kaleng 2 kaleng Rp20.000,00
8 Cat minyak emas Rp10.000,00/kaleng 1 kaleng Rp10.000,00
Total Rp90.500,00
 KONSEP KERAJINAN
Konsep kerajinan kelompok kami adalah sebagai berikut:
Tepian terbuat dari
kayu dan alasnya Penulisan
dari papan triplek bebasan
menggunakan
Penulisan arti aksara jawa
bebasan agar menggunakan cat
bisa dipahami warna emas
oleh pembaca
Penulisan arti
menggunakan
spidol
berwarna emas
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

1. Siapkan alat dan bahan

2. Potong multiplek dan papan triplek sesuai dengan ukuran yang didesain
3. Paku multiplek dan papan triplek sesuai dengan desain hingga membentuk kotak
4. Warnai kotak dengan cat kayu warna hitam, tunggu hingga kering
5. Ulangi Langkah nomer 2-4 sampai 3 kali
6. Buatlah sketsa aksara pada kotak yang sudah dicat menggunakan pensil
7. Cat menggunakan warna emas sesuai dengan sketsa yang telah dibuat
8. Tuliskan isi dan arti bebasan sesuai dengan desain
9. Satukan ketiga kotak sesuai dengan desain
10. Tambahkan gantungan pigura di tempat yang ideal
KEMASAN

A. Primer : Bubble Wrap yang mengelilingi produk dengan bersentuhan langsung

dengan produknya.

B. Sekunder : Kardus yang bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan panjang,

lebar dan tinggi produk kerajinan.
ESTIMASI HARGA JUAL

Dengan harga demikian dan desain yang cukup untuk membuat ruangan lebih
menarik, kami mematok harga di angka Rp130.000,00 perbuahnya. Dengan harga
tersebut kami berupaya mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan
mempertimbangkan laku tidaknya hasil kerajinan yang kami buat.
PEMASARAN

Kami berencana untuk memasarkan atau mempromosikan produk kerajinan kami

melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lain sebagainya
untuk pemasaran online. Selain itu, kami juga akan melakukan pemasaran secara
offline melalui mulut ke mulut. Sehingga, pasar kami akan semakin luas.
KESIMPULAN

Produk kerajinan yang kami buat bukanlah sekedar penghias ruangan belaka.
Namun ada tujuan untuk melestarikan budaya yang semakin lama semakin tidak
digemari dan akan berakhir punah. Selain itu, kami juga membuat konsep yang
berbeda dengan yang lain agar desain hiasan dinding tidak monoton selalu kotak
dengan isian lukisan di dalamnya. Dan dengan harga yang sedemikian, kami juga bisa
mendapatkan pengalaman dan keuntungan dari hasil penjualan produk kerajinan.
PENUTUP

Hormat kami kepada bapak Debi Ruli Sandi, S.pd.,Gr selaku guru mata pelajaran
PKWU dan anggota kelompok kami:

1. Aditya Alvarel Raka Ardhana(01)

2. Made Nugraha Pradyana(19)

3. Nayottama Muammar Bomantara(26)

4. Septhian Aditya Alfarizky(33)

SEKIAN TERIMA KASIH