Sistem
Muhammad Ryan Permana
PEMODELAN dan LANGKAH
PEMODELAN SISTEM
Model Model
Sederhana Dielaborasi Representatif
F = k.x
x
F
Prinsip Analogi/Synectics
Ekivalensi Sistem
PEGAS TIME-COST TRADE OFF
Gaya Tarik (F) Biaya percepatan (TC)
Konstanta pegas (k) Biaya percepatan kegiatan per
satuan waktu (C)
Regangan (x) Waktu percepatan (t)
F = k.x TC = C.t
Prinsip Iterasi
Proses pemodelan:
• Identifikasi permasalahan
• Karakteristik sistem
• Formulasi model
• Estimasi parameter dan solusi
• Analisis model
• Validasi model
• Implementasi
Tahapan Dalam Pemodelan Sistem
Teori, Prinsip,
Sistem Nyata
Hukum, Konsep,
Asumsi, Postulat,
Pengalaman, Masalah
Lingkup Observasi
Model Konseptual
Parameterisasi
Validasi Model
Implementasi Model
F ig u r e 5 - 1 : O R /M S m e t h o d o lo g y
F 1 F O R W A R D L IN K A G E S
S u m m a r iz in g
O
p r o b le m
R
s itu a tio n
M
U Id e n tify in g 2
L p r o b le m fo r
A a n a ly s is
T 3
D e c r ib in g
I
r e le v a n t P R O JE C T P R O P O S A L
O
s y s te m
N
4
B u ild in g a
m a th e m a tic a l
m o 1d e l
M F in d in g 5
O p re fe rre d
D s o lu tio n
E 6
L V a lid a tio n &
I p e rfo rm a n c e
N te s tin g
G 7
A n a ly z in g
s e n s itiv ity P R O JE C T R E P O R T
o f s o lu tio n
P la n n in g 8
I Im p le m e n ta tio
M n
P
E s ta b lis h in g 9
L
E c o n tro l o v e r
M s o lu tio n
E 1 0
N Im p le m e n tin g D O C U M E N T A T IO N &
T s o lu tio n U S E R 'S M A N U A L
A
1 1
T
F o llo w in g u p
O s o lu tio n u s e S O L U T IO N A U D IT
N
B A C K W A R D L IN K A G E S
Kriteria Evaluasi Model
• Tingkat kepresisian
• Validitas
• Ketetapan (constancy)
• Ketersediaan taksiran untuk variabel
• Interpretasi dan implementasi model
• Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan keseluruhan
sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan
segala aspek yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara
instant. Pembuatan Rich picture diagram merupakan rangkuman dari sebuah
pemikiran panjang dan bukan pada awal observasi.
• Sebuah rich picture baik diagram maupun konsep bukanlah merupakan
penjelasan mengenai sistem. Suatu sistem yang baku mengindikasikan adanya
keterkaitan yang teratur dan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Mengekspresikan sebuah masalah dalam bentuk rich picture diagram
merupakan salah satu jalan menyimpulkan sebuah situasi. Misal,sebuah operasi
manufaktur mungkin akan sangat baik bila digambarkan dengan diagram alir
yang menjelaskan bagaimana material berpindah dari satu proses ke proses
yang lainnya.
• Tiga komponen utama yang digunakan dalam rich picture: 1. Elemen-
elemen dari struktur, 2. Elemen – elemen dari proses, 3. Hubungan antara
struktur dan proses serta antar proses
• Bagi sitem-sistem aktifitas manusia, Rich picture tidak hanya berisi fakta
yang tersurat tapi juga harus berisi fakta tersirat. Fakta tersurat merupakan
bentuk fisis dari struktur dan proses, rekaman data beserta penafsiran
statistiknya, hubungan antar informasi, dan segala sesuatu yang merupakan
objek berbentuk. Fakta tersirat meliputi opini, gosip, prasangka, hubungan
interpersonal yang tampak, agenda yang berharga, rahasia perusahaan,
sinergitas, dan hubungan simbiosis.
• Pentunjuk pembuatan Rich Picture
• Pahamilah cakupan dari masalah yang muncul yang bersifat aktual dan
potensial
• Rich picture berisi penjelasan simbol yang gamblang
• Rich picture tidak pernah ada akhirnya
• Tidak ada versi terbenar dalam pembuatan rich picture
• Beberapa kesalahan yang biasa dibuat dalam menggambar Rich picture
Setiap gambar dihubungkan dengan gambar yang lainnya, Penggunaan tanda
panah yang berlebih yang berakibat kerancuan dalam struktur sistem pada
rich picture, Menghapus petunjuk yang mengarahkan pada masalah-masalah
potensial.
• Penggunaan rich picture
Rich picture merupakan alat yang ideal untuk berkomunikasi mengenai situasi yang rumit dan
bermasalah. Keterkaitan antar elemen serta hubungan yang terjalin, langsung maupun tidak lebih
mudah dilihat, memudahkan identifikasi pemilik masalah dan membantu dalam mengidentifikasi
potensi masalah dan konflik. Membantu dalam mebuatan batasan dan cakupan masalah.