Anda di halaman 1dari 23

Pengantar Pemodelan

Sistem
Muhammad Ryan Permana
PEMODELAN dan LANGKAH
PEMODELAN SISTEM

• Prinsip Dasar Pemodelan


• Proses/ Tahapan Pemodelan
• Kriteria Evaluasi Model
Prinsip Dasar Pemodelan
• Prinsip elaborasi
Start simple!
• Prinsip analogi (prinsip synectics)
Use similarity!
• Prinsip iteratif
Refine it again and again!
Prinsip Elaborasi

Model Model
Sederhana Dielaborasi Representatif

• Gunakan asumsi ketat dalam hal jumlah, sifat dan


hubungan antar variabel.
• Asumsi
relevan.
harus konsisten, independen, ekuivalen dan
Prinsip Elaborasi
Contoh : Nilai saham
Asumsi :
• Investor bersifat rasional dan mempunyai world
view : maximizing economic gain.
• Investor mempunyai ekspektasi return yang
konstan selama periode investasi.
• Perusahaan tumbuh dengan laju konstan selama
periode investasi.
• Periode investasi tidak terbatas.
Prinsip Analogi/Synectics

• Pemecahan masalah dilakukan dengan


mentransfer hukum, prinsip atau teori dari suatu
fenomena atau sistem yang sudah
dikenal/diketahui.
Contoh: Time-cost trade off
Sistem yang sudah dikenal

F = k.x
x

F
Prinsip Analogi/Synectics

• Dengan analogi, dihasilkan kesetaraan (equivalence) dari


kedua sistem (struktur atau perilaku)

Ekivalensi Sistem
PEGAS TIME-COST TRADE OFF
Gaya Tarik (F) Biaya percepatan (TC)
Konstanta pegas (k) Biaya percepatan kegiatan per
satuan waktu (C)
Regangan (x) Waktu percepatan (t)

F = k.x TC = C.t
Prinsip Iterasi

• Pengembangan model adalah proses iteratif,


bukan proses linear dan mekanistik.
• Tiga komponen utama prinsip ini adalah:
- Pengembangan model awal
- Model yang memadai
- Tingkat kompleksitas yang diinginkan sebagai
dasar penghentian proses iteratif.
Proses/ Tahapan Pemodelan

Proses pemodelan:
• Identifikasi permasalahan
• Karakteristik sistem
• Formulasi model
• Estimasi parameter dan solusi
• Analisis model
• Validasi model
• Implementasi
Tahapan Dalam Pemodelan Sistem
Teori, Prinsip,
Sistem Nyata
Hukum, Konsep,
Asumsi, Postulat,
Pengalaman, Masalah
Lingkup Observasi

Tujuan Studi Pendekatan Sistem

Model Konseptual

Formulasi Model Pengumpulan Data

Parameterisasi

Validasi Model

Implementasi Model
F ig u r e 5 - 1 : O R /M S m e t h o d o lo g y

F 1 F O R W A R D L IN K A G E S
S u m m a r iz in g
O
p r o b le m
R
s itu a tio n
M
U Id e n tify in g 2
L p r o b le m fo r
A a n a ly s is
T 3
D e c r ib in g
I
r e le v a n t P R O JE C T P R O P O S A L
O
s y s te m
N
4
B u ild in g a
m a th e m a tic a l
m o 1d e l
M F in d in g 5
O p re fe rre d
D s o lu tio n
E 6
L V a lid a tio n &
I p e rfo rm a n c e
N te s tin g
G 7
A n a ly z in g
s e n s itiv ity P R O JE C T R E P O R T
o f s o lu tio n
P la n n in g 8
I Im p le m e n ta tio
M n
P
E s ta b lis h in g 9
L
E c o n tro l o v e r
M s o lu tio n
E 1 0
N Im p le m e n tin g D O C U M E N T A T IO N &
T s o lu tio n U S E R 'S M A N U A L
A
1 1
T
F o llo w in g u p
O s o lu tio n u s e S O L U T IO N A U D IT
N

B A C K W A R D L IN K A G E S
Kriteria Evaluasi Model
• Tingkat kepresisian
• Validitas
• Ketetapan (constancy)
• Ketersediaan taksiran untuk variabel
• Interpretasi dan implementasi model
• Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan keseluruhan
sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan
segala aspek yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara
instant. Pembuatan Rich picture diagram merupakan rangkuman dari sebuah
pemikiran panjang dan bukan pada awal observasi.
• Sebuah rich picture baik diagram maupun konsep bukanlah merupakan
penjelasan mengenai sistem. Suatu sistem yang baku mengindikasikan adanya
keterkaitan yang teratur dan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Mengekspresikan sebuah masalah dalam bentuk rich picture diagram
merupakan salah satu jalan menyimpulkan sebuah situasi. Misal,sebuah operasi
manufaktur mungkin akan sangat baik bila digambarkan dengan diagram alir
yang menjelaskan bagaimana material berpindah dari satu proses ke proses
yang lainnya.
• Tiga komponen utama yang digunakan dalam rich picture: 1. Elemen-
elemen dari struktur, 2. Elemen – elemen dari proses, 3. Hubungan antara
struktur dan proses serta antar proses
• Bagi sitem-sistem aktifitas manusia, Rich picture tidak hanya berisi fakta
yang tersurat tapi juga harus berisi fakta tersirat. Fakta tersurat merupakan
bentuk fisis dari struktur dan proses, rekaman data beserta penafsiran
statistiknya, hubungan antar informasi, dan segala sesuatu yang merupakan
objek berbentuk. Fakta tersirat meliputi opini, gosip, prasangka, hubungan
interpersonal yang tampak, agenda yang berharga, rahasia perusahaan,
sinergitas, dan hubungan simbiosis.
• Pentunjuk pembuatan Rich Picture
• Pahamilah cakupan dari masalah yang muncul yang bersifat aktual dan
potensial
• Rich picture berisi penjelasan simbol yang gamblang
• Rich picture tidak pernah ada akhirnya
• Tidak ada versi terbenar dalam pembuatan rich picture
• Beberapa kesalahan yang biasa dibuat dalam menggambar Rich picture
Setiap gambar dihubungkan dengan gambar yang lainnya, Penggunaan tanda
panah yang berlebih yang berakibat kerancuan dalam struktur sistem pada
rich picture, Menghapus petunjuk yang mengarahkan pada masalah-masalah
potensial.
• Penggunaan rich picture
Rich picture merupakan alat yang ideal untuk berkomunikasi mengenai situasi yang rumit dan
bermasalah. Keterkaitan antar elemen serta hubungan yang terjalin, langsung maupun tidak lebih
mudah dilihat, memudahkan identifikasi pemilik masalah dan membantu dalam mengidentifikasi
potensi masalah dan konflik. Membantu dalam mebuatan batasan dan cakupan masalah.

• Memperkaya wacana sebuah Rich Picture


Tidak ada hubungan antar item yang tergambar dalam rich picture dengan deskripsi sistem. Sehingga
rich picture tidak harus mendeskripsikan sebuah sistem. Proses pengayaan rich picture dan
penghalusan definisi sistem biasanya dilakukan secara manual satu dengan yang lainnya saling mengisi.

• Pendekatan yang digunakan dalam penggambaran sebuah sistem


Kenapa kita perlu menggambarkan secara jelas sistem yang relevan terhadap masalah yang
diidentifikasi dalam sebuah studi?
Sebuah penggambaran sistem akan berguna dalam mengidentifikasikan seluruh komponen yang
relevan. Termasuk hubungan antar struktur dan proses dimana masalah tersebut ditetapkan.
INFLUENCE DIAGRAM

• Diagram pengaruh terutama berkaitan dengan pembuatan proses


transformasi dari sistem dalam bentuk hubungan struktural dan sebab akibat
antara komponen dari sistem. Sebuah diagram pengaruh menggambarkan
hubungan Pengaruh:
• Antara input sistem dan komponennya
• Antara komponen dengan sistem
• Antara komponen dengan output
• SIMBOL-SIMBOL DALAM PENGGAMBARAN INFLUENCE DIAGRAM
• Awan menggambarkan input data dari lingkungan sitem yang lebih
• Kotak merupakan kontrol input
• Lingkaran merupakan variabel setiap komponen
• Oval merupakan output sistem dan pengukuran kinerja sistem.
Sejumlah informasi yang terkandung dalam diagram dapat ditinggikan
dengan mengindikasikan apakah hubungan pengaruh positif, peningkatan
(penurunan) dalam variabel yang berpengaruh mengakibatkan peningkatan
(penurunan) pada variabel terpengaruh, atau nilainya negatif, peningkatan
jumlah variabel yang berpengaruh menurunkan variable terpengaruh dan
sebaliknya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai