Sistem Reproduksi
Farmasi UMB 2020
Dr. dr. Siti Kaidah, M.Sc
Patofisiologi Sistem Reproduksi
Bahasan :
1. Abnormalitas sistem reproduksi wanita
2. Abnormalitas sistem reproduksi pria
3. Penyakit menular seksual (PMS)
Abnormalitas
1 Sistem Reproduksi Wanita
• Abnormalitas Menstruasi • Tumor (neoplasma)
Amenorrhea Carcinoma of the cervix
Dysmenorrhea Carcinoma of the endometrium
Menorrhagia Leiomyomas
Metrorrhagia Endometriosis
tumor/cancer of the Breast
Premenstrual Syndrome
etc
• Infeksi
• Abnormalitas Kehamilan
Penyakit radang panggul
Ectopic Pregnancy
Spontaneous Abortion
Morning Sickness
Hyperemesis Gravidarum
1.1 Abnormalitas Menstruasi
Amenore
Dismenore
Menorrhagia
Metrorrhagia
Sindrom pramenstruasi (PMS)
1). Amenorrhea (Amenore)
Tidak adanya periode menstruasi
Amenore primer jika menstruasi gagal untuk dimulai
Kekurangan hormon gonadotropik dari kelenjar pituitari atau
penyakit ovarium dapat menyebabkan kelainan ini, dan pemberian
hormon bisa menjadi pengobatan yang efektif.
Amenore sekunder: penghentian periode menstruasi selama lebih
dari satu tahun
Dapat disebabkan oleh penyakit pada ovarium atau uterus,
ketidakseimbangan hormonal; kegagalan kelenjar hipofisis dan
penyakit kelenjar thiroid dapat menyebabkan amenore.
Pengobatan mungkin termasuk terapi hormon.
Amenorrhea (continued)
Karsinoma Serviks
Karsinoma endometrium
endometriosis
Leiomioma (tumor fibroid)
Neoplasma ovarium
mola hidatidosa
Adenokarsinoma Vagina
Kanker payudara
Tumor payudara
Carcinoma of the Cervix
1). (Ca-Serviks)
Karsinoma serviks adalah salah satu kanker yang
paling mudah didiagnosis pada tahap awal dengan
Pap smear.
Karsinoma in situ, suatu lesi ganas, adalah tahap
awal kanker; jaringan di bawahnya belum diserbu.
Perkembangan karsinoma in situ menjadi
keganasan yang invasif mungkin lambat.
Gejala: ulserasi, menyebabkan keputihan dan
perdarahan vagina.
Carcinoma of the Cervix
(continued)
Kehamilan Ektopik
Abortus spontan
Morning Sickness
Hyperemesis
Gravidarum
1). Kehamilan Ektopik
Kehamilan dimana implantasi ovum yang sudah dibuahi
terjadi di jaringan selain uterus.
Tempat paling sering adalah di tuba falopi
Ovum yang sudah dibuahi menjadi terperangkap karena
bentuknya yang seperti tumor menybabkan sumbatan,
Salpingitis menjadi kondisi yang mendukung terjadinya
kehamilan tuba akibat efek peradangan lapisan mukosa
Sering terjadi ruptur tuba yang menyebabkan
perdarahan hebat nyeri hebat dan embrio hancur
Penanganan : operasi
2). Abortus spontan
Tampaknya disebabkan kelainan genetik
Biasanya terjadi pada bulan ke-2 dan ke-3 kehamilan
Tanda pertama adalah perdarahan pervagina
Membutuhkan perhatian medis untuk mengurangi
bahaya perdarahan dan infeksi
Dilakukan dilatasi-kuretasi untuk membuang sisa-sisa
jaringan dalam uterus
3). Morning Sickness
Prostatitis
Benign hypertrophy (BPH)
Karsinoma Prostat
1). Prostatitis
• Peradangan kelenjar prostat
• Gejala
– Akut
• Demam mendadak
• Nyeri perineal, rektal atau punggung bawah
• Disuria, sering kencing terutama malam hari
– Kronis
• Ketidaknyamanan perineal
• Sering kencing, tidak lempias dan rasa terbakar.
• Nyeri saat ejakulasi
• prostatodinia (nyeri prostat saat kencing)
Prostatitis (continued)
Pengobatan
antibiotik
Analgesik
Antispasmodik
Laksantif (Stool softeners)
Bedrest
Sitz baths (mandi air hangat dengan
merendam tungkai bawah dan pantat)
Benign Prostatic Hypertrophy
2). (hipertrofi prostat jinak)
• Gejala awal
– Kesulitan mengawali pengeluaran kencing
– Penurunan kekuatan kencing
– Kencing lebih sering
– Kencing malam hari
• Perubahan lambat
– Kelemahan otot-otot sehingga dinding kandung kencing menjadi
tidak bias melebar dan tekanannya menurun
– Sisa urin setelah kencing menyebabkan peningkatan infeksi dan
hidronefrosis.
Benign Prostatic Hypertrophy
(continued)
• Pengobatan
– Flomax (alpha-adrenergic blocker)
– Proscar & Avodart (antiandrogen agents)
– Saw palmetto. As effective as Proscar
• Pembedahan
– Transurethral Incision of the Prostate (TUIP) digunakan pada
pembesaran prostat ringan
• Insisi prostat dengan laser untuk mengurangi tahanan aliran urin
– Transurethral needle ablation
• Menggunakan panas yang terlokalisasi untuk menghancurkan
jaringan prostat untuk kemudian direabsorbsi oleh tubuh
Karsinoma Prostat
3). (Kanker Prostat)
• Kanker yang sering dijumpai pada laki-laki lanjut usia.
• Evaluasi rutin untuk laki-laki > 50 tahun
• Diduga terdapat predisposisi keluarga.
• Sering tanpa gejala, seringkali sudah metastase sebelum
ditemukan.
• Gejala-gejala lambat :
o Sumbatan saluran kemih
o Nyeri saat ejakulasi
o Hematuria
Karsinoma Prostat (continued)
Etiologi belum diketahui, risiko kejadian
meningkat seiring usia
Prognosis jelek, metastase ke berbagai organ
melalui darah dan limfa.
Pengobatan :
Operasi
Terapi hormon
Kemoterapi
Terapi radiasi
2.2 Abnormalitas testis
Orchitis
Cryptorchidism
Hidrokel
Varikokel
Tumor Testis
1). Orchitis
Peradangan testis, akibat jejas atau infeksi virus seperti
mumps (radang kelenjar parotis)
Penyebab tersering orchitis adalah mumps pada laki-laki
dewasa
Pembengkakantestes and nyeri hebat biasanya muncul
kira-kira 1 minggu setelah mumps
Pada kasus yang berat dapat terjadi atrofi testis, jika
terjadi pada kedua testis akan menyebabkan mandul.
Pengobatan : istirahat
2). Cryptorchidism
Cryptorchidism atau kriptorkismus bukan penyakit,
kegagalan testis turun dari abdomen ke skrotum.
Harus dikoreksi dengan operasi atau terapi hormon.
Kemadulan akibat kondisi ini tidak disangkal, karena
maturase sperma tidak bisa berlangsung dalam abdomen,
suhu abdomen lebih tinggi dibandingkan suhu skrotum.
Testis yang tidak turun akan atrofi dan potensial menjadi
tempat tumbuhnya kanker.
Jika testis tidak bias turun, harus dikeluarkan dari
abdomen.
3). Hidrokel
• Terdapat cairan di ruangan antara
testis dan tunika vaginalis
• Tidak perlu diobati
• Pembedahan diperlukan jika hidrokel
menjadi tegang dan mengganggu
sirkulasi testikular atau ukuran
skrotum yang besar terasa
mengganggu
4). Varikokel
Gonorrhea (Gonore)
Syphilis (Sifilis)
Genital Herpes (Herpes Genitalis)
Genital Warts (Kutil Genital)
Trichomoniasis
Penyakit Menular Seksual
(PMS)
Kejadiannya makin meningkat ditahun-tahun terakhir.
Jika tidak diobati, dapat terjadi kondisi yang serius dan
membahayakan hidup.
Kira-kira 1 juta wanita terkena infeksi panggul setiap tahun
akibat PMS yang tidak terdeteksi.
Orang yang terinfeksi seringkali tidak memunculkan gejala
dan menularkan PMS kepada pasangan seksualnya.
Wanita dapat menularkan PMS kepada janinnya selama
kehamilan dan persalinan.
Komplikasi tersering : kemandulan dan kehamilan ektopik.
1). Gonorrhea (Gonore; GO)