Anda di halaman 1dari 23

GAWAT DARURAT

GIGITAN BINATANG BERBISA


KEGAWATDARURATAN PADA GIGITAN
SERANGGA DAN BINATANG BERBISA
 Bayi dan anak-anak labih rentan terkena gigitan serangga
dibanding orang dewasa.
 Insect bites adalah gigitan yang diakibatkan karena
serangga yang menyengat atau menggigitseseorang.
 Beberapa contoh masalah serius yang diakibatkan oleh
gigitan atau serangan gigitan serangga antara lain reaksi
alergi berat (anaphylaxis).
REAKSI ALERGI BERAT (ANAPHYLAXIS).
Reaksi ini tergolong tidak biasa, namun dapat
mengancam kahidupan dan membutuhkan pertolongan
darurat.
Tanda-tanda atau gejalanya adalah:
 Shock  bisa terjadi bila terjadi gangguan perfusi
jaringan untuk organ-organ penting (vital)
 Batuk, sekret meningkat, sesak nafas, merasa sakit di
dalam mulut atau kerongkongan/tenggorokan
REAKSI ALERGI BERAT (ANAPHYLAXIS).
 Bengkak di bibir, lidah, telinga, kelopak mata, telapak
tangan, tapak kaki, dan selaput lendir
 Pusing dan kacau

 Mual,

 diare, dan nyeri pada perut

 Rasa gatal dengan bintik -bintik merah dan bengkak.

 Gejala tersebut dapat diikuti dengan gejala lain dari


beberapa reaksi
GIGITAN BINATANG
 Gigtan binatang termasuk dalam kategori racun yang
masuk ke dalam tubuh melalui suntikan.
 Gigitan binatang atau sengatan serangga dapat
menyebabkan nyeri yang hebat dan atau pembengkakan
 Gigitan dan sengatan berbagai binatang walaupun tidak
selalu membahayakan jiwa, tetapi dapat menyebabkan
reaksi alergi yang hebat bahkan kaang-kadang dapat
bereaksi fatal
GIGITAN BINATANG
 Kesadaran akan penyebab dari gigitan dan sengatan ini
dapat mengurangi atau mencegah timbulnya korban
 Pengetahuan tentang penanganan yang cepat dari
tindakan pertolongan pertama dapat mengurangi
parahnya cedera akibat gigitan dan sengatan binatang
terebut dan menjaga penderita dari sakit yang parah atau
nyeri yang sangat
GIGITAN BINATANG DARAT
 Seperti gigitan anjing, kera,kucing dll
 Dapat menyebabkan luka memar yang hebat dan infeksi,
serta robekan dari jaringan
 Tanda dan gejala : sakit kepala, demam, kejang-kejang
kemungkinan rabies
 Penanganan :
a. amankan diri dan lingkungan sekitar
b. Nilai jala nafas dan peredaran darah
c. Cuci luka dengan air mengalir dan sabun atau
larutandeterjen
d. Istirahatkan bagian yang digigit atau luka tsb
e. Berikan Serum Anti Rabies < SAR> bila ada
f. Bila dapat lakukan penangkapan binatang yang
menggigit untuk identifikasi
g. Segera bawa ke rumah sakit terdekat
GIGITAN ULAR
Parahnya dari gigitan ular tergantung dari :
 ular berbisa atau tidak berbisa

 jenis ular

 bagian tubuh yang digigit dan sberapa banyak racun ular

yang disemprotkan olehular tersebut


 Bisa ular dapat menyebbakan reaksi toksin pada syaraf,

darah dan jantung


SIFAT BISA ULAR
 Karena bisa ular memiliki sifat :
a. neurotoksin
b. Hematotoksin
c. Myotoksin
d. Kardiotoksin
e. cytotoksin
f. Vytolitik
g. Enzym-enzyme
SIFAT BISA ULAR
 Karena bisa ular memiliki sifat :
a. neurotoksin, berakibat pada syaraftepi perifer atau syaraf
pusat < sentral>
b. Hematotoksin berakibat hemolytik
c. Myotoksin menyebabkan kerusakan otot dan ginjal
d. Kardiotoksin menyebabkan kerusakan pada otot jantung
e. cytotoksin menimbulkan gangguan jantung dan pembuluh
darah
f. Vytolitik menyebbakan keradangan dan mati jaringan
g. Enzym-enzyme merupakan zat aktif penyebaran bisa
TANDA GEJALA LOKAL
 Ada 2 lubang bekas gigitan yang sejajar, ada tanda-tanda
:
a. kemerahan di sekitar luka
b. bengkak dan nyeri
c. Timbul dalam sepuluh menit
TANDA DAN GEJALA UMUM
 Demam

 Muntah

 Mual

 Kelemahan

 Mimisan

 Nadi cepat dan kecil


 Penurunan ras araba sampai dengan mati rasa

 Kejnag

 Pingsan

 Gangguan pernafasan
PENATALAKSANAAN
 Amankan diri dan lingkunagn sekitar
 Nilai jalan nafas pernafasan
 Nilai perdarahan
 Tenangkan penderita
 Beri kompres atau kompress blia ada di bagian luka bekas
gigitan
 Lakukan tourniquet atau pengikatan selama2 jam tanpa
membukanya kecuali ada serum anti bisa ular
 Istirahatkan anggota badan yang digigit di bawah ketinggian
jantung
 Berikan O2 bila ada
 Usahkan agar ular ditangkap untuk identifikasi jenis bisa ular
dan bawa segera ke rumah sakit
JENIS TOURNIQUET
 Jenis tourniquet pada bekas gigitan ular:
a. lakukan tourniquet di atas dan dibawah bekas gigitan
b. Gigitan pada tangan atau kaki penderita tourniquet di
atas pergelangan tangan atau kaki penderita
GIGITAN ARTHROPODA
 Seperti laba laba, tawon, kelabang dan kalajengking
 Walaupun tidak selalu membahayakan jiwa namun dapat
menimbulkan reaksi alergi yang gawat dan bahkan
kadang-kadang dapat berakibat fatal
 Musibah ini dapat terjadi akibat dari gigitan, sengatan
atau mungkin hanya bersentuhan pada bagian tubuhnya
TANDA GEJALA GIGITAN ARTHROPODA
 Bengkak
 Kemerahan di daerah gigitan
 Gatal
 Nyeri
 Terasa panas
 Demam
 Menggigil
 Kadang disertai sulit tidur
PENATALAKSANAAN GIGITAN
ARTHROPODA
 Amankan diri dan lingkungan sekitar
 Nilai keadaan jalan nafas dan pernafasan serta peredaran
darah
 Tenangkan penderita
 Ambil sengat nya kalau nampak< hati hati ketika
mencabutnya, jangan sampai menekan kantung bisa/kelenjar
bisa>
 Cuci daerah gigitan dengan air sabun atau alkohol 7O % atau
antiseptik
 Kompres dingin
 Istirahatkan daerah yang tergigit
 Dapat diberikan penawar sakit
 Bawa segera ke rumah sakit
GIGITAN BINATANG AIR
1. Gigitan trigonid < duri babi>
 Terdapat di perairan dangkal
 biasanya penderita terkena sengat trigonid disebbakan
menginjak atau bersentuhan dengan bagian tubuh
binatang tersebut
 Tanda dan gejala timbul rasa nyeri dalam 9O Menit, rasa
panas di daerah yang tergigit, pusing bahkan kadang
sampai tidak sadarkan diri
 Penanganan : amankan diri dan lingkungan, nilai
keadaaan ABC, tenangkan penderita , cabut duri babi
yang menusuk, rendam bagian yang terkena dengan air
hangat , bersihkan luka dan imobilisasi daerah luka
GIGITAN BINATANG AIR
2. Gigitan uburubur<jellyfish>
 Kelompok hewan hewan laut ini menimbulkan cedera dengan
sengatan dangat dari alat-alatri sel-sel penyengat dari alat-alat
penangkap <tentakel> yang menyebabkan rasa panas dan
terbakar serta sedikit perdarahan pada kulit, urtikaria, mual
muntah, kejang otot syok dan kesulitan bernafas
 Penanganan : amankan diri dan lingkungan sekitar, nilai
ABC , Bebaskan anggota badan yang cedera dari tentakel-
tentakel dengan handuk basah, cuci luka dengan larutan
aromatic ammonia spirit 7O%,, pasang tounikuet dan berikan
antidote sea wasp antivenome bila ada dan bawa segera ke
rumah sakit
GIGITAN IKAN PARI <STING RAY>
 Kelompok ini menyuntikkan racunnya dengan
menusukkan duri-duri atau jarumnya
 Tanda dan gejala : pembengkakan, muntah, diare,
kejang, kadang disertai kelumpuhan otot
 Penanganan : amankan diri dan lingkungan sekitar,
nilaikeadaan ABC , bersihkan luka dengan sabun dalam
air hangat selama 3O-6O menit menit.
 Cara ini efektif untuk menonaktifkan racun yang tidak
tahan panas dan bawa segera ke rumah sakit
GIGITAN GURITA
 Gurita tidak akan menggigit kecuali terinjak atau
terganggu
 Gigitan nya sangat beracun dan seringkali menimbulkan
kematian
 Tanda dan gejala bisa mengalami kegagalan nafas secra
progresif, terjadi dalam 1O -15 menit, luka bekas gigitan
kecil, tidak terasa nyeri yang mungkin berwarna merah
dan benjolan<tampak melepuh seperti berisi darah>,
kehilanagan rasa raba < dimulai sekitar mulut dan
leher>, mual, muntah dan kesulitan menelan, kesulitan
bernafas, gangguan penglihatan, kelumpuhan otot,
penafasan berhenti dan dapat diikuti dengan kematian
GIGITAN GURITA
 Penangananan : amankan diri dan lingkunagn sekitar,
nilai ABC, tenangkan penderita , bersihkan luka, cici
luka dengan air hangat
 Lakukan pressure dan imobilisasi pada bagian yang
cederan, monitor tanda tanda vital, lakukan RJP jika
di,segera bawa ke`rumah sakiI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai