Anda di halaman 1dari 8

Rumusan Masalah, Tujuan & Manfaat

Penelitian

Inisiasi Tuton Ke-6


Mata Kuliah : Metode Penelitian Hukum
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : FHISIP

Penulis : Dr. Utang Rosidin, SH, MH


Email : rosidincba@gmail.com
Penelaah :
Email :
RUMUSAN MASALAH
• Di dalam penelitian hukum normatif, kesulitan peneliti dalam
merumuskan masalah mungkin disebabkan oleh karena kurang
menguasai teori-teori di dalam ilmu-ilmu hukum, tidak dapa
menemukan kekurangan-kekurangan teoritis di dalam peraturan
perundang-undangan yang menjadi pusat perhatiannya,
• Seorang peneliti mungkin akan mengalami kesulitan dalam
menemukan masalah hukum yang akan diteliti. Untuk mengatas
kesulitan tersebut, maka seorang peneliti dapat berpaling pada
perbagai sumber, yaitu pengalaman pribadi peneliti pada masa-masa
lampau, bahan kepustakaan yang mencakup bahan hukum primer
sekunder maupun terseir, diskusi dengan kalangan hukum yang
dianggap ahli, politik hukum pemerintah.
SUMBER MENEMUKAN MASALAH HUKUM

• Pengalaman pribadi peneliti pada masa-masa lampau


• Bahan kepustakaan yang mencakup bahan hukum
primer, sekunder maupun tertier
• Diskusi dengan kalangan hukum yang dianggap ahli
• Politik hukum pemerintah
RAMBU-RAMBU DALAM MEMILIH
MASALAH HUKUM

• Manfaat masalah tersebut, baik bagi kepentingan pengembangan


ilmu hukum maupun untuk kebutuhan praktek hukum.
• Kesesuaian masalah yang telah dipilih dengan kerangka penelitian
yang akan diterapkan.
• Kemampuan-kemampuan khusus untuk memecahkan masalah
hukum yang hendak diteliti.
• Metodologi dan teknik yang ada, dapat membantu pemecahan
masalah yang hendak diteliti.
PERSOALAN DALAM PENYUSUNAN
RUMUSAN MASALAH

1. Tidak tajam menggali persoalan


2. Terlalu luas menjangkau masalah
3. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan sudah dapat diterka tanpa
harus dilakukan penelitian
4. Mismacht dengan judul yang dirumuskan
TUJUAN
PENELITIAN
• Tujuan penelitian senantiasa mengikuti apa yang telah menjadi
rumusan masalah dan menjelaskan apa yang ingin diperoleh dalam
proses penelitian.
• Antara masalah, tujuan, dan kesimpulan harus sinkron. Jika masalah
dirinci menjadi dua hal, tujuan penelitian harus meliputi kedua hal
tersebut, dan melalui penalaran hukum terhadap dua hal tersebut
akan diperoleh kesimpulan yang meliputi kedua hal tersebut.
• Pada dasarnya dalam penelitian hukum normatif, tujuan penelitian adalah
untuk memperoleh argumentasi hukum baru, untuk menggugurkan
argumentasi hukum yang telah ada, untuk menyusun teori baru, untuk
menemukan asas-asas hukum baru.
• Manfaat penelitian berisi uraian tentang temuan baru yang diupayakan
dan akan dihasilkan dalam penelitian serta apa manfaat temuan tersebut
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan atau praktik hukum. Sehingga
uraian manfaat penelitian dirinci menjadi manfaat teoritis dan manfaat
praktis.
• Kegunaan penelitian untuk pengembangan ilmu hukum, untuk kegiatan
praktik hukum, dan untuk penyusunan aturan hukum.
SEKIAN

Terima Kasih

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai