Mata Kuliah : Metode Penelitian Hukum Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : FHISIP
Penulis : Dr. Utang Rosidin, SH, MH
Email : rosidincba@gmail.com Penelaah : Email : RUMUSAN MASALAH • Di dalam penelitian hukum normatif, kesulitan peneliti dalam merumuskan masalah mungkin disebabkan oleh karena kurang menguasai teori-teori di dalam ilmu-ilmu hukum, tidak dapa menemukan kekurangan-kekurangan teoritis di dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi pusat perhatiannya, • Seorang peneliti mungkin akan mengalami kesulitan dalam menemukan masalah hukum yang akan diteliti. Untuk mengatas kesulitan tersebut, maka seorang peneliti dapat berpaling pada perbagai sumber, yaitu pengalaman pribadi peneliti pada masa-masa lampau, bahan kepustakaan yang mencakup bahan hukum primer sekunder maupun terseir, diskusi dengan kalangan hukum yang dianggap ahli, politik hukum pemerintah. SUMBER MENEMUKAN MASALAH HUKUM
• Pengalaman pribadi peneliti pada masa-masa lampau
• Bahan kepustakaan yang mencakup bahan hukum primer, sekunder maupun tertier • Diskusi dengan kalangan hukum yang dianggap ahli • Politik hukum pemerintah RAMBU-RAMBU DALAM MEMILIH MASALAH HUKUM
• Manfaat masalah tersebut, baik bagi kepentingan pengembangan
ilmu hukum maupun untuk kebutuhan praktek hukum. • Kesesuaian masalah yang telah dipilih dengan kerangka penelitian yang akan diterapkan. • Kemampuan-kemampuan khusus untuk memecahkan masalah hukum yang hendak diteliti. • Metodologi dan teknik yang ada, dapat membantu pemecahan masalah yang hendak diteliti. PERSOALAN DALAM PENYUSUNAN RUMUSAN MASALAH
1. Tidak tajam menggali persoalan
2. Terlalu luas menjangkau masalah 3. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan sudah dapat diterka tanpa harus dilakukan penelitian 4. Mismacht dengan judul yang dirumuskan TUJUAN PENELITIAN • Tujuan penelitian senantiasa mengikuti apa yang telah menjadi rumusan masalah dan menjelaskan apa yang ingin diperoleh dalam proses penelitian. • Antara masalah, tujuan, dan kesimpulan harus sinkron. Jika masalah dirinci menjadi dua hal, tujuan penelitian harus meliputi kedua hal tersebut, dan melalui penalaran hukum terhadap dua hal tersebut akan diperoleh kesimpulan yang meliputi kedua hal tersebut. • Pada dasarnya dalam penelitian hukum normatif, tujuan penelitian adalah untuk memperoleh argumentasi hukum baru, untuk menggugurkan argumentasi hukum yang telah ada, untuk menyusun teori baru, untuk menemukan asas-asas hukum baru. • Manfaat penelitian berisi uraian tentang temuan baru yang diupayakan dan akan dihasilkan dalam penelitian serta apa manfaat temuan tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan atau praktik hukum. Sehingga uraian manfaat penelitian dirinci menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. • Kegunaan penelitian untuk pengembangan ilmu hukum, untuk kegiatan praktik hukum, dan untuk penyusunan aturan hukum. SEKIAN
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita