Bank Syariah
Rifadli D. Kadir
Sekilas tentang Buku
Buku ini pada dasarnya merupakan penelitian (tesis)
penulis saat S2.
Isi buku ini akan lebih fokus pada Risiko Pembiayaan
BPR Syariah di Indonesia.
Disusun kembali menjadi buku agar mudah dibaca
oleh masyarakat umum.
Buku ini berisi 4 Bab: (1) Sejarah produk BS, (2)
Pembiayaan, kredit macet, dan commercial loan
theory, (3) Faktor yang mempengaruhi NPF dan (4)
Riset dan Metode Risiko Pembiayaan di BS.
Pendahuluan
Bank Syariah hadir di Indonesia sejak tahun 1992
dengan hadirnya Bank Muamalat Indonesia (BMI).
BPD
Syariah
Perkembangan BUS dan UUS
Note:
Data masih sampai tahun 2016. Sampai saat ini sudah semakin
meningkat jumlahnya.
Perkembangan BPR Syariah
Note:
Data masih sampai tahun 2016. Sampai saat ini sudah semakin
meningkat jumlahnya.
Risiko di Bank Syariah
Risiko Pembiayaan Risiko Reputasi
(Credit/Financing Risk) (reputation risk)
Risiko Pasar (market Risiko Strategis (strategic
risk) risk)
Risiko Likuiditas Risiko Kepatuhan
(Liquidity risk) (compliance risk)
Risiko Imbal Hasil
Risiko Operasional
Risiko Investasi
(operational risk)
Risiko Hukum (legal
risk)
Risiko Pembiayaan BPR Syariah: NPF
Risiko Pembiayaan BPR Syariah: NPF
NPF
14
12
10
Note:
NPF BPR Syariah masih diatas angka maksimal yang disyaratkan BI
yaitu 5%.
Penyebab Tingginya NPF
Faktor Internal Faktor Eksternal
• Kebijakan perkreditan yang ekspansif • Penurunan Kegiatan Ekonomi dan Tingginya Suku
• Penyimpangan dalam Pelaksanaan Prosedur Bunga Kredit
Perkreditan • Pemanfaatan iklim persaingan perbankan yang
• Lemahnya sistem administrasi dan pengawasan tidak sehat oleh debitur
• Lemahnya informasi kredit • Kegagalan Usaha Debitur
• Itikad Kurang Baik dari Pihak Bank • Debitur Mengalami Musibah
Penyelesain Risiko Pembiayaan (NPF)
IPI FDR
NPF
Nilai Tukar CAR
Ukuran
Inflasi
Bank (Size)
Temuan Menarik
• Jumlah Pembiayaan (FDR) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap meningkatnya NPF.
• Jumlah pembiayaan di BPR Syariah didominasi oleh
pembiayaan komersil (akad murabahah)
dibandingkan dengan akad yang berbasis profit and
loss Sharing (PLS) seperti mudharabah dan
musyarakah.
Existing Jumlah Pembiayaan BPR Syariah