Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faiz Witrosia Putra

Kelas : 4 MBB
NPM : 062040630501
UAS PERBANKAN SYARIAH

SOAL:
1. Mengapa Perbankan Syariah dibutuhkan dalam perekonomian Indonesia dan dunia?
Jelaskan pendapatmu
Jadi menurut pendapat saya perbankan syariah itu di butuhkan di indonesia untuk
masyarakat yg paham mengenai pembiayaan yg halal tanpa ada sangkut paut
dengan riba, Perbankan Syariah juga dapat meningkatkan atau menaikkan sektor
investasi dimana Perbankan Syariah memiliki kemampuan besar dalam hal menarik
investor Negara asing ke Indonesia melalui kegiatan promosi halal.

2. Menurut pendapatmu Akad apakah yang paling cocok digunakan dalam bank umum
syariah? Mengapa memilih akad tersebut? Jelaskan
Menurut saya, akad yang paling cocok digunakan dalam bank umum syariah adalah
Akad Murabahah, akad murabahah adalah akad dalam syariah Islam yang
menetapkan harga produksi dan keuntungan ditetapkan bersama oleh penjual dan
pembeli. Sehingga skema akad murabahah adalah transparansi penjual kepada
pembelikenapa akad ini cocok adalah akad ini lebih sederhana dibandingkan dengan
akad lainnya yang ada di Bank Syariah.

3. Menurut pendapatmu bagaimana perkembangan market syariah di Indonesia ke


depannya?
Menurut pendapat saya perkembangan market syariah saat ini, terutama dalam
menghadapi krisis pandemi, ternyata masih banyak kekurangan dan tantangan yang
dihadapi perbankan syariah. Namun, Jika semua tantangan tersebut bisa diatasi,
bukan tidak mungkin, perbankan syariah tahun ini bisa kembali tumbuh, bahkan
melebihi pertumbuhaan ditahun sebelumnya.

4. Jelaskan prospek masa depan bank syariah menurut analisismu


menurut pendapat saya prospek perbankan syariah kedepannya itu Dalam usaha
mendorong tumbuh dan berkembangnya perbankan syariah secara nasional, sangat
diperlukan suatu usaha untuk memperluas jangkauan dan jaringan perbankan
syariah di zona-zona yang dinilai potensial dan urgent akan jasa perbankan syariah.
Perluasah bank-bank syariah bersifat kebutuhan dan ketersediaan bank untuk
memberikan pelayanan dan jasa secara syariah. Olehnya itu dibutuhkan dan
kesediaan semua bank di indonesia untuk membangun sub syariah di lembaga
bank-nya masing-masing. saya yakin untuk prospek kedepannya untuk perbankan
syariah itu akan terus meningkat setiap tahun nya.

5. Bagaimana Resiko Management bisa menjaga keberlangsungan hidup sebuah


bank?
menurut pendapat saya, Bank Indonesia mengklasifikasi- kan 8 (delapan) jenis risiko
tersebut secara umum dibagi kedalam 2 (dua) kategori risiko, yaitu yang dapat diukur
(kuantitatif) dan risiko yang sulit diukur (kualitatif) sebagai berikut :
1. Risiko yang dapat diukur (kuantitatif), antara lain :
a. Risiko Kredit (Credit Risk)
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam
memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai
aktivitas bisnis bank.
b. Risiko Pasar (Market Risk) Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko
Pasar meliputi antara lain risiko suku bu- nga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan
risiko komoditas.
c. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidak mampuan bank untuk memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset
likuid
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi
keuangan bank.
d. Risiko Operasional (Operational Risk)
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya
kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Risiko
operasional dapat bersumber antara lain dari Sumber Daya Manusia (SDM), proses
internal, sistem dan infrastruktur, serta kejadian eksternal.

2. Risiko yang sulit diukur, yaitu


a. Risiko Hukum (Legal Risk)
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek
yuridis. Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis
yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh bank.

b. Risiko Reputasi (Reputation Risk)


Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku
kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
c. Risiko Strategik (Strategy Risk)
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi
perubahan lingkungan bisnis.
d. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk) Risiko kepatuhan adalah risiko akibat bank
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku.

6. Menurutmu bank syariah yang ideal adalah yang seperti …


Menurut pendapat saya bank syariah yang ideal itu bank syariah yang sudah
terdaftar di ojk dan memiliki akad sesuai dengan syariat islam. Dan mendukung
mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas

Anda mungkin juga menyukai