Anda di halaman 1dari 33

METODA

SAMPLING
LATERIT

GEOLOGI LATERIT, RIO CENDRAJAYA


TAHAPAN EKSPLORASI
Design
& LATERIT
Planning

Sampling

Sample
Preparation

Analysis

Integration
&
Interpretation
Base Metals
Cu-Pb-Zn-Au-Ag
Terdapat bersama-sama dalam
proporsi berbeda-beda
Di permukaan:
Karakter tsb untuk menjejaki
hadir O2 bebas, CO2, H2O
keberadaan suatu
kelarutan berbeda
cebakan mineral ekonomis.
 asosiasi jadi terpecah
SAMPLING METHODS
Sample Medium Region District Area Target
Rock x x xx xx
Soil x x xx xx
Stream sediment xx xx x
Water xx xx x
Groundwater xx xx x
Glacial deposits xx xx xx x
Biogeochemistry x xx x
Geobotany x x x
Gas
xx commonly used x occasionally used x x
METODE SAMPLING
• Pilih medium yang tepat
(butiran kasar/halus, batu, air, sedimen, …)
• Berhubungan dengan :
– mobilitas unsur (sifat target atau adanya
keterlibatan unsur mobil/tdk, …..)
– kondisi lokal/pola dispersi (DAS baik, daerah
kering, rawa, batuan segar/lapuk, …. )
– waktu (durasi, musim/cuaca saat sampling, ..)
– metoda analisis yang tersedia (BLEG, assay, AAS,
XRF, ICP, …… )
LATERITE SAMPLING
Sample Medium Region District Area Target
Rock x x xx xx
Soil x x xx xx
Stream sediment xx xx x
Water xx xx x
Groundwater xx xx x
Glacial deposits xx xx xx x
Biogeochemistry x xx x
Geobotany x x x
Gas
xx commonly used x occasionally used x x
SOIL SAMPLING
SOIL SAMPLING
• Menunjukkan nilai anomali yang kontras dan
dispersi yang tidak luas dibanding batuan
dasarnya.
• Dilakukan dengan sistem kisi (Grid) dengan
interval >200m (regional) / <200m (lokal/rinci)
• Diambil pada horison tanah yang sama, idealnya
pada Horizon-B, tetapi pada prakteknya antara
batas bawah Horison-A dan batas atas Horison-C.
• Tidak selalu mudah membedakan horison tanah
• Preparasi sampel : pengayakan -80# (-80 mesh)
Soil Sampling dilakukan
sedapat mungkin pada Zona
Akumulasi (Horizon-B),
atau pada batas Horizon B-C
dimana mulai dijumpai
adanya fragmen batuan asal.
Sistem Grid/kisi pada
SOIL SAMPLING

www.netl.doe.gov/.../EP/Explor_Tech/15424.htm
Sistem Grid/Kisi pada SOIL SAMPLING

ssca.usask.ca/.../2001proceedings/Hall.html

Soil Sampling dilakukan pada titik-titik kisi, hasil analisis diplot pada
kisi/grid dan pola penyebaran kandungan unsur digambarkan dengan
kontur, sehingga tergambar daerah anomalinya (kandungan unsur
tinggi)
Sistem Grid/Kisi pada
SOIL SAMPLING

www.netl.doe.gov/.../EP/Explor_Tech/15424.htm
SOIL SAMPLING
SOIL PROFILE
SOIL PROFILE

Pada Horizon-B 
Pada Zona Batas
Horizon-B dgn -C 
SOIL SAMPLING

MEMBUAT SUMURAN / PARITAN UNTUK PERCONTOHAN TANAH


(tidak
(cukupterlalu
luas, untuk
luas untuk
target
target
sumuran
sumuran
dalamdangkal)
5-7m)
SOIL SAMPLING

MEMBUAT SUMURAN / PARITAN UNTUK PERCONTOHAN TANAH


Pengambilan sampel mengikuti paritan pada dinding sumuran
PERCONTOHAN DENGAN MENGGUNAKAN AUGER
(Bor dangkal dengan kedalaman ideal sampai ~15 meter)

SOIL SAMPLING
SOIL SAMPLING

Sistem
Sistem INTI-BOR ULIR
(‘Coring ’)
SOIL SAMPLING

Percontohan menggunakan AUGER (Bor dangkal)


SOIL SAMPLING

Mengukur pH permukaan tanah


http://www.flickr.com/photos/tvipacific/5081397597/#/photos/tvipacific/5081397597/lightbox/
ROCK SAMPLING
• Untuk mendapatkan data kandungan
unsur batuan induk/asal
• Batuan tersingkap atau core/cutting
• Sampel : 3-5 kg untuk studi petrografi
• Preparasi : digerus
• Hindari kontaminasi
ROCK SAMPLING
• Lebih baik contoh berupa pecahan-pecahan
kecil tetapi representatif / pasti kesegarannya
• Macamnya :
• Grab sampling : percontohan acak tergantung
keberadaan singkapan

• Chip sampling : percontohan pada arah tertentu,


misalnya diambil dari tepi/pinggir ke arah pusat
suatu pluton, tergantung keberadaan singkapan

• Channel sampling : percontohan dengan


membuat paritan, umumnya dilakukan secara
horizontal untuk mengetahui dispersi lateral
ROCK SAMPLING
ROCK SAMPLING

Igneous rocks
ROCK SAMPLING

Coal layers
ROCK SAMPLING
Menggunakan bor
tangan (bor spt ini
biasanya untuk
sampling
paleomagnet)
Setelah sampling, sebelum analisis,
jangan lupa dideskripsi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai