Anda di halaman 1dari 8

PEMASANGAN MULSA

SMK N 1 CIKADU
Pengertian dan fungsi mulsa
 Pengertian mulsa : penutupan permukaan bedendan
tanaman
 Fungsi mulsa : menghemat air, mencegah erosi,
menghambat pertumbuhan gulma, menjaga
keseimbangan suhu tanah, menjaga sari-sari tanaman
dalam tanah terhadap pencucian dan penghanyutan
oleh air hujan, menjaga kondisi tanah tetap remah
dan tidak cepat padat, mencagah penyakit tanaman
yang timbul akibat percikan tanah oleh air hujan,
menjadi sumber humus, meningkatkan mutu hasil
pada tanaman, memperlncar kegiatan jasad renik
tanah.
Jenis dan bahan mulsa
 A. Mulsa organik : bersal dari bahan-bahan alami yang
mudah terurai sisa-sisa tanaman ( serasah ) seperti jerami,
potongan daun, potongan ranting dan serbuk gergaji. Hasil
dari pemulsaan organik adalah terbentuknya pupuk serasah.
 B. Mulsa plastik hitam perak ( MPHP ) :

Terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan berwarna perak dibagian


atas dan hitam dibagian bawah dengan berbagai keuntungan
. Warna perak pada mulsa akan memantulkan cahaya
matahari sehingga proses potosistesis menjadi lebih optimal,
sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas
sehingga suhu diperakaran tanaman menjadi hangat.
Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan saat panas matahari
terik agar mulsa dapat memuai.
Keunggulan dan kelemahan mulsa
 Mulsa bahan organik
kelebihan
1. memiliki sifat yg mudah lapuk
2. ekonomis / murah
3. muadah didapatkan
4. memiliki efek menurunkan panas
kekuranagan
1. mulsa organik mudah lapuk sehingga mulsa
yg dipasang sudah mulai lapuk perlu adanya
penambahan mulsa lagi
 Mulsa bahan anorganik / MPHP
kelebihan
1. dapat diproleh setiap saat
2. dapat menekan erosi
3. mudah diangkut sehingga dapat digunakan disetiap saat
4. tidak mudah lapuk
5. dapat mengendalikan hama
kelemahan
1. tidak memiliki efek penambah kesuburan tanah karena
tidak mudah lapuk
2. setelah selesai tanam perlu dibersihkan sampai bersih
3. mahal
Alat dan bahan untuk pemasangan mulsa
 Mulsa organik : alat ( parang, golok, cangkul,
sekop. Bahan ( jerami, pelepah pisang, batang
jagung dalain sebagainya.
 Mulsa plastik : alat ( potongan-potongan bambu
yang dibuat menjadi patok dan penjepit plastik
( paku ) pada bedengan.
 Alat pelubang tanam oada mulsa yaitu terbuat
dari kaleng bekas yg salah satu ujungnya diasah
tajam. Atau menggunakan panas. Panas tersebut
dihasilkan dari bara arang yang dimasukan ke
dalam kaleng.
Perhitungan kebutuhan mulsa
 Mulsa organik : penentuan jumlah mulsa yg dibutuhkan suatu
tanaman umumnya berdasarkan pada hasil-hasil
penelitian/percobaan dengan prinsip bahwa setiap tanaman
membutuhkan jumlah mulsa dengan dosis tertentu.
 Mulsa plastik : mulsa plastik ada pada saat ini mempunyai lebar

tertentu yaitu 110 cm.dengan demikian kebutuhan mulsa bergantung


pada panjang dan jumlah bedengan.
Mp = P
Mp total = P x Nb
Keterangan :
Mp = kebutuhan pulsa plastik per bedengan
Mp total = kebutuhan total mulsa plastik
P = panjang bedebgan
Nb = jumlah bedengan
Prosedur pemasangan mulsa
 Letakan mulsa plastik diatas bedengan kemudian dibentangkan
sepanjang bedengan dikurangi 1-0,5 meter, karena akan ditarik pada
terik matahari
 Kedua ujung mulsa ditarik secara bersamaan, sehingga pengerjaan
harus dengan 2 orang
 Pasang pasakpada ujung mulsa setelah kedua sisi ditarik
 Setelah kedua ujung mulsa terkait erat pada bedengan, dengan cara
bersamaan tariklah mulsa pada kedua sisi bedengan setiap meternya
secara bersamaan
 Kaitkan kedua sisi mulsa dan bedengan dengan pasak penjepit tadi
sehingga seluruh isi mulsa terkait rapat pada bedengan.setelah
selesai pemasanagan bedengan dibiarkan tertutup mulsa selama 3-5
hari sebelum dibuat lubang tanam. Tujuanya agar pupuk kimia
yanmg diberikan dapat berubah menjadi bentuk tersedia sehingga
dapat diserap tanaman.

Anda mungkin juga menyukai