Latar Belakang
Tumbuhan sangat penting bagi mahluk hidup, selain sebagai penguat struktur
tanah dan sumber makanan tumbuhan juga memiliki nilai kegunaan dan
keindahan. Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan sedangkan gulma
merupakan suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya,
tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang sengaja ditanam)
atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan.
Jenis-jenis gulma yang mengganggu pertanaman tanaman perlu diketahui untuk
menentukan cara pengendalian yang sesuai. Pengendalian gulma tidak ada
keharusan untuk membunuh seluruh gulma, melainkan cukup menekan
pertumbuhan dan atau mengurangi populasinya. Salah satu pengendalian gulma
yaitu dengan penggunaan mulsa. Mulsa adalah material penutup tanaman
budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan
pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tersebut tumbuh
dengan baik. Disamping mempertahankan kelembaban tanah, mulsa akan
mempengaruhi temperatur tanah.
Pengendalian gulma pada prinsipnya merupakan usaha meningkatkan daya
saing tanaman pokok dan melemahkan daya saing gulma. Maka dari itu
keunggulan tanaman pokok harus menjadi sedemikian rupa sehingga gulma tidak
mampu mengembangkan pertumbuhannya secara berdampingan atau pada waktu
bersamaan dengan tanaman pokok.
1.2
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui cara pengendalian
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mulsa
2.
a.
b.
3.
lapuk.
Manfaat terhadap ketersediaan air tanah
Teknologi pemulsaan dapat mencegah evaporasi. Dalam hal ini air yang
menguap dari permukaan tanah akan ditahan oleh bahan mulsa dan jatuh
kembali ke tanah. Akibatnya lahan yang ditanam tidak kekurangan air karena
penguapan air ke udara hanya terjadi melalui proses transpirasi. Melalui
proses transpirasi inilah tanaman dapat menarik air dari dalam tanah yang
4.
c.
berkurang;
Menjaga suhu tanah lebih stabil. suhu di sekitar perakaran tetap sejuk
d.
e.
f.
Mulsa organik
Mulsa organik meliputi semua bahan sisa pertanian yang secara ekonomis
kurang bermanfaat seperti jerami padi, batang jagung, batang kacang tanah,
2.
daun dan pelepah daun pisang, daun tebu, alang-alang dan serbuk gergaji.
Mulsa anorganik
Mulsa anorganik meliputi semua bahan batuan dalam berbagai bentuk dan
ukuran seperti batu kerikil, batu koral, pasir kasar, batu bata, dan batu gravel.
Untuk tanaman semusim, bahan mulsa ini jarang digunakan. Bahan mulsa ini
3.
KEKURANGAN
Mulsa Organik
Dapat di peroleh secara bebas/gratis.
a. Tidak tersedia sepanjang musim
Memiliki efek menurunkan suhu tanah.
tanam, tetapi hanya saat musim
Mengonservasi tanah dengan menekan
panen tadi.
erosi.
b. Hanya tersedia di sekitar sentra
Dapat menghambat pertumbuhan
budidaya padi sehingga daerah yang
tanaman pengganggu.
jauh dari pusat budidaya padi
Menambah bahan organik tanah karena
membutuhkan biaya ekstra untuk
mudah lapuk setelah rentang waktu
transportasi.
tertentu.
c. Tidak dapat digunakan lagi untuk
masa tanam berikutnya.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mulsa Anorganik
Dapat di peroleh setiap saat.
a. Harganya mahal.
Memiliki sifat yang beragam b. Tidak dapat terurai di dalam tanah.
terhadap suhu tanah tergantung
plastik.
Dapat menekan erosi.
Mudah di angkut sehingga dapat
digunakan di setiap tempat.
Menekan pertumbuhan tanaman
pengganggu.
Dapat digunakan lebih dari satu
musim tanam tergantung perawatan
bahan mulsa.
DAFTAR PUSTAKA
Anggi.
2010.
Mulsa.
Terdapat
pada:
http://anggiarga.blogspot.co.id/2010/03/mulsa.html (diakses pada tanggal 21 November
2015 pukul 20.20 WIB).
Arfi.
2013.
Pengendalian
Gulma.
Terdapat
pada:
http://arfierwindi.blogspot.co.id/2013/03/pengendalian-gulma.html (diakses
pada tanggal 21 November 2015 pukul 20.40 WIB).
Jamaludin.
2014.
Penggunaan
Mulsa
Terdapat
pada:
http://malpertanian.blogspot.co.id/2014/04/laporan-penggunaanmulsa_20.html (diakses pada tanggal 21 November 2015 pukul 20.48 WIB).
Nanda.
2013.
Cara
Pengendalian
Gulma.
Terdapat
http://www.petanihebat.com/2013/11/cara-pengendalian-gulma.html
(diakses pada tanggal 21 November 2015 pukul 20.40 WIB).
pada:
Rizki.
2012.
Makalah
Gulma
Terdapat
pada:
http://rizkiero10.blogspot.co.id/2012/04/makalah-gulma.html (diakses pada
tanggal 21 November 2015 pukul 20.00 WIB).