Latar Belakang
Latar Belakang
Screening item for all patients admitted during the epidemic period of COVID-19
Number Screening item
1.The 2019-nCoV specific antibodies test
2. A chest scan
3. The 2019-nCoV nucleic acid testa
INDIKASI OPERASI ORTHOPAEDISAAT PANDEMI COVID19
PRE OPERASI
Transportasi Prehospital Ambulans dng tekanan
negatif, APD level 2 , RS dng sarana isolasi.
Semua pasien harus diperlakukan sebagai terduga
Covid-19, shg harus memakai minimal APD level 2
IGD -5 wajib melakukan skrining pasien ( RKI )
FAKTOR RESIKO
APD level 3, kecuali bagian transportasi level 2
Ruang operasi harus bertekanan negatif (-5 Pa) dan pintu ditandai
dengan " KAMAR OPERASI COVID-19"
Dibatasi jumlah orang yang keluar masuk ruang operasi
Tim operasi dilarang meninggalkan ruang operasi sebelum selesai dan
melepas APD. Ruang transisi selalu tertutup
TINDAKAN OPERASI
Trimester
1
Trimester
2
Trimester
3
PANDUAN PEMERIKSAAN ANTENATAL
I . Wanita hamil Kasus Suspek/ Terkonfirmasi harus segera
dirawat di
REKOMENDASI KHUSUS ANC UNTUK WANITA
rumah sakit. Pasien Suspek yang diketahui atau diduga harus
HAMIL
dirawat di KASUS SUSPEK COVID19
ruang isolasi khusus di rumah sakit..
2. Investigasi laboratorium rutin seperti tes darah dan urinalisis
tetap
dilakukan
3. Pemeriksaan rutin (USG) untuk sementara dapat ditunda pada
ibu
dengan infeksi terkonfirmasi maupun Kasus Suspek sampai ada
rekomendasi dari episode isolasinya berakhir. Pemantauan
selanjutnya
dianggap sebagai kasus risiko tinggi.
4. Perawatan antenatal untuk wanita hamil yang terkonfirmasi
COVID-19
pasca perawatan lanjutan dilakukan 14 hari setelah periode
penyakit
akut berakhir. Periode 14 hari ini dapat dikurangi apabila pasien
dinyatakan sembuh. Direkomendasikan dilakukan USG antenatal
untuk
KONDISI GAWAT DARURAT YANG MENYEBABKAN IBU
HAMIL
HARUS MELAKUKAN PEMERIKSAAN ANTENATAL :
POSTPARTUM
Tidak dilakukan delayed cord clamping
Bayi dikeringkan, setelah stabil dimandikan
Tidak dilakukan IMD
REKOM IDAI :
Diperiksa swab dan pemeriksaan darah COVID-19 (Pada
hari ke 1, 2, dan 4)
Ibu Kontak Erat : bisa dilakukan rawat gabung
Ibu Kasus Suspek / Terkonfirmasi COVID19 : tidak bisa
dilakukan rawat gabung
Bila ibu isolasi -> dipisah 14 hari
KESIMPULAN