TERINTEGRASI DENGAN
METODE KERANGKA SAMPEL AREA (KSA)
KOMODITAS JAGUNG
SUBDIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN
02 ORGANISASI LAPANGAN
03 METODOLOGI
06 PENGAWASAN
2
1
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Pengumpulan data luas panen jagung dan palawija lainnya masih
menggunakan metode konvensional yang didasarkan pada hasil Eye
Estimate, cenderung menghasilkan data dengan akurasi rendah
dan waktu pengumpulan yang relatif lama
4
LATAR BELAKANG (lanjutan)
6
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan
Badan Pusat Statistik di Daerah;
5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pusat Statistik;
6. Surat Forum Masyarakat Statistik (FMS) kepada Presiden RI tanggal 31 Desember 2015, Nomor
25/FMS/12/2015, perihal Perbaikan Statistik Produksi Beras;
7. Surat Kepala Staf Presiden Republik Indonesia kepada Kepala BPS tanggal 16 Juni 2016, Nomor B-
68/KSK/06/2016, perihal Perluasan dan Percepatan Penerapan Metode Kerangka Sampel Area.
8. Rencana kerja pemerintah 2019 terkait program prioritas nasional penyempurnaan data statistik
pertanian.
7
CAKUPAN KSA JAGUNG
KOMODITAS WILAYAH
9
Jadwal Kegiatan KSA2018
Persiapan 1
Januari 2019
Penyusunan Kerangka Sampel Area (KSA)
2017 2 Jagung oleh BPPT
4 Pelatihan Innas
10
6 Pelatihan Petugas
Oktober 2019
11
2
Organisasi Lapangan
Penanggung Jawab Pelaksanaan di Pusat
Penanggung Jawab :
Kepala BPS
13
Penanggung Jawab Pelaksanaan di Provinsi
Penanggung Jawab :
Kepala BPS Provinsi
14
Penanggung Jawab Pelaksanaan di Kab/Kota
Penanggung Jawab :
Kepala BPS Kabupaten/Kota
15
Petugas Pelaksanaan Pengamatan
PCS dan PMS dapat direkrut dari mitra statistik dan/atau KSK dan/atau staf BPS Kab/Kota
16
Petugas Pencacah Sampel (PCS) (1)
Pelatihan petugas pendataan statistik pertanian Dari panitia pelatihan, berupa buku KSA2019-
tanaman pangan terintegrasi dengan metode PCS
KSA selama 2 hari efektif.
17
Petugas Pencacah Sampel (PCS) (2)
Koordinasi dengan penguasa wilayah Memperlihatkan surat dan/atau
dan ketua SLS setempat tanda pengenal
Bersama PMS untuk menginformasikan kegiatan Memperlihatkan surat tugas dan/atau tanda pengenal
lapangan pendataan statistik pertanian tanaman petugas pendataan statistik pertanian tanaman pangan
pangan terintegrasi dengan metode KSA. terintegrasi dengan metode KSA kepada penguasa
wilayah atau Ketua SLS setempat selama
melaksanakan tugas.
Menggunakan perangkat android setiap bulan Melalui aplikasi Survei KSA Jagung.
sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan alokasi
tugas.
18
Petugas Pencacah Sampel (PCS) (3)
Mendiskusikan
Menjawab feedback dengan PMS Mematuhi mekanisme
Memberikan jawaban terhadap Apabila ada permasalahan teknis Mematuhi mekanisme, tahapan,
feedback dari PMS di lapangan. dan jadwal waktu yang
ditentukan
Pelatihan petugas selama 2 hari Membantu BPS Kab/Kota dalam dari panitia pelatihan berupa buku
efektif. pendistribusian sampel dan KSA2019-PMS
perlengkapan petugas.
21
Pengawas/Pemeriksa Sampel (PMS) (3)
Verifikasi hasil amatan
Menggantikan tugas PCS Melakukan Monitoring dan feedback
Apabila PCS berhalangan melaksanakan PMS diharuskan menguasai Melakukan verifikasi hasil
tugasnya. (Jika belum lengkap, penggunaan aplikasi dan website amatan maksimal pada tanggal 5
pengamatan harus diulang atau
KSA untuk melakukan setelah bulan amatan, serta
meneruskan dengan perangkat Android
PCS)
monitoring. memberikan feedback.
Mendiskusikan dengan
Membuat laporan PCS Mematuhi mekanisme
22
3
Metodologi
Tahapan Pembangunan Kerangka Sampel
5
4 Pemberian identitas
3 Penetapan informasi segmen/penomoran
Overlay lokasi potensi komoditas
Penomoran segmen
potensi ke dalam
2 dilakukan seperti pada
grid Segmen dapat
Pembuatan unit KSA Padi. Identitas
1 statistik Pada tahapan ini titik bertumpang susun dan segmen terdiri dari 10
Penyiapan informasi potensi memuat beberapa digit.
Data/Informasi Pembuatan grid informasi potensi
komoditas jagung
Pendukung sampling berukuran komoditas jagung.
disimpan ke dalam
100m x 100m yang Penentuan informasi
grid segmen.
Informasi sebaran disebut segmen dan potensi komoditas pada
lokasi potensi subsegmen berukuran segmen dilakukan more detail step by step
tanaman jagung. 50m x 50m. Batas dengan menggunakan
Peta batas wilayah geografis segmen asas prioritas akurasi
administrai. mengikuti KSA padi pada segmen tersebut.
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap 1)
• Peta administrasi berisi
batas administrasi sampai
level kecamatan untuk
seluruh provinsi berdasarkan
Peta Wilayah Kerja Statistik
Tahun 2017 Semester I, dan
• Peta baku sawah
berdasarkan ketetapan
menteri ATR/Kepala BPN-
RI NO.399/KEP-
23.3/X/2018 tanggal 8
Oktober 2018.
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap I)
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap I)
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap I)
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap I)
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap I)
Pembangunan Kerangka Sampel Jagung (Tahap II)
𝑵 𝒌 =roundup ¿
Penentuan Jumlah Sampel Segmen
Contoh Perhitungan Jumlah Segmen per Kecamatan
Luas Tanam Alokasi Segmen
No Prov KABKOT KECAMATAN id_Prov id_Kab Id_kec
Jagung (ha) Jagung
Jumlah sampel segmen yang teridentifikasi dari hasil ekstraksi terpilih sebanyak 21.965
segmen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
PCS yang bertugas mengamati fase pertumbuhan jagung dan kondisi lahan di sampel
segmen perlu mengetahui batas-batas fisik di lapangan sesuai dengan batas koordinat
geografis yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Batas-batas fisik di lapangan ini dapat ditentukan dengan menggunakan fasilitas pada
aplikasi yang sudah dibuat.
Pada foto segmen, batas fisik di lapangan dapat dilihat dengan mudah, dan jika diperlukan
perangkat GPS digunakan dalam penentuan batas-batas koordinat segmen
Penyebaran Jumlah Sampel Segmen
Area/lokasi yang akan dikunjungi dan disurvei memiliki bentuk beraturan (bujur sangkar) dengan ukuran
100 m x 100 m dan dipilih secara acak. Lokasinya tetap dan tidak boleh dipindah. Nomor untuk masing-masing
segmen juga telah ditentukan dan tidak boleh diubah. Satu segmen terdiri dari 4 subsegmen yang berbentuk bujur
sangkar berukuran 50 m x 50 m.
Secara umum jagung mempunyai pola pertumbuhan yang sama, namun interval
waktu antar tahap pertumbuhan dan jumlah daun yang berkembang dapat
berbeda.
R2 R3 R4 R5 R6
TANAM VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
hari dihitung setelah tanaman berkecambah hari dihitung setelah fase tasseling (VT)
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VE: Emergence
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Fase Perkecambahan (VE) Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VE: Emergence
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Perkecambahan benih jagung (Fase VE) terjadi ketika radikula muncul dari kulit benih.
Proses perkecambahan dimulai ketika terjadi penyerapan air oleh benih melalui proses imbibisi.
Proses ini menjadikan benih membengkak diikuti oleh peningkatan aktivitas enzim serta respirasi.
Awal perkecambahan, koleoriza memanjang menembus pericarp kemudian radikula menembus
koleoriza.
R2 R3 R4 R5 R6
Setelah radikula muncul, empat akar seminal lateral juga muncul. Pada waktu yang bersamaan,
plamula tertutup oleh koleoptil. Koleoptil terdorong ke atas oleh panjangan mesokotil, yang
mendorong koleoptil ke permukaan tanah. Mesokotil berperan penting dalam pemunculan kecambah
di permukaan tanah.
VE: Emergence
Ketika ujung koleoptil muncul keluar permukaan tanah, pemanjangan mesokotil terhenti dan plumul
muncul dari koleoptil dan menembus permukaan tanah.
Umumnya kecambah jagung akan muncul di permukaan tanah pada 4-5 hari setelah tanam. Pada
kondisi yang dingin dan kering, pemunculan kecambah dapat berlangsung hingga dua minggu
setelah tanam atau bahkan lebih.
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Contoh V6 Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Contoh V10
R2 R3 R4 R5 R6
V10: Daun
V7: Daun ketujuh kesepuluh
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Contoh V6 Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Fase V6-V10 (jumlah daun yang terbuka sempurna 6-10) berlangsung pada
Contoh V10
saat tanaman berumur 18-35 hari setelah berkecambah. Titik tumbuh sudah
berada di atas permukaan tanah, perkembangan dan penyebaran akar sangat
cepat, dan pemanjangan batang berlangsung dengan cepat. Pada fase ini bakal
bunga jantan dan perkembangan tongkol dimulai. Tanaman mulai menyerap
hara dalam jumlah banyak sehingga diperlukan pemupukan untuk memenuhi
kebutuhan
R2 hara
R3 tanaman.
R4 R5 R6
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VT: Tassle
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Bunga Betina Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VT: Tassle
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber http://ayo-tanam-jagung.blogspot.com/2014/03/mengenal-bunga-tanaman-jagung.html?m=1
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
R1: Silking
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Tahap silking (Fase R1) diawalli oleh munculnya rambut dari dalam tongkol
yang tertutup kelobot, biasanya mulai 2-3 hari setelah tasseling.
Penyerbukan terjadi ketika serbuk sari yang dilepas bunga jantan jatuh dan
menyentuh permukaan rambut tongkol yang masih segar. Serbuk sari
membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk mencapai sel telur.
R6
RambutR2tongkolR3muncul R4 R5
dan siap diserbuki selama 2-3 hari. Rambut tongkol
tumbuh memanjang 2,5-3,8cm/hari dan akan terus memanjang hingga diserbuki.
Bakal biji hasil pembuahan tumbuh dalam satu struktur tongkol dengan dilindungi
oleh tiga bagian penting yaitu glume, lemma, dan palea serta memiliki warna
R1: Silking
putih di luar biji. Bagian dalam biji berwarna bening dan mengandung sedikti
cairan. Pada tahap ini, apabila biji dibelah belum terlihat struktur embrio di
dalamnya. Serapan N dan P sangat cepat sementara K sudah hampir lengkap.
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
R2: Blister
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
R3: Milk
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
R4: Dough
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
R5: Dent
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
R2 R3 R4 R5 R6
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
Fase Tumbuh Tanaman Jagung
Tanaman jagung memasuki tahap masak fisiologis (Fase R6) 55-65 hari setelah
silking. Pada tahap ini, biji-biji pada tongkol telah mencapai bobot kering
maksimum. Lapisan pati yang keras pada biji telah berkembang dengan sempurna
dan telah terbentuk pula lapisan absisi berwarna coklat atau kehitaman.
R2 R3 R4 R5 R6
Pembentukan lapisan hitam (black layer) berlangsung secara bertahap, dimulai dari
biji pada bagian pangkal tongkol menuju ke bagian ujung tongkol.
Pada varietas hibrida, tanaman yang mempunyai sifat tetap hijau (stay green) yang
tinggi, kelobot dan daunR6:bagian atas(Physiological
Black Layer masih berwarna hijau meskipun telah
memasuki tahap masak fisiologis.Maturity)
Pada tahap ini kadar air biji berkisar 30-35%
dengan total bobot kering dan penyerapan NPK oleh tanaman mencapai masing-
masing 100%.
VE V1 V3 V7 V10 VT R1 R6
Sumber : https://www.maplehurstfarms.com; http://www.mississippi-crops.com; https://www.anakagronomy.com; https://www.agronomy.k-state.edu
R1 R2 R3
R4 R5 R6
72
PENGELOMPOKKAN FASE
PERTUMBUHAN TANAMAN
JAGUNG YANG DIGUNAKAN
DALAM KEGIATAN KSA
JAGUNG
Fase Pertumbuhan
No
VE VT Padi/Kondisi Titik Pengamatan
1 Vegetatif awal (VA)
V1 R1 Fase
Fase 2 Vegetatif akhir (VR)
Vegetatif Reproduktif
V2 R2 Awal (RA)
3 Reproduktif Awal (RA)
Awal (VA)
4 Reproduktif akhir (RR)
…
Vegetatif Reproduktif
Akhir (VR) Akhir (RR) 9 Bukan Jagung (BJ)
Vn R6 10 Bukan Lahan Pertanian (BP)
VT 11 Puso (PS)
Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (1)
VE
V1
1 Vegetatif awal (VA)
V6
2
V10
R1
3 VT
4
R4
5 6
9
7 8
10
11
Bukan Lahan
10 Pertanian (BP)
11 Puso (PS)
Fase Pertumbuhan Padi/Kondisi
No Legenda Warna
Titik Pengamatan
1 Vegetatif awal (VA)
Tampilan
2 Vegetatif akhir (VR)
Visual
Kondisi Titik 3 Reproduktif Awal (RA)
Amat 4 Reproduktif akhir (RR)
(Legenda 5 Panen Jagung Hijauan (PH)
Warna)
6 Panen Muda (PM)
7 Panen Jagung Pipilan (PP)
8 Persiapan Lahan (PL)
9 Bukan Jagung (BJ)
10 Bukan Lahan Pertanian (BP)
11 Puso (PS)
5
Tata Cara
Pelaksanaan
Lapangan
Mulai
Tidak
Distribusi
Distribusi Semua
Penentuan Segmen
Pembangun beban kerja segmen
PMS dan yang akan
an Segmen PMS dan sudah di-
PCS diamati
PCS assign
oleh PCS
Persiapan
Tidak Ya
Menghapus
Masuk Distribusi
Tahapan rentang
data
dan login
Menunggu
Instalasi
aplikasi
dokumen
survei pendukung
Pelaksanaan ulang
Persiapan Pengamatan
Tidak
Survei KSA Ya
Semua
Jagung Melakukan
pengamata
Melakukan
pemasukan
subsegme
Ya
Pengiriman
n sudah data
n data
diisi
Pengamatan
Evaluasi
Feedback Kualitas kualitas
Tidak
ke PCS baik pengamata
n oleh PMS
Ya Evaluasi
Penampilan Pengolahan
Analisis
informasi data
Pengolahan dan penampilan informasi
Selesai 84
Apa saja yang termasuk
dokumen pendukung Untuk mengantisipasi
dalam persiapan penggantian sampel segmen,
pengamatan? lakukan hapus data dan login
1. Buku Pedoman KSA2019-PCS. ulang pada hari pertama
2. HP/perangkat Android dengan pengamatan.
spesifikasi minimal: OS Android 4.x,
kamera belakang 1 MP, RAM 1 GB, GPS
berfungsi, terdapat ruang kosong
penyimpanan (memori) minimum 2 GB.
3. Apk Survei KSA Jagung
85
Mulai
Ya
Tidak Tidak
Mengunjungi Menunggu
Sampai Berhasil Menekan
1 salah satu Ya verifikasi dari
disegmen verifikasi tombol kirim
Alur Kerja PCS segmen pusat data
Melakukan Ya Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Semua
Memastikan Mengirimkan
Data sudah segmen Mengunjungi
ada koneksi hasil Ya Tidak
terkirim sudah segmen lain
internet pengamatan
diamati
Tidak
Ya
Selesai 1
86
Tahapan yang harus dilalui PCS (1)
87
Tahapan yang harus dilalui PCS (2)
7. Melakukan observasi pada 4 titik pengamatan di setiap segmen (dilihat pada menu Survei-Peta Survei). Beberapa kondis
yang mungkin terjadi:
Dapat Pengamatan harus dilakukan pada titik amatan, dan konsisten berada di
diakses titik yang sama pada pengamatan periode selanjutnya.
Lahan ditanami
jagung Jika tidak dapat diakses PCS harus melapor ke PMS dengan melampirkan bukti foto dan
Tidak
memberi informasi apakah tidak dapat diakses secara permanen atau sementara. Jika tidak
dapat
diakses dapat diakses secara sementara, maka PCS memberikan informasi fase tumbuh dan foto
(misal melalui Whatsapp atau email).
puso PCS tetap melakukan pengamatan di dalam radius yang telah disepakati, tetapi apabila tidak
memungkinkan (akibat karakteristik puso), maka PCS dapat melakukan perekaman di luar radius selama
masih berada pada subsegmen yang bersangkutan.
Radius tidak PCS dapat melakukan pengamatan diluar radius titik amat tetapi masih
Bukan lahan yang dapat diakses didalam subsegmen.
ditanami jagung (ex.
Perumahan, jalan raya, Subsegmen tidak
jalan tol, dll, termasuk PCS harus melapor ke PMS dengan melampirkan foto dan keterangan
ditanami padi)
dapat diakses/
membahayakan subsegmen tersebut
88
Tahapan yang harus dilalui PCS (3)
8. Melakukan perekaman data di setiap segmen (memilih fase dan mengambil foto pertumbuhan Jagung pada
titik pengamatan). Jika PCS telah menyelesaikan perekaman data di setiap segmen, maka legenda warna dari
setiap titik pengamatan akan berwarna biru. Tombol kirim akan aktif (dapat dilihat di menu Survei-Entri
Data).
9. Melakukan pengiriman data dengan menekan tombol kirim.
10. Setelah dilakukan pengiriman data maka tugas pencacah pada segmen tersebut selesai dan petugas dapat
melakukan pengamatan pada segmen berikutnya.
89
Tampilan Menu Data History
Satu subsegmen Seluruh subsegmen 3 subsegmen Tidak
Tampilan Awal berhasil diamati berhasil diamati dilengkapi foto
91
Tampilan Menu Data History Cara pengambilan foto fase
pertumbuhan Jagung pada titik
Data berhasil pengamatan
dikirim
92
TATA CARA PENGGUNAAN
APLIKASI KSA JAGUNG
1. PERSIAPAN
94
1. PERSIAPAN
95
1. PERSIAPAN
c. Pastikan sebuah HP android dapat
menerima instalasi dari publisher yang
tidak dikenal. Cara memastikannya adalah:
1) Buka setting
2) Tekan tab More
3) Pilih Security
4) Pastikan opsi Unknown Sources
diaktifkan (On)
96
2. INSTALASI
97
2. INSTALASI
98
2. INSTALASI
e. Tekan tombol
Done ketika
proses instalasi
selesai dilakukan
Tindak lanjut:
Silakan tekan Ya, maka sebuah jendela akan
membuka. PCS tinggal mengaktifkan Location
pada jendela tersebut dan kemudian menekan
tombol Back.
Gambar ada di slide selanjutnya
100
3. PENGAMATAN
101
3. PENGAMATAN
b. Melakukan login
jika belum.
102
3. PENGAMATAN
b. Memasukkan nomor HP pada
aplikasi KSA Jagung.
Mekanisme:
1) Pilih opsi Petugas Pemasukan nomor HP sesuai
2) Masukkan nomor HP yang dengan nomor HP yang umum
sudah terdaftar dan tekan dituliskan, tanpa spasi, tanda -,
tanda +
tombol Kirim
Contoh
benar:
081123456789
salah:
0811 234 567 89
0811-234-567-89
+81123456789
+6281123456789
103
3. PENGAMATAN
Menu pada aplikasi KSA Jagung
Tab Utama
Info Umum
Sub Tab
2. Tab Survei
Berisi informasi tentang survei dan informasi pendukung survei lainnya seperti
• informasi segmen yang menjadi tanggung jawab PCS,
• informasi data yang sudah dimasukkan dan dikirim ke pusat data dan
• Sub Tab lokasi titik pengamatan.
informasi
a. Peta Survei: PCS dapat melihat apakah sudah berada dalam sebuah segmen yang menjadiInfo Data
Info Umum
kewenangannya. Jika sudah, maka aplikasi akan menampilkan data tentang segmen tersebut.
Lokasi PCS: lingkaran biru
Titik pengamatan: point berwarna merah
Area di sekitar titik pengamatan: lingkaran berwarna merah
Garis batas imajiner segmen: warna hijau.
3. PENGAMATAN
Menu pada aplikasi KSA Jagung
b.Tab
Entri Data: PCS dapat memasukkan nilai pengamatan dan gambar situasi dari titik pengamatan
Utama
c. Kompas: Fitur untuk memudahkan PCS dalam mencari dan menentukan posisi titik amat, digunakan
Infomenghadap
dengan memposisikan HP datar secara horizontal dengan layar HP Umum ke atas
d. Data History: Pada tampilan ini PCS dapat melihat data yang sudah dimasukkan sebelumnya.
e. Data Segmen: Pada tampilan ini PCS dapat melihat daftar segmen yang menjadi tanggung jawab PCS.
3. Tab Feedback Berisi informasi yang disampaikan dari PMS ke PCS perihal hasil amatan yang dilakukan
oleh PCS.
4. Tab Setting
Sub Tab
PCS dapat melakukan pengaturan dari aplikasi ini.
Info Umum Info Data
Tab yang sedang aktif ditandai dengan warna hitam. Untuk melakukan perpindahan dari satu Tab ke Tab lain
adalah dengan cara klik sebuah Tab yang dituju. Jika diperlukan Tab tersebut dapat digeser ke kanan dan ke kiri
dengan cara melakukan swiping (menekan sebuah tab dan kemudian menggeser jari ke arah yang dituju).
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
107
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
a. Aktifkan Alamat
Tab Setting
adalah alamat dimana data akan
b. Tekan tombol proses agar aplikasi
dikirimkan. Harap jangan diubah tanpa
memperbarui pengaturan yang sudah
penjelasan dan pendampingan dari
didefinisikan PCS atau
pengelola. tekan tombol batal
jika ingin membatalkannya. Jika tombol
proses ditekan, maka akan muncul sebuah
notifikasi yang menandakan aplikasi selesai
merubah pengaturan.
108
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
109
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
110
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
111
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
112
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
113
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
114
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
115
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
116
4. MELAKUKAN PERUBAHAN / PENGESETAN
117
5. NAVIGASI KE SEBUAH SEGMEN
119
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
Tampilan
Tab Entri
Untuk pemasukan data: Data
tekan tombol Pemasukan data yang secara
otomatis muncul di Peta Survei atau menekan
Tab Entri Data
120
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
Bagian
Untuk atas menampilkan
dapat melakukan informasi
pemasukanrentang
data, waktu
pengamatan.
maka PCS harusJika sudah
pada sebuah
beradatanggal di luar rentang waktu
di sekitar
pengamatan maka PCS
titik pengamatan atau tidak dapat lagi
jika melihat melakukan pemasukan
peta
data.
survei, lokasi atau posisi PCS sudah masuk
di dalam radius sebuah subsegmen.
Tampilan
Tab Entri
Untuk pemasukan data: Data
tekan tombol Pemasukan data yang secara
otomatis muncul di Peta Survei atau menekan
Tab Entri Data
121
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
Untuk dapat
Bagian tengahmelakukan
menampilkanpemasukan
informasidata,
sebuah segmen dan
maka PCS harus
subsegmen. sudah berada
Dari gambar di sekitar
di samping terlihat bahwa PCS
titik pengamatan
sedang atau
berada dalam jika melihat
segmen peta di Kecamatan
317506099
survei, lokasi
Gambir atau posisiA2.
dan subsegmen PCS sudah masuk
di dalam radius sebuah subsegmen.
Tampilan
Tab Entri
Untuk pemasukan data: Data
tekan tombol Pemasukan data yang secara
otomatis muncul di Peta Survei atau menekan
Tab Entri Data
122
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
123
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
124
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
Tata cara pemasukan data jika titik amat berupa Ilustrasi pengambilan gambar untuk fase
tanaman Jagung (Lanjutan) tumbuh vegetatif
125
6. PEMASUKAN DATA PENGAMATAN
127
7. MELIHAT DATA HISTORY
Ada
PCS dapat melihat data yang sudah dimasukkan informasi
dengan menekan tab Data History. Untuk melihat segmen
data yang sudah dimasukkan, lakukan langkah berikut
ini:
128
7. MELIHAT DATA HISTORY
Contoh 2:
PCS belum melakukan pemasukan
nilai pengamatan dan belum
melakukan perekaman foto untuk
subsegmen A2
130
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
131
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
132
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
c. Pilih data yang akan dikirimkan dengan cara melakukan navigasi dengan tombol Sebelumnya dan Sesudahnya
sampai data yang akan dikirimkan tampil.
d. Aplikasi akan menampilkan 4 subsegmen dalam sebuah segmen pada suatu rentang pengamatan yang diwakili oleh
4 kotak dengan warna. Arti dari warna adalah sebagai berikut:
Warna merah PCS belum melakukan pemasukan data pada subsegmen tersebut.
PCS sudah melakukan pemasukan data tetapi belum melakukan perekaman foto
Warna kuning untuk subsegmen tersebut. Bisa juga terjadi PCS sudah melakukan perekaman foto,
tetapi kemudian dihapus secara manual oleh PCS.
Warna biru Data sudah lengkap tetapi data belum pernah dikirimkan ke pusat basis data.
Warna hijau Data sudah lengkap dan sudah pernah dikirimkan ke pusat basis data.
133
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
Belum ada data yang sudah PCS sudah memasukkan data untuk PCS sudah memasukkan
dimasukkan. semua subsegmen tetapi karena satu dan pengamatan dan sudah
lain hal (misalnya: petugas menghapus melakukan perekaman foto
Tombol Kirim tidak aktif
foto), perekaman data belum lengkap pada subsegmen B2.
dimana PCS tidak dapat
(atau foto tidak ditemukan oleh
mengirim data.
aplikasi)
134
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
135
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
136
8. PENGIRIMAN DATA PENGAMATAN
137
9. MELIHAT DATA SEGMEN
139
11. FEEDBACK
141
12. PEMERIKSAAN SEGMEN
Dari pengalaman pelaksanaan pengamatan KSA padi, sering kali PCS sudah melakukan pengamatan dan sudah
melakukan pengiriman data, tetapi data tidak masuk ke dalam server.
142
12. PEMERIKSAAN SEGMEN
143
12. PEMERIKSAAN SEGMEN
144
12. PEMERIKSAAN SEGMEN
TampilanAda 3 segmen
Check di HP petugas
Segmen Aktif
Semua segmen berstatus Masih Aktif, yang
berarti segmen tersebut masih harus diamati
Semua segmen harus diamati oleh petugas
dengan nama “Swas Test” dengan nomer HP
Aplikasi akan mendata semua segmen yang tersimpan
“0123”.
dalam HP petugas dan kemudian akan mengirimkan ke
server untuk dilakukan verifikasi
Hasil dari verifikasi segmen akan muncul seperti
tampak pada gambar.
145
13. PEMERIKSAAN PEMBARUAN APLIKASI
Penyempurnaan fungsi-fungsi
yang sudah ada
Pembaruan aplikasi
Penambahan fungsi-fungsi baru.
Pembaruan ini dapat dilihat pada informasi versi yang terdapat di halaman
utama dari aplikasi KSA jagung (Info Umum).
146
13. PEMERIKSAAN PEMBARUAN APLIKASI
Cara melakukan pemeriksaan pembaruan aplikasi dapat dilakukan sebagai
berikut: Jika terdapat pembaruan aplikasi, maka
1. Pilih Tab Info jika pengguna menekan tombol Check
2. Pilih Tab Info Data Pembaruan Aplikasi, maka akan muncul
3. Tekan tombol Pemeriksaan Pembaruan Aplikasi pesan sebagai berikut:
4. Aplikasi akan memeriksa ketersediaan pembaruan data di server.
5. Jika tidak ada pembaruan data di server maka sistem akan memberikan
pesan sebagai berikut:
147
13. PEMERIKSAAN PEMBARUAN APLIKASI
Cara melakukan pemeriksaan pembaruan aplikasi dapat dilakukan sebagai
berikut: Jika terdapat pembaruan aplikasi, maka
1. Pilih Tab Info jika pengguna menekan tombol Check
2. Pilih Tab Info Data Pembaruan Aplikasi, maka akan muncul
3. Tekan tombol Pemeriksaan Pembaruan Aplikasi pesan sebagai berikut:
4. Aplikasi akan memeriksa ketersediaan pembaruan data di server.
5. Jika tidak ada pembaruan data di server maka sistem akan memberikan
pesan sebagai berikut:
148
14. KELUAR DARI APLIKASI
149
15. ERROR LOGIN
Jika setelah proses uninstall masih ditemukan error yang sama, maka pada android petugas, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Masuk ke menu settings
2. Pilih App
3. Cari dan tap App Survei KSA Jagung (versi lama) Lakukan hal yang sama untuk aplikasi KSA
4. Pilih storage Jagung (versi baru) yang error, jadi baik
5. Tap Clear Cache aplikasi lama maupun baru sudah bersih ter
6. Tap Clear Data uninstall. Lalu silahkan kembali meng install
7. Back ulang aplikasi KSA Jagung yang baru.
8. Tap Force Stop
9. Tap Uninstall.
150
15. LEGENDA PENGAMATAN
151
15. LEGENDA PENGAMATAN
152
6
Pengawasan
Tujuan Umum Pengawasan
1. Menjamin agar para PCS melakukan tugasnya sesuai dengan
jadwal waktu, tata cara, dan instruksi yang telah ditentukan.
154
Tata Cara
Pengawasan
Pengawasan secara
langsung ke lokasi
sampel
Selama rentang waktu pengamatan, PMS
harus melakukan pengawasan terhadap Monitoring melalui
hasil pengamatan yang dilakukan PCS yang aplikasi KSA jagung
disupervisinya.
Monitoring pelaksanaan
KSA2019
Monitoring website
https://ksa.bps.go.id/jagung
155
1. MONITORING MELALUI
APLIKASI
Tata cara melakukan login Aplikasi KSA Jagung mempunyai sebuah fungsi (tab)
pengawasan yang hanya dapat diakses ketika pengguna
melakukan login dengan otorisasi pengawas.
1
2 3
Pilih Pengawas
157
1. MONITORING MELALUI
APLIKASI Jika sebuah segmen sudah
diamati oleh PCS, informasi
6 Untuk memudahkan koordinasi 7 seperti gambar berikut ini akan
dengan PCS, tertulis nama muncul.
dan nomor HP PCS yang
mempunyai kewajiban untuk
melakukan pengamatan
158
1. MONITORING MELALUI
APLIKASI
9
8
159
1. MONITORING MELALUI
APLIKASI
9
8
PMS juga dapat membandingkan data
amatan 3 bulan terakhir. Hal ini
bukan untuk memanipulasi dan
mengintervensi pemasukan data yang
telah dilakukan oleh PCS, tetapi
bertujuan untuk melakukan
peningkatan kualitas pengamatan
yang dilakukan oleh PCS itu sendiri.
160
1. MONITORING MELALUI
APLIKASI
10
161
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Terkait monitoring website, hal-hal berikut harus menjadi perhatian
PMS:
1. PMS harus menguasai penggunaan website monitoring KSA.
2. Feedback bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
melalui aplikasi KSA Jagung; dan
melalui Website Monitoring.
3. Untuk mengakses form pengawasan/verifikasi serta feedback
yang tersedia di website KSA, PMS melakukan login terlebih
dahulu. Setelah login, pada website PMS masuk ke menu > area
terbatas > nilai pengamatan.
4. PMS wajib melakukan feedback selama rentang waktu amatan
dan verifikasi selama tanggal 1-5 pada bulan setelah bulan
amatan melalui website. Setelah tanggal 5, menu verifikasi akan
non aktif secara otomatis.
162
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Alur Pemeriksaan
Melalui Website
Tidak
Ya
163
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Selama rentang waktu pengamatan, PMS wajib melakukan
pemantauan hasil kerja PCS dan pengiriman data ke server
BPS Pusat. PMS wajib mencari tahu jika ada kendala dalam
hal pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh PCS, dan
jika diperlukan, menggantikan tugas PCS dalam melakukan
pengamatan suatu segmen.
Setiap PMS wajib meng-install aplikasi KSA Jagung dan kemudian login sesuai
dengan otorisasi yang diterimanya. Tata cara pelaksanaan pengamatan sama
dengan tata cara pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh PCS, seperti yang
sudah diterangkan pada bagian sebelumnya.
164
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Feedback: tugas dari PMS dalam konteks melakukan Selama masih dalam rentang waktu pengamatan, PCS
verifikasi dan pengendalian kualitas pengamatan dari wajib untuk memeriksa feedback secara teratur.
PCS yang bersangkutan selama rentang waktu survei Jika ada feedback dari PMS, PCS wajib untuk
yang ditentukan. melakukan komunikasi dengan PMS.
Jika diinstruksikan, PCS melakukan pengamatan
Cara pemeriksaan feedback : kembali terhadap segmen-segmen yang dimaksud.
1. membuka aplikasi pengamatan KSA; dan Mengirimkan data kembali ke server.
2. tap pada Tab Feedback.
Feedback hanya berdampak secara optimal selama dilakukan pada rentang survei. Di luar
rentang survei, jika PMS mengirimkan feedback yang berisi permintaan koreksi atau perbaikan ke
PCS, PCS tidak dapat memenuhi permintaan tersebut karena aplikasi KSA Jagung secara otomatis
akan mengunci pemasukan data.
Penginputan data feedback dilakukan oleh PMS melalui website dengan mengakses sebuah tautan.
165
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme verifikasi segmen dan feedback
Akses Area
Terbatas
166
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme verifikasi segmen dan feedback
d. Setelah pengguna menekan tombol Proses, aplikasi akan mencoba melakukan verifikasi. Ketika proses
verifikasi pengguna berhasil dilaksanakan, pengguna akan dibawa kembali ke halaman muka. Pada saat itu,
struktur menu sudah berubah di mana pada menu Area Terbatas akan muncul beberapa menu baru seperti
tampak pada Gambar berikut:
Menu Area
Terbatas
167
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme verifikasi segmen dan feedback
e. PMS memeriksa apakah PCS sudah melakukan pengamatan. Cara melakukan pemeriksaan adalah dengan
menekan tautan Supervisi pada menu Area Terbatas. Jika tautan ini dipilih, halaman berikut akan muncul:
Halaman
supervisi
168
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme verifikasi segmen dan feedback
f. PMS memilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan PCS yang akan dipantau. Dengan mengetikkan GO,
aplikasi akan mencari apakah PCS tersebut sudah melakukan pengamatan atau belum. Jika PCS sudah melakukan
pengamatan, aplikasi akan menampilkannya dalam jendela utama seperti pada Gambar.
169
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme verifikasi segmen dan feedback
pengamatan-pengamatan yang
dilakukan oleh Test PCS. Sebagai
contoh, Test PCS melakukan
pengamatan pada segmen
317506092 dan 317506093.
170
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
171
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
subsegmen A1 dalam fase subsegmen A2 Reproduktif
Vegetatif Awal, Awal
172
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
173
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
174
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
175
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Jika ada hal yang harus dikonfirmasikan, dikoreksi atau diberitahukan
kepada PCS terkait hasil pengamatan, PMS harus membuat feedback ke
PCS. Cara mengirimkan feedback adalah sebagai berikut :
1. Pastikan PMS memilih rentang survei yang tepat
2. Pastikan PMS memilih segmen yang tepat
3. Tekan tautan Feedback yang terletak di sebelah kanan bawah.
176
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Jika hingga rentang waktu pelaksanaan survei berakhir belum ada kesepakatan mengenai kualitas pengamatan yang
dilakukan oleh PCS, PMS dapat melakukan perubahan data hasil pengamatan yang dilakukan oleh PCS. Proses perubahan
data tersebut juga dibatasi dalam rentang waktu 5 hari setelah pelaksanaan survei berakhir. Setelah itu, PMS sudah tidak
dapat lagi melakukan perubahan data.
177
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
178
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Pada gambar ini
diberikan contoh
bahwa seluruh
Jika pada pengamatan selanjutnya
ada segmen yang sudah tidak aktif segmen masih aktif.
lagi (diganti), maka keterangan yang
berisi informasi bahwa segmen sudah
tidak aktif lagi akan muncul.
179
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
b. Pada segmen terpilih, selama 1 tahun tidak ada subsegmen yang pernah
ditanami Jagung.
181
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme Penggantian Sampel Segmen
Mekanisme penggantian segmen tersebut adalah sebagai berikut :
a. PCS melaporkan ke PMS mengenai kondisi yang terjadi.
b. PMS dan PCS bersama sama meninjau lokasi.
c. Apabila PMS menyetujui bahwa segmen tersebut tidak dapat diakses maka PMS harus
melaporkan ke BPS Kab/Kota agar dilakukan penggantian segmen. Item-item yang harus
dilaporkan adalah :
1. Kode segmen
2. Subsegmen yang tidak dapat diakses
3. Alasan mengapa subsegmen tersebut tidak dapat diakses
4. Lampiran foto sebagai bukti
d. BPS Kab/Kota akan melakukan rekapitulasi terhadap segmen-segmen yang tidak dapat diakses
tdan melakukan identifikasi lokasi sebagai dasar usulan segmen pengganti. Selanjutnya, BPS
Kab/Kota melaporkan ke BPS Provinsi dengan mengisi form yang disediakan (Lihat
Lampiran 3 Buku KSA2019-PMS).
182
2. MONITORING MELALUI
WEBSITE
Mekanisme Penggantian Sampel Segmen
e. BPS Provinsi akan melakukan rekapitulasi dari segmen-segmen yang tidak dapat diakses
tersebut dan melaporkan ke BPS Pusat dengan mengisikan form yang telah disediakan.
f. BPS Pusat akan mencari segmen pengganti dan mengirimkannya ke BPS Provinsi, yang
selanjutnya dikirim ke BPS Kab/Kota dan kemudian diteruskan ke PMS dan PCS.
g. Pada putaran berikutnya, PMS dan PCS melakukan mekanisme penggantian segmen seperti
yang diterangkan sebelumnya.
183
MATERI TAMBAHAN:
TEKNIS KSA JAGUNG 2019
KLIK
KLIK DISINI
DISINI
184
TERIMA KASIH
DATA MENCERDASKAN BANGSA