Anda di halaman 1dari 8

PROGRESSIVE DIES DESIGN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


TEKNIK DESAIN DAN MANUFAKTUR

Penyusun:
Moh Hafidz Maulana
0617040021
D4 – DM VA
Perencanaan Progressive Die
Jenis material : St. 34

Tebal : 2 mm

Arah burr : Sembarang / tidak usah diperhatikan

1. Menentukan Besarnya Clearance

Seperti telah kita ketahui, bahwa jarak antara dua gaya yang berlawanan yang
ditimbulkan oleh sisi-sisi tajam dari punch dan die adalah clearance yang harus
ada, maka dengan demikian ukuran dari punch maupun die merupakan besaran
yang perlu diketahui.

Berikut ini table besarnya spring back dan clearance yang sering dipergunakan
untuk proses pemotongan pelat baja DIN 1623

Tebal material Spring back Allowance


t f 2s
0,05 0,005 0,01
0,10 0,010 0,02
0,25 0,020 0,04
0,40 0,020 0,06
0,63 0,030 0,08
1,00 0,050 0,11
1,25 0,05 0,13
1,60 0,08 0,18
2,00 0,08 0,25
2,50 0,10 0,25
3,20 0,10 0,30
4,00 0,10 0,35

Disini harga 2s adalah besarnya double clearance atau allowance dari kedua
pasangan punch dan die tersebut.
2. Menentukan Ukuran Punch dan Die

Produk direncanakan seperti gambar di bawah ini dengan spring back (f) 0,08 dan
allowance 0,25 (2s) :

Dalam penentuan Punch dan Die terdapat dua jenis pembentukan yaitu
pembentukan piercing dan die.

A. Piercing

 Lingkaran diameter 4 mm
Piercing Punch ( d1 ) =d+f
= 4 + 0,08
= 4,08

Piercing Die ( d2 ) = d + f + 2s
= 4 + 0,08 + 0,25
= 4,33
 Persegi Panjang

 Slot

 Pilot pin diameter 2 mm

Piercing Punch ( d1 ) =d+f


= 2 + 0,08
= 2,08

Piercing Die ( d2 ) = d + f + 2s
= 2 + 0,08 + 0,25
= 2,33
B. Blanking

3. Gambar Skeleton

Pada penyusunan pembentukan piercing dan blanking serta pilot pin di


perencanaan skeleton harus memperhatikan posisi head punch dan die supaya
tidak bersinggungan. Untuk itu gambar di bawah ini memperlihatkan posisi head
punch dan die yang ditandai dengan garis-garis putus. Untuk katalog penentuan
die dan punch serta pilot punch terdapat pada lampiran.
4. Menentukan Titik Berat
5. Menentukan Gaya Potong

Gaya potong dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut


F pot = 0,8 x σb x luas potong

Dimana : F pot = gaya potong ( ton )

σb = Batas Patah (tensile) ( N/mm2 )

luas potong = keliling x tebal(t) ( mm2)

6. Menentukan Gaya Stripper

7. Menentukan Tonnase Mesin


LAMPIRAN

Die Punch

Pilot Punch

Anda mungkin juga menyukai