Nurul azizah
ADBIS UPN “VETERAN” JATIM
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
Pentingnya analisis hubungan: Perencanaan , peramalan (forecasting)
Contoh : X: variabel harga (independent) , Y: hasil penjualan (dependent).
Koefisien korelasi dan kegunaannya :
Koefisien korelasi
pearson
Interpretasi hasil uji korelasi
Jika nilai r minus = hubungan negative (jika X naik maka Y turun )
Jika nilai r mendekati 0 = hubungan lemah (tidak terdapat pengaruh
antara X dan Y)
Jika nilai r positif = hubungan positif ( jika X naik maka Y naik)
Interprestasi r kuadrat
Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi (Sugiyono,
2012: 257), sebagai berikut:
0,00 – 0,199 = Korelasi sangat rendah
0,20 – 0,399 = Korelasi rendah
0,40 – 0,599 = Korelasi sedang
0,60 – 0,799 = Korelasi kuat
0,80 – 1,000 = Korelasi sangat kuat
Contoh soal
Lanjutan
Lanjutan
Interpretasi :
X = pendapatan
Y = konsumsi
Petunjuk : hitung tingkat variabel yang kalian pilih berdasarkan rumus yang
ada, dan interpretasikan hasilnya